Share

Chapter 90

Author: Iamyourhappy
last update Huling Na-update: 2025-06-19 14:47:56

Di tengah situasi yang canggung ini.

Bastian hanya duduk diam dengan bibir yang berusaha tersenyum ramah.

Dua orang yang berada di seberangnya mengawasi dengan ketat.

“Selera putriku benar-benar mirip sepertiku.” Bisik si wanita pada si pria.

Si pria mendengus pelan. “Lebih tampan aku saat muda. Dia tidak ada apa-apanya denganku saat muda.”

Si wanita yang memukul pria pelan. “Melihat mereka duduk bersebelahan seperti itu aku sudah memikirkan sesuatu…”

“Menggunakan adat pernikahan apa mereka nanti?” lanjutnya.

“Pikiranmu terlalu jauh sayang! Mereka masih sekolah.”

Eve lelah melihat orang tuanya yang sedang membicarakannya dengan Bastian.

Mereka yang mengira bahwa Bastian merupakan kekasih Eve.

Eve yang dituduh diam-diam membawa laki-laki ke rumah.

Meminjamkan mobil lagi.

Makin spesial hubungannya dengan Bastian di mata orang tuanya.

Padahal sama sekali tidak seperti itu.

“Mom! Dad!” Eve menatap kedua orang tuanya. “Dengarkan aku. Aku dan Bastian ini hanya teman
Patuloy na basahin ang aklat na ito nang libre
I-scan ang code upang i-download ang App
Locked Chapter

Pinakabagong kabanata

  • Perjanjian Panas dengan Kakak Muridku   Chapter 103

    21++ “Jangan bilang kau tidak pernah berkencan?” Yerin melepaskan ciuman mereka. Arsen mengerjap. kemudian menggeleng dengan keras. “Kata siapa? aku pernah!” “Sikapmu begitu kaku. Seperti orang tidak pernah berkencan saja.” Arsen mendengus pelan. “Aku bilang aku hanya bingung.” “Kau bingung karena kau tidak pernah merasakan perasaan seperti ini? kau bingung karena ini pertama kalinya.” Skak! Yang dikatakan Yerin memang benar. Selama ini ia tidak pernah melibatkan perasaan kalau berhubungan dengan wanita. Lebih tepatnya ia belum pernah menyukai wanita sedalam menyukai Yerin. Yerin tertawa. “Hahaha…” “Kenapa kau tiba-tiba tertawa hah?” tanya Arsen. Ia meremas lembut pinggang Yerin. seperti gelitikan ringan. “Aku tidak percaya…” Yerin mengusap air matanya yang keluar. “Kau terlihat percaya diri dan begitu arogan. Tapi ternyata tidak pernah berkencan.” Yerin menangkup wajah Arsen. “Mulai sekarang, aku akan mengajarimu caranya berkencan yang benar.” Yerin menatap

  • Perjanjian Panas dengan Kakak Muridku   Chapter 102

    Pertama kali membuka mata tanpa hadirnya siapapun di sekitarnya. Yerin menyingkap selimut yang membungkus tubuhnya. Mencabut selang infus yang terpasang di punggung tangannya. Ia harus melihat keadaan Arsen. Yerin buru-buru turun dari ranjang. Saat ia berjalan hendak keluar dari kamarnya. Tubuhnya hampir terjatuh kalau saja tidak segera ditangkap. “Kau mau ke mana?” tanya Arsen. Yerin mendongak. “Aku ingin melihatmu. Kau baik-baik saja?” tanya Yerin. Ia mengambil tangan Arsen yang diperban. “Tanganmu terluka…” “Aku baik-baik saja.” Arsen memeluk Yerin dari samping. Membawanya kembali masuk ke dalam ruangan. Arsen mengambil duduk di samping ranjang Yerin. “Kembalilah tidur. Ini masih terlalu pagi untuk bangun.” “Aku tidak bisa.” Yerin mendengus. “Aku pasti sudah lama tidur…” Yerin menatap Arsen. Kenapa pria itu tersenyum begitu tiba-tiba. Ia hampir melupakan kejadian tadi malam. Dirinya yang menyatakan perasaan pada pria itu. Pasti dianggap lelucon. Past

  • Perjanjian Panas dengan Kakak Muridku   Chapter 101

    Byur Setelah tubuh Yerin benar-benar tercebur. Bunyi tembakan terdengar. Semua polisi mengepung mereka. Arsen berlari—tanpa berpikir panjang. Mengabaikan semua kemungkinan yang terjadi padanya….. BYUUUR Arsen melompat. Dalam dingin dan gelapnya air. Arsen berusaha untuk meraih tangan Yerin yang semakin tenggelam. Bahkan di kegelapan sekalipun, Arsen masih bisa melihat tubuh wanitanya. Meraih tangan Yerin—membawanya ke permukaan. Menggendong tubuh Yerin sampai di pinggiran… Arsen tidak mau kehilangan orang-orang yang disayangnya lagi. “Yerin bertahan aku mohon…” Arsen menunduk—memberikan pertolongan pertama. “Yerin aku mohon…” lirihnya. Tidak memedulikan kondisi dirinya sendiri yang berantakan. Meski tangannya berlumuran darah, ia tidak merasakan sakit sedikitpun. Yang terpenting adalah Yerin bisa membuka mata. Arsen memberi nafas buatan. Arsen memeluk tubuh Yerin dalam keheningan. Nafasnya mulai sesak. Matanya mulai memanas. Apakah kejadian kehilang

  • Perjanjian Panas dengan Kakak Muridku   Chapter 100

    BRAAAK!!! Pintu yang awalnya terkunci begitu kuat itu akhirnya terbuka. Arsen meregangkat ototnya—matanya sempat menatap Bastian yang terduduk di lantai. Meliha bocah itu membuatnya marah. Kenapa terlihat begitu menyedihkan? Darah yang keluar dari lengan bocah itu juga banyak. Meski membenci bocah itu, Arsen tidak pernah membuat Bastian sampai terluka. Menyentuh saja tidak pernah. Lalu, bajingan ini berani-beraninya membuat Bastian sampai terluka dan terlihat menyedih seperti itu. “Ah…” James tertawa. “Jadi kalian sudah berbaikan ya. Bagus, jadi kalian melakukan semua ini karena satu wanita?” tanya James. “Hanya karena Aurel, seorang Arsen sampai turun tangan?” tanya James. “Kau menyerah saja.” Arsen mengeluarkan pistolnya. “Aku juga bisa membuat lenganmu berdarah seperti yang kau lakukan padanya!” “Uuuu hubungan kakak adik yang romantis.” Malah mengejek. “Sayangnya aku tidak mau.” “Aku sudah mengumpulkan bukti kejahatanmu pada polisi. Tempatmu ini sudah dikepung

  • Perjanjian Panas dengan Kakak Muridku   Chapter 99

    James mencekik leher Bastian. “Kau pikir aku bodoh hah!” Bastian mencengkram tangan James yang mencekiknya. Kakinya bergerak mengapit pinggang James. Sampai tubuh mereka berguling ke lantai bersama. Bastian menendang perut James. Namun dari belakang justru di serang. Untungnya belum sempat mengenainya—ada Ernando yang menendang orang suruhan James dari belakang. Ernando menarik Bastian agar keluar dari ruangan itu. Keadaan mereka akan semakin sulit jika tetap berada di dalam. “JANGAN BIARKAN MEREKA PERGI!” teriak James. Sedangkan di luar—anak buah Arsen berusaha untuk menolong Bastian yang berada di dalam. “Kita diserang,” ucap bawahan James. Bastian dan Ernando tersenyum. “Meskipun kau menahan kita, kau tetap akan kalah.” James menatap mereka dengan nyalang. Mengeluarkan satu pisau dari sakunya. “Kalau aku hancur, kalian juga harus mati.” Anak buah James bersuaha untuk melumpuhkan Bastian dan Ernando. Pintu terkunci dengan sangat rapat. Siapapun tida

  • Perjanjian Panas dengan Kakak Muridku   Chapter 98

    Rencana paling ekstrem adalah Bastian masuk ke klub bersama Ernando untuk mencari video itu tersimpan. Ernando memiliki kekuatan fisik yang kuat. Juga, laki-laki itu memiliki kemampuan bela diri yang lebih bagus dari Bastian. Mereka akan didampingi oleh orang-orang Arsen saat masuk. Setelah mengetahui di mana video itu tersimpan. Mereka akan menucurinya. Kalau tidak bisa dihancurkan langsung saja. Setelah itu keluar dari klub dengan selamat. Selesai. Tapi tidak sesingkat itu. Bastian sudah masuk ke dalam klub. Kedatangan dirinya disambut hangat oleh orang-orang James. Sehingga, ia langsung diseret di sebuah ruangan. “Bagus…” James tersenyum. “Kau menyerahkan diri secepat ini.” Bastian menatap tajam James. Tapi setelah itu ia berlutut. “Apa salahnya mencintai seorang perempuan?” tanyanya tiba-tiba. “Kak James juga pasti tahu aku tidak pernah menyukai perempuan? Dan akhirnya aku menyukai Aurel…” Bastian menepuk dirinya. “Apa salahku yang mencintai Aurel kak?”

Higit pang Kabanata
Galugarin at basahin ang magagandang nobela
Libreng basahin ang magagandang nobela sa GoodNovel app. I-download ang mga librong gusto mo at basahin kahit saan at anumang oras.
Libreng basahin ang mga aklat sa app
I-scan ang code para mabasa sa App
DMCA.com Protection Status