Share

Pada Sah Jadi Janda

Saat ini Bang Panjul dan Mbak Widya masuk ke halaman rumah. Memang di kampungku kalau ada orang berselingkuh jarang diusir, tapi aku lega karena kami akan segera talak tiga. Ini tak buruk bagiku meski mereka masih ada di lingkungan ini.

"Mas Aryo, ke mari ternyata? Mau ngapain? Mau ngapel si Nur?"

Bukannya mengucap salam dengan santun, Mbak Widya nampak menatap Mas Aryo sengit. Apa matanya katarak? Dia lebih pilih gandeng si Bang Panjul yang seukuran pria itu tak lebih tampan dari Mas Aryo. Wajah beda jauh, tubuhnya juga beda jauh, meski tingginya hampir sama. Hemh.

Mas Aryo berdiri dari duduknya. "Jangan bicara sembarangan, aku bukan seperti kamu yang tukang tikung suami adik sendiri di saat kamu bersuami. Dan kalau memang saat ini aku mendekati adikmu, itu bukan hal yang harus digunjingkan, lagipula status kita sebentar lagi akan jelas bercerai. Aku bukan selingkuh," jawab Mas Aryo yang kucerna kalau dia tak khawatir mengiyakan dugaan Mbak Widya. Walah, kalau aku beneran didekati M
Locked Chapter
Continue to read this book on the APP

Related chapters

Latest chapter

DMCA.com Protection Status