Home / Thriller / Perjanjian Pernikahan Tanpa Hati / Bab 14 Kejadiannya Begitu Cepat

Share

Bab 14 Kejadiannya Begitu Cepat

Author: Tri Afifah
last update Last Updated: 2025-06-03 20:18:21

Aulia duduk dengan tenang di ruang resepsionis kantor Firma Hukum yang merupakan rekomendasi salah seorang kenalannya. dengan penampilan yang elegan dan rambut yang tergerai dengan rapi,dia menatap jam tangan yang tersemat di pergelangan tangannya, menunggu surat kontrak kerja yang seharusnya sudah siap beberapa menit yang lalu.

Ruangan resepsionis yang luas dan mewah itu dipenuhi dengan furniture yang elegan dan dekorasi yang modern, membuat Aulia merasa nyaman dan percaya diri tentang keputusannya untuk bekerja di sini.

Tiba-tiba, suara yang tidak terduga memecah keheningan ruangan - suara tembakan yang keras dan jelas terdengar dari halaman gedung.

Aulia dapat merasakan bagaimana hatinya berdegup kencang saat suara teriakan dan keributan mengikuti suara tembakan tersebut.

Suasana ruangan resepsionis yang tadinya tenang dan elegan seketika berubah menjadi kacau dan tegang.

Aulia langsung berdiri dari kursinya, mata tetap fokus pada pintu ruangan yang terbuka ke arah halaman gedung.
Continue to read this book for free
Scan code to download App
Locked Chapter

Latest chapter

  • Perjanjian Pernikahan Tanpa Hati    Bab 16 Apa yang Kau Lakukan disini?

    Ryker memasuki kantor Firma Hukum milik Leon dengan langkah yang cepat dan penuh kekhawatiran. dia langsung menuju meja resepsionis, di mana seorang wanita muda dengan senyum ramah menyambutnya. "Dengan siapa saya bisa berbicara?" Ryker bertanya dengan suara yang keras dan penuh urgensi. "Saya bisa membantu, Pak," resepsionis itu menjawab dengan sopan. "Ada yang bisa saya bantu?" Ryker mengeluarkan sebuah foto dari kantongnya dan menunjukkannya kepada resepsionis. "Apakah Anda mengenal wanita ini? Dia bernama Aulia. Saya mencarinya." Resepsionis itu menatap foto tersebut dengan mata yang lebar, kemudian mengangguk. "Ya, Pak. Saya mengenalnya. Dia datang ke sini pagi ini untuk mengambil surat kontrak kerjanya." Ryker menyipitkan matanya, walaupun ia senang dapat menemukan Aulia di tempat ini. Tapi, surat kerja yang dimaksudkan mengganggu pikirannya. "Apakah dia masih di sini?" Resepsionis itu menggelengkan kepala dengan ekspresi khawatir. "Tidak, Pak. dia tidak baik-baik saja

  • Perjanjian Pernikahan Tanpa Hati    Bab 15

    Aulia memberanikan untuk keluar dan melihat sendiri kejadian yang mengerikan itu, meskipun resepsionis sudah melarangnya dengan nada yang khawatir. "Tolong, jangan keluar! Kami tidak tahu apakah ada tembakan susulan," resepsionis berkata dengan suara yang tergesa-gesa dan penuh kekhawatiran. Tapi Aulia bersikeras, dia merasa harus tahu apa yang terjadi di luar sana. Dia mengambil napas dalam-dalam, menenangkan dirinya sebelum berjalan menuju pintu keluar.Saat dia keluar dari gedung, Aulia dihadapkan pada pemandangan yang sangat mengerikan. Seorang pria tergeletak di tanah, tubuhnya bersimbah darah yang merah pekat, mata terbuka lebar dengan ekspresi kesakitan yang membeku. Orang-orang di sekitarnya tidak berani mendekat, mereka semua terpaku di tempat dengan wajah pucat dan mata lebar karena ketakutan. Di hadapan pria yang sudah lemas itu, seorang wanita berdiri dengan kaki yang tegap, mata yang dingin dan tanpa ekspresi. Dia memegangi pistol dengan tangan yang stabil, moncong

  • Perjanjian Pernikahan Tanpa Hati    Bab 14 Kejadiannya Begitu Cepat

    Aulia duduk dengan tenang di ruang resepsionis kantor Firma Hukum yang merupakan rekomendasi salah seorang kenalannya. dengan penampilan yang elegan dan rambut yang tergerai dengan rapi,dia menatap jam tangan yang tersemat di pergelangan tangannya, menunggu surat kontrak kerja yang seharusnya sudah siap beberapa menit yang lalu.Ruangan resepsionis yang luas dan mewah itu dipenuhi dengan furniture yang elegan dan dekorasi yang modern, membuat Aulia merasa nyaman dan percaya diri tentang keputusannya untuk bekerja di sini.Tiba-tiba, suara yang tidak terduga memecah keheningan ruangan - suara tembakan yang keras dan jelas terdengar dari halaman gedung. Aulia dapat merasakan bagaimana hatinya berdegup kencang saat suara teriakan dan keributan mengikuti suara tembakan tersebut.Suasana ruangan resepsionis yang tadinya tenang dan elegan seketika berubah menjadi kacau dan tegang.Aulia langsung berdiri dari kursinya, mata tetap fokus pada pintu ruangan yang terbuka ke arah halaman gedung.

  • Perjanjian Pernikahan Tanpa Hati    Bab 13 Rival Suami

    Saat ini Ryker, duduk di ruangannya yang mewah, menunggu kedatangan Adam, asisten pribadinya yang paling dipercaya.Dia memandang jam Rolex di pergelangan tangannya, menunjukkan bahwa Adam seharusnya sudah tiba 10 menit yang lalu.Tiba-tiba, pintu ruangannya terbuka dan Adam masuk dengan senyum ramah, menunjukkan rasa hormatnya kepada bosnya."Selamat pagi, Pak Ryker. Apa yang ingin Anda bicarakan?" Adam bertanya sambil duduk di depan meja Ryker yang terbuat dari kayu mahoni.Ryker memandang Adam dengan mata tajam, menandakan bahwa dia ingin mendapatkan informasi yang akurat."Aku ingin tahu tentang Aulia. tentang apa yang ia kerjakan kemarin." Ryker bertanya dengan suara yang tegas dan berwibawa.Adam terkejut sejenak sebelum menjawab dengan hati-hati,"Nyonya...aku tahu dia melamar pekerjaan di kantor cabang firma hukum milik Leon Hakim, Pak."wajah Ryker berubah memerah mendengar informasi yang membuatnya terkejut dan penasaran."Apa?! Kantor Leon Hakim?! Aku tidak menyangka dia aka

  • Perjanjian Pernikahan Tanpa Hati    Bab 12 Gadis Keras Kepala

    Aulia berdiri di depan cermin, memastikan bahwa penampilannya sudah sempurna. Dia mengenakan blouse putih lengan pendek yang pas di tubuhnya, memperlihatkan kulit putih dan lembut di lengan dan lehernya. Blus itu memiliki potongan yang elegan, dengan kerah yang sedikit terbuka. Rok hitam yang dia kenakan jatuh tepat di bawah lutut, menekankan lekuk tubuhnya yang indah. Sepatu hak tinggi senada dengan warna rok yang dia pilih menambahkan sentuhan elegan pada penampilannya, membuat kaki-kakinya terlihat panjang dan ramping.Rambutnya yang panjang dan lembut tergerai di punggungnya, menambah kesan feminin yang kuat. Dengan penampilan yang sempurna, Aulia merasa siap untuk menghadapi hari baru.Dia berjalan ke lantai bawah, tapi tiba-tiba terhenti ketika melihat Ryker berdiri di depannya, memblokir jalannya.Ryker masih terlihat sedikit pucat dan lelah, tapi mata hitamnya yang tajam memandang Aulia dengan intensitas yang membuat Aulia merasa sedikit tidak nyaman.Dia berdiri dengan kaki

  • Perjanjian Pernikahan Tanpa Hati    Bab 11 Ryker adalah Suamiku

    Pukul sebelas malam, Aulia sudah memutuskan untuk tidur, meninggalkan meja makan yang masih terisi dengan harapan bahwa Ryker akan kembali dan menikmati masakannya. Tapi jam terus berputar, dan Ryker belum juga kembali. Aulia akhirnya tertidur dengan perasaan kecewa dan penasaran.Tiba-tiba, pukul satu dini hari, keheningan malam dipecahkan oleh suara gedoran pintu utama rumah yang keras dan berulang-ulang. Bel pintu juga berbunyi dengan nada yang tajam, membuat Aulia terbangun dengan cepat. Dia melompat dari tempat tidur dan bergegas ke bawah, hampir jatuh saat menuruni tangga karena terburu-buru.Saat Aulia membuka pintu, dia disambut oleh pemandangan yang membuatnya begitu terkejut.Ryker berdiri di depan pintu, dengan tubuh yang terhuyung-huyung dan mata yang merah karena alkohol. Dan yang lebih mengejutkan lagi, Ryker sedang dipeluk oleh Vania, wanita yang sama yang telah membuat Aulia merasa marah sebelumnya.Vania tersenyum manis ke arah Aulia, dengan mata yang berkilau karena

More Chapters
Explore and read good novels for free
Free access to a vast number of good novels on GoodNovel app. Download the books you like and read anywhere & anytime.
Read books for free on the app
SCAN CODE TO READ ON APP
DMCA.com Protection Status