/ Romansa / Perjanjian Terlarang / Seperti Itu Lebih Baik

공유

Seperti Itu Lebih Baik

작가: Susi_miu
last update 최신 업데이트: 2025-03-26 12:59:01

“Manggamu masih cukup banyak. Kau keberatan jika aku menaruhnya di kulkas?” Abihirt bertanya lambat. Tidak ada tanggapan. Dia setengah menunduk, tetapi mendapati mata Moreau sudah menutup rapat.

Gadis itu benar – benar tertidur dengan nyaman, sedikit memberi peringatan agar Abihirt bergerak hati – hati. Dia memang tidak berharap akan membangunkan Moreau—mungkin memindahkan ke kamar adalah jalan pintas terbaik.

Mula – mula, Abihirt mengatur posisi lengan yang masih mendekapnya supaya secara perlahan terlepas. Tidak sulit membuat tangan Moreau tergoler, kemudian dia segera mengangkat tubuh gadis itu.

Sedikit terasa berbeda. Kening Abihirt mengernyit samar, berpikir mungkin efek sering membawakan makanan di tengah malam membuat Moreau mengalami penambahan berat badan. Dia tidak berharap gadis itu akan mengajukan protes, karena sebentar lagi program untuk merayakan ulang tahun mendiang ibunya akan segera sampai.

Tubuh Moreau diletakkan dengan hati – hati di atas k
이 책을 계속 무료로 읽어보세요.
QR 코드를 스캔하여 앱을 다운로드하세요
잠긴 챕터
댓글 (3)
goodnovel comment avatar
Puji Lestari
iya kak . inget tapi pasti moreau menyimpan surat pemeriksaan dari RS kan. kapan abi taunya
goodnovel comment avatar
Susi_miu
Moreau keluar rumah sakit gak bareng Abi, Kak. Ingat, kan, kalau Barbara nelpon Abi biar cepat pulang? Dan akhirnya Moreau minta dijemput Juan:)
goodnovel comment avatar
Puji Lestari
sangat aneh kalau keluar rumah sakit g ad surat yang menyatakan moreau hamil
댓글 모두 보기

최신 챕터

  • Perjanjian Terlarang   Sedikit Protes

    Kamar utama sudah begitu temaram ketika Moreau melangkahkan kaki masuk. Bagaimanapun, dia memang memutuskan untuk tidur di sini; menemani Abihirt jika sewaktu – waktu pria itu mengalami masalah tidur. Sedikit tidak dimungkiri bahwa sesuatu dalam dirinya begitu takut—andai saja, Abihirt akan melangkahkan kaki ke ruang merah dan menyakiti diri sendiri.Dia menghela napas kasar mengamati dengan serius bagaimana pria itu tidur dengan posisi telentang diliputi cahaya lampu yang menyorot samar di wajah tampan di sana.Kelelahan mungkin ....Benak Moreau menyimpulkan mengapa Abihirt bisa tertidur lebih awal. Dia tidak akan mencoba melakukan sesuatu, selain ikut menjatuhkan tubuh dengan hati – hati ke atas ranjang.Selalu dengan posisi menyamping. Moreau membelakangi pria itu, tanpa pernah menyadari bahwa Abihirt akan tiba – tiba memeluknya dari belakang. Ada keterkejutan yang menyergap begitu singkat, tetapi Moreau berusaha menyesuaikan diri dari prospek seperti ini.“Bagaimana dengan Lore?”

  • Perjanjian Terlarang   Membujuk

    Abihirt benar – benar berpikir bahwa Lore akan mudah dibujuk dengan es krim. Membawa pulang sekantong belanjaan besar dan mengeluarkan isi dari dalam sana di depan anak – anak.Bagi Arias, mungkin tidak apa – apa memaafkan penolakan Abihirt terhadap ajakan mandi di kolam, tetapi Moreau sudah mengingatkan bahwa Lore berbeda. Gadis kecil itu bahkan sedang berusaha menyibukkan diri sendiri bersama boneka barbie ketika Abihirt—saat ini, mendekatkan es krim bentuk kerucut rasa cokelat di sana.“Kau yakin tidak ingin es krim ini, Tuan Putri?”Suara serak dan dalam itu terdengar sabar. Terkadang menawarkan bantuan kepada Arias yang sedang kesulitan membuka bungkus kertas.“Es krim ini akan segera meleleh jika kau tidak berusaha menerimanya, Princess.”Moreau diam – diam menahan senyum saat mendengar Abihirt tanpa sadar mengembuskan napas kasar. Dia sudah memberi pria itu peringatan. Bukannya percaya, malah membu

  • Perjanjian Terlarang   Kemarahan Lore

    Moreau akan sangat menyalahkan Abihirt, karena pria tua mesum—yang memasang wajah penuh bangga, menatap Lore dan Arias tanpa rasa bersalah. Tidakkah Abihirt berpikir ini terlalu berbahaya bagi anak - anak? Sepertinya butuh aturan serius untuk menjelaskan bagaimana hubungan mereka bekerja.Moreau menarik napas sesaat, demi memastikan dia tidak terlihat berlebihan di depan Lore dan Arias.“Mommy tadi melihat kecoak. Jadi, harus meminta bantuan Daddy untuk menyelesaikannya.”Sambil meringis, Moreau sadar ini bukan kali pertama mereka memberikan kebohongan ketika tertangkap basah berdua. Hanya menunggu kapan anak – anak akan menunjukkan sikap waspada, meski tiba – tiba ... tangan kecil Lore yang terulur menyentuh helai basahnya yang menjuntai, lalu mata kelabu gadis kecil itu secara bergantian melirik ke rambut gelap Abihirt.“Mommy dan Daddy mandi bersama?”Rasa ingin tahu Lore membuat Moreau mengernyit sesaat, te

  • Perjanjian Terlarang   Lakukan

    “Oh—“Suara serak dan dalam Abihirt terdengar mengisi seisi kamar mandi, diliputi miliknya yang nyaris tak bisa Moreau kendalikan. Dia paling banyak mengeluarkan suara, karena pria itu menyentuh bagian sensitif di bawah sana dengan tepat.Moreau bisa merasakan bagaimana dia mulai gemetar, sementara cengkeraman Abihirt di pinggulnya segera mengetat. Pria tersebut tahu dia akan mencapai puncak kenikmatan. Terus menawarkan sentuhan terbaik, hingga tanpa sadar sebuah cakaran meninggalkan karya terbaik di lengan besar itu.Moreau butuh waktu untuk menikmati gelombang kenikmatan, yang meninggalkan denyut di inti tubuhnya, tetapi dia harus siap ketika Abihirt dengan gerakan tak terduga membuat mereka berhadapan, lalu kembali berciuman.Saat tautan bibir mereka terlepas, Moreau sedikit terkejut oleh sensasi udara yang dirasakan. Dia secara naluriah melingkarkan kaki dan lengan di tubuh pria itu, sementara Abihirt dengan hati – hati kem

  • Perjanjian Terlarang   Izin?

    Tidak dimungkiri. Kebutuhan dasar yang besar; juga memerangkapnya ke dalam gulungan hasrat. Tidak banyak yang bisa dikatakan. Moreau seperti terhanyut di antara sorot kelabu yang menatap lamat, seolah Abihirt benar – benar menunggu jawaban pasti. Napas Moreau memburu. Butuh beberapa kali mengerjap. Persetan. Dia kembali menarik wajah pria itu lebih dekat. Melumat mulut yang terasa hangat, membiarkan Abihirt merasakan akses yang sebenarnya—mungkin telah dia berikan. Tidak sulit bagi pria itu untuk memahami situasi di antara mereka. Moreau tersentak ketika tubuhnya terangkat dengan punggung menyentuh keramik basah. Terlalu cepat jika dia masih berusaha memahami suasana yang baru saja membangun kebakaran besar, karena tidak tahu bagaimana Abihirt menyingkirkan pengait bra dan melempar benda tersebut ke sembarang tempat. Mereka hanya melakukan kontak mata sebentar. Sisanya, pria itu menunjukkan sisi paling rakus, seolah inilah tempat dan waktu untuk melampiaskan apa yang selama ini dit

  • Perjanjian Terlarang   Menyerah

    “Kau tidak ingin mandi bersamaku?”Sial. Pertanyaan singkat Abihirt hampir membuat semua menjadi runyam. Moreau tidak ingin tertangkap basah, karena pengaruh besar yang pria itu berikan kepadanya. Segera melotot lebar. Berharap pula, Abihirt tidak curiga. Tidak tahu mengapa, menghindari tatapan kelabu di sana mendadak jauh lebih sulit daripada membayangkan saat – saat penuh kejadian tak terduga yang harus mereka hadapi.“Terima kasih atas tawaranmu. Aku tidak ingin mandi hari ini,” ucap Moreau setelah merasa lebih baik. Dia tersenyum sambil menengadah ke wajah tampan itu, sementara Abihirt harus menunduk, seperti sengaja membuat jarak mereka lebih dekat.“Benarkah?”Suara serak dan dalam yang terdengar penuh misteri membuat kening Moreau bertaut.“Ya. Sekarang pergilah,” dia segera menjawab. Hampir benar – benar bebas melangkah pergi.Naif, jika Moreau mengira Abihirt tidak akan melakukan

더보기
좋은 소설을 무료로 찾아 읽어보세요
GoodNovel 앱에서 수많은 인기 소설을 무료로 즐기세요! 마음에 드는 책을 다운로드하고, 언제 어디서나 편하게 읽을 수 있습니다
앱에서 책을 무료로 읽어보세요
앱에서 읽으려면 QR 코드를 스캔하세요.
DMCA.com Protection Status