Share

Kegilaan Hendry

last update Terakhir Diperbarui: 2025-06-17 10:09:51

“Arunika. Arunika, bangunlah.”

Arunika terkejut saat mendengar suara memanggilnya berulang kali. Saat dia mencoba menggerakkan kedua kaki atau tangannya, semuanya terasa ketat dan sulit.

Arunika memandang ke kakinya. Dia baru menyadari kalau dalam posisi duduk. Kedua kakinya terikat dan kedua tangannya juga sama. Tangannya terikat ke belakang dan sulit digerakkan.

Arunika menoleh ke samping, dia sangat terkejut melihat Erik juga di sana dalam kondisi terikat dan berlumuran darah.

“Erik, kamu baik-baik saja?” tanya Arunika begitu cemas, apalagi sejak pagi tadi suaminya juga mencari keberadaan Erik.

“Tidak cukup baik, tapi tak masalah,” balas Erik.

Arunika mencoba menggerakkan kedua tangannya agar terlepas dari ikatan, tetapi gagal–ikatan itu terlalu kencang.

“Bagaimana bisa kamu diculik? Bukankah seharusnya aman saja jika di rumah?” tanya Erik keheranan juga mencemaskan kondisi Arunika sekarang.

“Aku mengantar Mama ke rumah sakit. Dan tiba-tiba ada beberapa pria yang menyergap kami,” j
Lanjutkan membaca buku ini secara gratis
Pindai kode untuk mengunduh Aplikasi
Bab Terkunci
Komen (6)
goodnovel comment avatar
eva nindia
jadi nii c hendry ingin nyingkiran raynar skrg....
goodnovel comment avatar
wardah
Hendry dendam nya semakin membara sampe targetnya berubah bukan harta tapi Ray
goodnovel comment avatar
Wida
bner2 gila tuch hendry
LIHAT SEMUA KOMENTAR

Bab terbaru

  • Pernikahan Dadakan : Dimanja Suami Presdir Yang Dingin   Mencoba Kabur

    “Anda tidak bisa pergi tanpa pengawalan,” ucap Tommy dengan tegas begitu mendengar apa yang Raynar ceritakan.Raynar diam menatap Tommy, dia mendesau frustasi lalu menjambak rambutnya sendiri.“Erik disekap dan terluka, Aru aku tidak tahu apa yang akan dilakukan pamanku. Apa aku harus diam?” tanya Raynar.“Saya tahu Anda mencemaskan mereka, tapi apa Anda yakin kalau Hendry akan menepati janji melepaskan salah satu dari mereka sesuai kesepakatan? Anda yang paling tahu paman Anda, dan Anda tahu jawaban dari pertanyaan saya,” ucap Tommy agar Raynar tak bertindak gegabah.Raynar mengacak-acak rambutnya. Dia buntu dan bingung harus bagaimana. Benar Raynar tahu bagaimana Hendry sehingga dia tahu kalau pamannya takkan pernah main-main dengan apa yang dikatakan.“Jika aku tidak pergi, mereka mati. Jika aku pergi dan kalian mengawalku, mereka mati. Jika aku pergi dan kamu memberiku alat, mereka mati. Mana yang harus kupilih selain pergi sendiri dengan tangan kosong?”Tommy diam. Dia juga memik

  • Pernikahan Dadakan : Dimanja Suami Presdir Yang Dingin   Psikopat

    Raynar berdiri dan menatap satu persatu pelayan, security, hingga pekerja lainnya di mansion miliknya. Dia memandangi mereka dengan sangat tajam, mencari siapa yang sudah membocorkan soal kedatangan Arunika ke rumah sakit hari ini.“Aku sangat percaya pada kalian, sangat percaya karena kalian sudah bekerja di sini sangat lama,” ucap Raynar mulai bicara sambil melangkah dan mengamati satu persatu pelayannya.“Sayangnya hari ini, ada yang tega membocorkan jadwal kedatangan Arunika di rumah sakit yang membuatnya sekarang diculik,” ucap Raynar masih sambil memerhatikan reaksi para pekerjanya.Sarah terkejut sampai sejenak memandang Raynar, lalu kembali menurunkan pandangan.“Penculiknya sudah siap sedia di rumah sakit, jadi tidak mungkin itu kebetulan,” ucap Raynar, “Jadi ….”Raynar menjeda ucapannya seiring langkahnya yang terhenti tepat di salah satu pelayannya, dia menatapnya tajam lalu berkata, “Mengakulah, siapa yang berkhianat sebelum aku menginterogasi kalian dengan cara kejam.”Ra

  • Pernikahan Dadakan : Dimanja Suami Presdir Yang Dingin   Kegilaan Hendry

    “Arunika. Arunika, bangunlah.”Arunika terkejut saat mendengar suara memanggilnya berulang kali. Saat dia mencoba menggerakkan kedua kaki atau tangannya, semuanya terasa ketat dan sulit.Arunika memandang ke kakinya. Dia baru menyadari kalau dalam posisi duduk. Kedua kakinya terikat dan kedua tangannya juga sama. Tangannya terikat ke belakang dan sulit digerakkan.Arunika menoleh ke samping, dia sangat terkejut melihat Erik juga di sana dalam kondisi terikat dan berlumuran darah.“Erik, kamu baik-baik saja?” tanya Arunika begitu cemas, apalagi sejak pagi tadi suaminya juga mencari keberadaan Erik.“Tidak cukup baik, tapi tak masalah,” balas Erik.Arunika mencoba menggerakkan kedua tangannya agar terlepas dari ikatan, tetapi gagal–ikatan itu terlalu kencang.“Bagaimana bisa kamu diculik? Bukankah seharusnya aman saja jika di rumah?” tanya Erik keheranan juga mencemaskan kondisi Arunika sekarang.“Aku mengantar Mama ke rumah sakit. Dan tiba-tiba ada beberapa pria yang menyergap kami,” j

  • Pernikahan Dadakan : Dimanja Suami Presdir Yang Dingin   Mendapat Keduanya

    Tommy sangat panik karena tak menemukan Arunika di ruangan itu. Dia dengan segera menghubungi anak buahnya di luar rumah sakit, tetapi tak ada satu pun yang melihat Arunika keluar atau dibawa pergi seseorang.“Nyonya.” Tommy mencoba membangunkan Dara yang pingsan.Satu anak buah Tommy lainnya mencoba membangunkan dokter dan perawat yang juga pingsan.“Nyonya, di mana Arunika?” tanya Tommy saat Dara bangun.Dara seperti orang linglung, dia menoleh ke kanan dan kiri dan memandang Tommy yang menatap panik ke arahnya.“Aru ….” Suara Dara tersekat. “Seorang pria membungkamnya dan kami … lalu ….”Tommy sangat yakin Arunika diculik. Apalagi kondisi Dara dan yang lain dalam keadaan pingsan. Dia segera menghubungi anak buahnya untuk segera mencari keberadaan Arunika.** Raynar berada di mobil dalam perjalanan menuju rumah sakit. Dia begitu panik dan cemas mendengar Tommy mengatakan kalau Arunika hilang.Saat sedang dalam kecemasan yang melanda, Raynar mendapat panggilan dari Tommy. Namun, seb

  • Pernikahan Dadakan : Dimanja Suami Presdir Yang Dingin   Tidak Ada Kabar

    Keesokan harinya. Raynar duduk di tepian ranjang sambil terus mengecek ponselnya. Keningnya berkerut halus lalu sesekali Raynar menempelkan ponsel ke telinga dengan tatapan kecewa.“Ada apa, Ray?” tanya Arunika yang sejak tadi sudah mengamati suaminya gelisah.Raynar memandang Arunika yang berjalan menghampirinya. Arunika duduk di sebelahnya, lalu dia berkata, “Erik tidak bisa kuhubungi. Bahkan sejak semalam pesanku tidak dibaca. Sekarang nomornya tidak aktif.”“Tumben. Biasanya dia tak pernah mematikan ponselnya dan selalu sigap jika dihubungi,” ucap Arunika juga keheranan.“Aku tiba-tiba saja mencemaskannya,” balas Raynar dengan ekspresi penuh kegelisahan.“Sudah coba tanya Tommy? Atau mungkin hubungi Briella? Bukankah Erik yang bertanggung jawab pada Briella, bisa jadi dia di sana?” tanya Arunika mencoba menenangkan suaminya.Raynar segera menghubungi Tommy untuk menanyakan keberadaan Erik.“Saya terakhir kali bertemu dengannya kemarin dari rumah Anda. Lalu saya mengantarnya berbel

  • Pernikahan Dadakan : Dimanja Suami Presdir Yang Dingin   Ajakan Kencan

    Tommy mengantar Erik ke rumah persembunyian Briella. Sesampainya di sana, Erik melepas seatbelt lalu keluar dari mobil dan membiarkan Tommy pergi.Erik membawa beberapa kantong belanjaan. Dia berjalan masuk ke rumah untuk menemui Briella.“Kamu datang,” ucap Briella sambil menurunkan Bie dari pangkuannya ke sofa.Briella berdiri saat melihat Erik membawa banyak barang, saat berdiri di hadapannya, Erik memberikan kantong belanjaan itu padanya.“Ini ada buah, sayur, dan beberapa daging. Apa kamu membutuhkan yang lain lagi?” tanya Erik.Briella memandangi satu persatu kantong belanjaan itu, lalu menggeleng.“Ini sangat banyak,” jawab Briella, &ldqu

Bab Lainnya
Jelajahi dan baca novel bagus secara gratis
Akses gratis ke berbagai novel bagus di aplikasi GoodNovel. Unduh buku yang kamu suka dan baca di mana saja & kapan saja.
Baca buku gratis di Aplikasi
Pindai kode untuk membaca di Aplikasi
DMCA.com Protection Status