แชร์

Chapter 49

ผู้เขียน: Iamyourhappy
last update ปรับปรุงล่าสุด: 2025-06-08 14:35:21

Bergegas masuk ke dalam rumah sakit.

Yerin berlari pelan diikuti Arsen di belakangnya.

Sampai di sebuah ruang perawatan yang terdiri banyak tirai.

“Di mana Aurel Limora?” tanya Yerin pada seorang perawat.

Setelah diberitahu, Yerin segera mendekati ranjang yang tertutup dengan tirai. Letaknya berada di tengah.

Yerin menyibak tirai itu dan akhirnya bisa melihat Aurel yang sedang berbaring di atas ranjang.

“Aurel…” panggil Yerin.

Aurel membuka mata—ia sangat terkejut melihat kedatangan Yerin di sini.

“Kenapa ibu di sini?” tanya Aurel kebingungan.

“Tadi ibu ke rumah kamu dan ada panggilan dari rumah sakit. Jadi ibu ke sini.” Yerin mendekat.

Menyentuh tangan Aurel. “Apa yang terjadi dengan kamu?”

Aurel melengos. Namun air matanya menetes.

Bibirnya membisu namun air matanya tidak berhenti mengeluarkan air.

“Tidak masalah kalau kamu tidak mau memberitahu ibu. Tapi—”

Ruangan di sini benar-benar sibuk dan berisik.

Satu ruangan yang terisi banyak orang sakit.

Ban
อ่านหนังสือเล่มนี้ต่อได้ฟรี
สแกนรหัสเพื่อดาวน์โหลดแอป
บทที่ถูกล็อก

บทล่าสุด

  • Perjanjian Panas dengan Kakak Muridku   Chapter 579

    Berada di depan sebuah cermin. Memastikan penampilannya berkali-kali sudah sempurna.Untuk yang terakhir, Noel menyemprotkan parfum leher sampai pergelangan tangannya.Tidak sabar menghabiskan waktunya bersama Jayden Leya.Pukul 10 pagi.Tidak terlalu pagi tapi juga tidak terlalu siang.Ia berangkat pergi ke Apartemen Leya.Sesampainya di sana, Noel langsung menekan tombol.Tidak ada sahutan. Kalau Leya bersiap di dalam, setidaknya ada Jayden yang pasti akan membuka pintu untuknya dengan riang.Tapi tidak ada sama sekali tanda-tanda kalau di dalam ada orang.Noel segera menghubungi Leya. Sama sekali tidak bisa.Benar, sudah tadi pagi ia tidak mendapatkan kabar dari wanita itu.Ia pikir mungkin Leya kelelahan dan tidak mau mengganggu.Maka dari itu, selesai bersiap ia langsung buru-buru ke sini.Noel menghembuskan napas gusar. Ia ragu mereka ada di dalam. Tapi di sisi lain, ia juga takut jika mereka di dalam dan terjadi sesuatu.Noel mundur.Ia akan pergi ke pusat keamanan dan meminta

  • Perjanjian Panas dengan Kakak Muridku   Chapter 578

    Setelah makan sore di kantin.Leya minum perlahan.Sampai akhirnya. “Uhuk!”“Pelan-pelan!” Sarah menepuk pelan bahu Leya.Leya baru teringat bahwa Elio juga akan menjemput Jayden.Ia buru-buru pergi untuk menelepon Elio.Elio mengatakan bahwa ia sudah berada di sekolah dan bertemu dengan Noel.Awalnya Leya bingung dan tidak enak harus berkata apa.Akhirnya Elio mengalah dengan berkata bahwa dirinya yang akan pergi.Masalah selesai.Namun, masalah lain segera muncul.Bahwa nanti pasti Noel akan marah-marah padanya dengan kehadiran Elio di sekolah Jayden.Sesampainya di rumah.Di sana, seorang pria yang tengah duduk di kursi. Dengan tangan yang bertopang dagu.Kaki yang bergerak gelisah.“Kenapa?” tanya Leya berpura-pura tidak tahu kalau Noel itu menunggunya.“Papa El?” tanya Noel.Leya berpura-pura tidak mendengar. Ia berjalan dan bersenandung.Mempercepat jalannya. Baru saja sampai di depan pintu kamarnya.“Jangan kabur!” Noel mencekal Leya.Leya menoleh.Sreet.Tangan Noel sudah bera

  • Perjanjian Panas dengan Kakak Muridku   Chapter 577

    Setelah mengantarkan Jayden, Noel pergi ke kantor.Leya sudah berangkat lebih dulu.Leya sungguh tidak asik. Padahal rencananya adalah pergi bersama. Seperti keluarga cemara di luar sana.Tapi Leya menolaknya mentah-mentah.Noel sudah bilang pada Rakha agar membeli Anggur dengan kualitas paling tinggi. Tidak lupa dibungkus dengan rapi. Setelah itu diantar ke apartemen Leya.Ia juga menyuruh agar ada orang yang membantu memberi satu persatu anggur di masing-masing unit Apartemen yang dihuni.“Untuk apa anda membelikan orang-orang di apartemen ini anggur, Sir?” tanya Rakha.“Mereka semua tetangga Leya. Tadi pagi aku membuat keributan, jadi aku memberikan mereka sedikit kompensasi,” jelas Noel.“Jangan menggunakan kartu kredit perusahaan untuk membayar.Noel mengeluarkan kartunya. “Gunakan ini saja,” ucapnya menyerahkan kartunya pada Rakha.“Kau juga boleh mengambil anggur.”Rakha mengangguk patuh.Noel membuka laptop. Ia berhenti—tadi ia bilang pada Jayden ingin mengajak ke suatu tempat

  • Perjanjian Panas dengan Kakak Muridku   Chapter 576

    Kunci pintu sudah lama rusak.Leya tidak memperbaikinya karena terkadang pintu masih bisa tertutup dengan rapat.Juga, tidak ada orang lain di rumah mereka.Tapi, Leya bahkan tidak tahu kalau Noel sudah berada di Apartemennya.Yang ia dengar hanyalah suara Jayden yang sedang bermain dengan orang tua Noel.Ia baru saja selesai make-up dan baru saja akan menggunakan kemejanya.Tapi—satu orang membuka pintu.Menatap tubuhnya yang hanya menggunakan pakaian dalam saja.Noel! Di sana, berdiri dengan sama-sama terkejutnya.Pandangan Noel jatuh pada tubuhnya.Selain berteriak histeris, Leya juga segera menutupi dirinya.Noel segera pergi. Menutup pintu rapat-rapat setelah mendapatkan pemandangan berharga.“AWAS KAU!” teriak Leya dari dalam kamar.Masalah bukan sampai di sana.Noel memang melihat wajahnya.Namun yang lebih parah dari itu adalah tetangganya yang datang ke depan Apartemennya.Mereka yang mendengar teriakannya yang begitu menggelegar takut terjadi sesuatu.Leya bersama Noel membu

  • Perjanjian Panas dengan Kakak Muridku   Chapter 575

    Saat masuk ke dalam kamar, Leya mengirim pesan pada Noel.Apakah pria itu tahu?Sepertinya tidak. Maka dari itu ia mengirim pesan pada Noel dan memberitahukan bahwa orang tua pria itu datang ke Apartemennya.Dalam sekejap, Noel sudah sampai.Ia menyematkan nomor Leya.Ia membuat nomor Leya menjadi satu-satunya nomor prioritas.Bahkan ada nada dering khusus saat nomor Leya mengirim pesan ataupun meneleponnya.Ya walaupun nada khususnya adalah suara katak.Tapi Noel begitu hapal. Jadi kalau sampai ia mendengar suara katak, itu berarti ada pesan atau telepon dari Leya.Benar saja, setelah mendapatkan pesan itu, Noel segera bergegas pergi ke Apartemen Leya.Dengan keadaan setengah sadar.Dengan kaos dan celana pendek, bukan celana pendek lagi. Tapi kolor bermotif macan.Setelah mendengar suara tawa anaknya, Noel menggaruk tengkuknya pelan.Ia masuk. Mengabaikan tatapan tajam dari ibunya yang bersiap akan mengomel.“Waah.” Noel mendekati Jayden. “Kamu senang menertawakan daddy?!”Menggelit

  • Perjanjian Panas dengan Kakak Muridku   Chapter 574

    Pagi hari sekali.Yerin dan Arsen bersiap akan pergi menjenguk cucu mereka.Yerin menatap dirinya di depan cermin.Ternyata dirinya sudah tua. Uban di rambutnya sudah mulai terlihat. Memang sengaja tidak mewarnai rambutnya.“Lets go!” dengan senang hati.Dengan riang dan gembira, mereka pergi rumah cucu mereka.Mereka juga sudah menyiapkan hadiah untuk Jayden.Ya, Jayden nama cucu mereka. Nama yang tampan, setampan cucu mereka.Sesampainya di depan pintu Apartemen Yerin menjadi sedikit gugup.“Kamu saja yang mencet,” ucapnya pada Arsen.Arsen memeluk pinggang istrinya dari samping. “Dia pasti tampan sepertiku.”Yerin berdecih pelan. “Ya jelas dia laki-laki. Dia memang tampan. Meski hanya melihatnya sekilas saja.”Ting!Ting!Tidak ada tanda-tanda pintu akan dibuka.Yerin dan Arsen menunggu sampai akhirnya Leya membuka pintu dan…Leya melotot sangat terkejut melihat orang tua Noel berada di depannya.Leya menunduk. Menutupi wajahnya yang berantakan.“Halo Leya!” Yerin menyipitkan mata.

บทอื่นๆ
สำรวจและอ่านนวนิยายดีๆ ได้ฟรี
เข้าถึงนวนิยายดีๆ จำนวนมากได้ฟรีบนแอป GoodNovel ดาวน์โหลดหนังสือที่คุณชอบและอ่านได้ทุกที่ทุกเวลา
อ่านหนังสือฟรีบนแอป
สแกนรหัสเพื่ออ่านบนแอป
DMCA.com Protection Status