Share

Pertemuan dengan Benjamin Hart

Aku dan Hugo meninggalkan Bali dan berangkat menuju Bangkok. Hugo akan melihat lokasi gedung yang rencananya akan dijadikan sebuah restoran cabang.

“Kau kelihatan pucat, Em. Perjalanan ini melelahkan untukmu bukan?” tanya Hugo sambil mengelus pipiku dan menyentuh dahiku.

“Benarkah? Sebenarnya, aku sangat menikmatinya. Mungkin aku terlalu bersemangat,” jawabku berbohong.

Tim yang disiapkan oleh Felix menyambut kami di bandara dan membawa ke lokasi calon restoran cabang. Aku mengikuti Hugo masuk ke dalam dan melihat-lihat.

“Apa kau ingin membuka cabang Are You Hungry Baby disini? tanyaku.

“Kurasa itu ide yang bagus. Thailand adalah rumah prostitusi Asia yang terkenal bukan?” Aku dan Hugo terkekeh.

Tiba-tiba aku mendengar derap langkah seseorang mendekat dan aku terkejut ketika melihat siapa yang datang.

“Sial! Emily, lihat aku. Kau percaya kepadaku bukan? Aku akan menjelaskan nanti, aku berjanji.” Aku hanya mengangguk beberapa kali mengiyakan perintah Hugo. Dia benar-benar terlih
Bab Terkunci
Membaca bab selanjutnya di APP

Bab terkait

Bab terbaru

DMCA.com Protection Status