Perjanjian Pernikahan Tanpa Hati

Perjanjian Pernikahan Tanpa Hati

last updateLast Updated : 2025-05-31
By:  Tri Afifah Updated just now
Language: Bahasa_indonesia
goodnovel18goodnovel
Not enough ratings
9Chapters
22views
Read
Add to library

Share:  

Report
Overview
Catalog
SCAN CODE TO READ ON APP

Merasa memiliki hutang budi pada Joyo Kusumo, Ryker Alvaro harus menerima tawaran pria tua itu agar mau menikahi cucunya yang bernama Aulia Riani. Tanpa cinta, keduanya harus terikat pada janji suci pernikahan. Namun seiring waktu berjalan, Aulia menemukan rahasia besar di balik kematian sang kakek. Apa itu? Lantas bagaimana nasib Aulia dan pernikahannya?

View More

Chapter 1

Bab 1 Kematian Kakek

Bab 1 Kematian Kakek

Langit di atas pemakaman umum itu dipenuhi dengan awan gelap mendung yang mengancam, seolah-olah turut berduka cita atas kepergian sang kakek. Kilatan petir menyambar-nyambar di cakrawala, memberikan kesan yang dramatis dan mengerikan pada suasana yang sudah sedih ini.

Di tengah-tengah keheningan yang hanya dipecahkan oleh suara gemuruh petir, para pelayat berkumpul di sekitar makam keluarga Joyo Kusumo. Mereka semua mengenakan pakaian hitam sebagai tanda berkabung, dan wajah-wajah mereka dipenuhi dengan kesedihan dan kehilangan.

Tubuh sang kakek yang sudah tidak bernyawa lagi, terbaring dengan tenang di dalam peti mati yang dihiasi dengan bunga-bunga segar. Peti mati itu perlahan-lahan diturunkan ke dalam tanah yang telah disiapkan, dan para pelayat mulai melemparkan tanah ke atas peti mati sebagai tanda perpisahan.

Aulia berdiri di antara para pelayat, matanya terpaku pada peti mati yang perlahan-lahan menghilang ke dalam tanah. Dia merasa seperti kehilangan sebagian dari dirinya sendiri, dan kesedihan yang mendalam memenuhi hatinya. Langit yang gelap dan petir yang menyambar-nyambar seolah-olah menjadi simbol dari badai yang sedang melanda hidupnya.

Saat peti mati itu akhirnya tertutup oleh tanah, Aulia merasa seperti ada yang hilang selamanya. Dia tidak bisa menahan air matanya lagi, dan dia menangis dengan keras, melepaskan semua kesedihan dan kehilangan yang telah menumpuk di dalam hatinya.

Setelah selesai menabur bunga di atas tanah kuburan yang masih basah, Aulia merasa seperti kekuatannya telah habis. Dia berdiri tegak sejenak, mencoba menahan air matanya yang terus mengalir, tapi akhirnya dia tidak bisa menahan lagi. Kakinya terasa lemah, dan dia jatuh terduduk di atas tanah yang basah, tepat di samping batu nisan kakeknya.

Rintik hujan mulai turun, jatuh perlahan-lahan di atas tanah kuburan, dan di atas kepala Aulia. Dia tidak peduli dengan hujan, dia hanya membiarkan air mata mengalir bebas, sambil memeluk erat tanah kuburan kakeknya. Bau tanah yang lembab dan bau bunga yang masih segar memenuhi hidungnya, membuat dia merasa lebih sedih.

Para pelayat mulai meninggalkan Aulia sendiri, satu per satu mereka berjalan menjauh dari makam, meninggalkan Aulia dengan kesedihan dan kehilangan yang mendalam. Mereka semua memberikan pandangan simpatik kepada Aulia, tapi tidak ada yang berani mendekatinya, karena mereka tahu bahwa Aulia sedang dalam proses berduka.

Suara gemuruh petir yang masih terdengar di kejauhan, dan suara rintik hujan yang jatuh di atas tanah kuburan, menjadi satu-satunya suara yang menyertai Aulia dalam kesendiriannya. Dia tidak peduli dengan keadaan sekitarnya, dia hanya membiarkan dirinya tenggelam dalam kesedihan dan kehilangan.

Aulia memeluk erat tanah kuburan, dan berbicara dengan suara yang lirih, "Kakek, aku akan merindukanmu. Aku tidak tahu bagaimana aku bisa hidup tanpamu." Air matanya terus mengalir, dan dia tidak bisa menahan lagi, dia menangis dengan keras, melepaskan semua kesedihan dan kehilangan yang telah menumpuk di dalam hatinya.

Kabar kematian Joyo Kusumo membuat geger media massa, dan berita tentang kepergiannya menjadi headline di berbagai koran dan situs berita online. Foto-foto Joyo Kusumo yang tersenyum dan berpose dengan elegan menghiasi halaman depan koran, sementara artikel-artikel tentang kehidupannya dan warisannya mulai bermunculan di berbagai media.

Di antara kerumunan orang yang berduka, ada beberapa pihak yang merasa senang dengan kepergian Joyo Kusumo. Mereka adalah orang-orang yang telah lama bersaing dengan Joyo Kusumo dalam bisnis dan politik, dan kini mereka merasa bahwa jalan mereka telah terbuka.

Salah satu dari mereka terlihat senang dengan kepergian Joyo Kusumo dalam bisnis properti, untuk selama-lamanya.dan kini dia merasa bahwa dia memiliki kesempatan untuk mengambil alih posisi Joyo Kusumo sebagai pengusaha terkemuka.

"Akhirnya, orang tua itu pergi juga," kata pria itu dengan senyum yang lebar. "Saya tidak perlu lagi khawatir tentang dia yang selalu menghalangi jalan saya."

Sementara itu, di kalangan politik, ada juga beberapa pihak yang merasa senang dengan kepergian Joyo Kusumo. Mereka adalah orang-orang yang telah lama bersaing dengan Joyo Kusumo dalam perebutan kekuasaan dan pengaruh, dan kini mereka merasa bahwa mereka memiliki kesempatan untuk mengambil alih posisi Joyo Kusumo.

"Joyo Kusumo telah menjadi batu sandungan bagi kita semua," kata seorang politisi yang berpengaruh. "Sekarang, kita memiliki kesempatan untuk mengambil alih kekuasaan dan pengaruh yang telah dia miliki selama ini."

Namun, di tengah-tengah euforia dan kegembiraan yang dirasakan oleh beberapa pihak, ada juga banyak orang yang merasa sedih dan kehilangan dengan kepergian Joyo Kusumo. Mereka adalah orang-orang yang telah mengenal Joyo Kusumo sebagai sosok yang baik hati dan dermawan, dan kini mereka merasa bahwa dunia telah kehilangan salah satu tokoh yang paling berpengaruh dan dihormati.

Expand
Next Chapter
Download

Latest chapter

More Chapters

To Readers

Selamat datang di dunia fiksi kami - Goodnovel. Jika Anda menyukai novel ini untuk menjelajahi dunia, menjadi penulis novel asli online untuk menambah penghasilan, bergabung dengan kami. Anda dapat membaca atau membuat berbagai jenis buku, seperti novel roman, bacaan epik, novel manusia serigala, novel fantasi, novel sejarah dan sebagainya yang berkualitas tinggi. Jika Anda seorang penulis, maka akan memperoleh banyak inspirasi untuk membuat karya yang lebih baik. Terlebih lagi, karya Anda menjadi lebih menarik dan disukai pembaca.

Comments

No Comments
9 Chapters
Explore and read good novels for free
Free access to a vast number of good novels on GoodNovel app. Download the books you like and read anywhere & anytime.
Read books for free on the app
SCAN CODE TO READ ON APP
DMCA.com Protection Status