Share

Bab 2307

Author: Anggur
Ricky merasa kasihan kepada Rika ketika mendengar perkataan perempuan itu. Karena Ricky tidak ingin Rika kelelahan karena pekerjaannya.

Oleh karena itu, Ricky pun berkata, “Sudahlah, kamu langsung datang saja di hari pernikahannya dan nggak perlu menginap terlalu lama di sana. Aku sebenarnya mau mengajakmu jalan-jalan di Mambera kalau memang kamu bisa menginap beberapa hari.”

“Tapi, kalau kamu nggak bisa ya nggak apa-apa. Lagi pula, aku akan tetap menemanimu di mana pun kamu berada. Aku juga nggak masalah kalau memang kamu mau langsung kembali ke Cianter.”

Namun, raut wajah Rika justru tampak kesal lalu dia pun berkata, “Kamu setiap hari nggak mengerjakan apa-apa seperti pengangguran. Padahal kakakmu memberikan bisnis bidang makanan Adhitama Group di tanganmu. Suatu saat nanti bisnis makanan Adhitama Group bisa bangkrut karenamu. Kamu seharusnya bertanggung jawab sama pekerjaanmu. Bukannya malah bermalas-malasan kayak gini.”

Ricky pastinya bisa menjadi sosok taipan bisnis yang mumpuni
Continue to read this book for free
Scan code to download App
Locked Chapter

Related chapters

  • Pernikahan Dadakan dengan CEO   Bab 2308

    Rika melihat mobil Felicia dan meminta sopir untuk berhenti. Kemudian dia membuka jendela mobil lalu bertanya, “Bu Felicia, ada apa? Apa ada masalah dengan mobil Ibu?”Felicia langsung menoleh setelah mendengar suara itu. Dia bergegas menghampiri mobil Rika ketika mengetahui kalau Rika yang memanggilnya. “Mobil saya mogok. Saya tidak tahu kenapa,” jawab Felicia. “Saya akan minta sopir saya untuk memeriksa keadaan mobil Ibu,” ujar Rika menawarkan bantuan. Kemudian Rika meminta sopirnya untuk keluar guna memeriksa keadaan mobil Felicia. Sopir yang dipekerjakannya bukan hanya pandai mengemudi, tapi juga pandai dalam urusan mesin mobil. Rika juga memutuskan untuk turun dari mobil lalu diikuti oleh para pengawalnya. Tidak lama kemudian, si sopir berkata setelah selesai memeriksa keadaan mobil Felicia, “Bu Felicia, Ibu bisa memanggil layanan mobil derek. Sebenarnya, saya bisa memperbaiki mobil Ibu, tapi sayangnya peralatan yang saya punya kurang lengkap.”“Tidak apa-apa, saya sudah meman

  • Pernikahan Dadakan dengan CEO   Bab 2309

    “Kembali ke rumah keluarga Arahan,” ujar Rika kepada sopirnya setelah Felicia masuk ke dalam gedung hotel. “Baik, Pak,” balas si sopir. Rika bersandar di jok mobil sambil memikirkan nasib Felicia. Orang yang berencana untuk menyakiti Felicia pastinya adalah anggota keluarga Gatara. Lagi pula, satu-satunya anggota keluarga Gatara yang ingin mengangkat Felicia sebagai kepala keluarga Gatara berikutnya hanyalah ibunya yang merupakan kepala keluarga Gatara saat ini dan orang-orang yang berada di luar keluarga Gatara. Mantan pewaris keluarga Gatara sebelumnya adalah Fani. Namun, Fani bukanlah putri kandung dari kepala keluarga Gatara, jadi bagaimana mungkin anggota keluarga Gatara lainnya mengizinkan Fani untuk menjadi kepala keluarga Gatara berikutnya?Namun, jika Felicia tidak mampu memikul tanggung jawab ini, kemungkinan besar para putri keluarga Gatara lainnya akan berusaha mengambil alih tanggung jawab itu dari tangan Felicia. Rika merasa kalau orang yang berniat mencelakai Felicia

  • Pernikahan Dadakan dengan CEO   Bab 2310

    Rasanya tidak mungkin kepala keluarga Gatara yang merusak mobil Felicia. Karena Patricia tidak akan melakukan suatu tindakan yang akan membahayakan nyawa putrinya hanya untuk melihat bagaimana cara Felicia menyelesaikan suatu masalah. Hal itu sepertinya tidak masuk akal. Bagaimana kalau mobil Felicia tiba-tiba mogok di tengah jalan lalu ditabrak oleh kendaraan lain? Bukankah itu sama saja seperti mempertaruhkan nyawa FeliciaKepala keluarga Gatara memang terlihat masih lebih memihak ke arah Fani daripada Felicia yang merupakan putri kandungnya sendiri jika dilihat secara sekilas. Namun, sebenarnya kepala keluarga Gatara sangat menghargai pertalian darah di antara dirinya dan Felicia. Jadi, rasanya tidak mungkin jika dia berani mempertaruhkan nyawa Felicia hanya untuk mengujinya saja. “Sudahlah, semua itu kan urusan Felicia. Jadi, kita nggak perlu ikut campur dan cukup jadi penonton saja,” ujar Ricky acuh tak acuh. Dia pastinya tidak akan memberikan bantuan kepada Felicia kalau saja

  • Pernikahan Dadakan dengan CEO   Bab 2311

    “Oke, aku akan mengatur semuanya. Aku jamin kamu akan senang dan menikmati kencan malam ini,” ujar Ricky yang rela melakukan apa saja selama Rika bersedia berkencan dengannya. Rika menatapnya sambil tersenyum seraya berkata, “Aku selalu gembira saat bersamamu. Sepertinya kamu punya potensi untuk jadi pelawak, deh.”Kata-kata itu membuat senyuman Ricky semakin lebar. Perempuan yang akan dinikahinya adalah Rika dan perempuan ini memiliki sifat tenang dan tidak terlalu banyak bicara. Bahkan Ricky tidak berharap kalau Rika akan mengucapkan kata-kata cinta kepadanya. Walaupun kata-kata yang dilontarkan Rika bukanlah kata-kata manis penuh kasih sayang, di telinga Ricky kata-kata itu tetap saja penuh dengan cinta dan terasa sangat manis di hatinya. Ricky sangatlah perhatian dengan Rika ketika mereka makan bersama. Bahkan Ricky hampir saja menyuapi Rika kalau saja Rika bersedia. Rika memandangi makanan yang menumpuk di piringnya bagaikan gunung sambil tersenyum lalu berkata, “Aku punya tang

  • Pernikahan Dadakan dengan CEO   Bab 2312

    “Aku kekenyangan. Tapi, aku baik-baik saja selama aku bisa menang darimu,” jawab Ricky penuh semangat. Rika menatap Ricky dengan wajah tertekan lalu berkata, “Oke, aku akan menepati janjiku. Aku bersedia mempertaruhkan hidupku untukmu.”Ricky segera berdiri setelah mendengar perkataan Rika lalu berkata, “Aku mau ke kamar mandi dulu.”Dia pun bergegas ke kamar mandi sambil memegangi perutnya. Rika tidak bisa menahan tawanya ketika melihat perilaku Ricky. Namun, di saat yang bersamaan Rika juga bisa melihat ketulusan Ricky padanya. Tidak lama kemudian, Ricky keluar dari kamar mandi. “Apa kamu mau ke rumah sakit saja?” tanya Rika dengan wajah khawatir. Ricky langsung menegakkan tubuhnya lalu berkata, “Nggak perlu. Aku baik-baik saja. Kita jalan-jalan yuk agar makanan ini segera turun. Setelah itu, baru kita pergi.”Ricky belum pernah makan sebanyak ini seumur hidupnya. Jadi, dia merasa perutnya sangatlah penuh. Untung saja, dia berhasil menang dari Rika. Itu artinya, dia akan mempertar

  • Pernikahan Dadakan dengan CEO   Bab 2313

    “Kamu juga seharusnya banyak-banyak berterima kasih sama nenekmu. Karena dialah kamu tahu kalau aku ini adalah perempuan,” ujar Rika. Ricky langsung terkekeh lalu berkata, “Benar, aku memang harus berterima kasih sama nenekku. Aku pastinya nggak akan tahu kalau kamu itu perempuan apalagi mengejarmu kalau bukan karena dia.”“Aku sempat berpikir kalau nenek nggak suka sama aku ketika dia kasih foto kamu yang seperti laki-laki. Entah kenapa, aku berpikir nenekku ingin menjadikanku seorang gay.”“Aku juga nggak percaya ketika nenek bilang kalau kamu itu perempuan. Aku merasa kalau kamu itu laki-laki ganteng ketika melihat fotomu.”“Jadi, wajar dong kalau aku menolakmu pada awalnya.”“Aku juga takut untuk mengejarmu karena aku nggak mau orang menganggapku sebagai seorang gay. Kamu tahu nggak kalau aku sempat mau mengungkapkan identitasmu sebagai perempuan sebelum berusaha mengejarmu. Tapi, kamu itu pandai sekali dalam menyembunyikan identitasmu dan berpura-pura menjadi laki-laki. Aku juga

  • Pernikahan Dadakan dengan CEO   Bab 2314

    “Orang tua memang seperti itu, tapi orang tuaku berbeda. Dia jauh lebih mengkhawatirkanku daripada hal lainnya. Makanya mereka sangat bahagia ketika kamu muncul. Mereka sampai berpikir kalau hal baik akhirnya datang kepadaku,” ujar Rika. “Semua itu karena aku ini adalah sosok laki-laki hebat,” balas Ricky penuh percaya diri. “Ya, kamu sangat hebat. Benar-benar hebat!”Mereka berdua mengobrol dan tertawa bersama di dalam mobil sampai akhirnya mereka tiba di Blanche Hotel. Kemudian Ricky membawa Rika melalui jalanan hijau sampai mereka tiba di kolam renang yang berada di atap hotel tanpa mengganggu siapa pun. Akhirnya, Rika luluh dan membuka semua pertahanannya terhadap Ricky. Di sisi lain, Felicia sudah selesai melakukan pertemuan kesepakatan kerja sama dengan kliennya. Dia mengantar kliennya sampai masuk ke dalam mobil lalu pergi meninggalkan hotel. Felicia akhirnya bisa bernapas sedikit lebih lega. Felicia menelepon Pak Vandi untuk menjemputnya di hotel. Mobilnya juga sudah dibawa

  • Pernikahan Dadakan dengan CEO   Bab 2315

    Vandi masuk ke dalam hotel lalu melihat sekelilingnya dan berhasil menemukan Felicia. Dia pun langsung menghampiri perempuan itu. “Pak Vandi,” ucap Felicia lalu berdiri dan meletakkan ponselnya. “Bu Felicia kenapa tidak menghubungi saya ketika mobil Ibu mogok? Saya kan bisa mengatur mobil baru untuk Ibu dengan cepat,” ujar Vandi pelan. “Kita bicarakan masalah ini di dalam mobil saja,” balas Felicia lembut. Vandi melihat ke sekelilingnya dengan waspada lalu kembali menuju mobil bersama Felicia. Tidak lama kemudian, mereka berdua sudah berada di dalam mobil dan melaju meninggalkan Amber Palace Hotel. “Apa mobil Ibu memang sengaja dirusak oleh seseorang?” tanya Vandi sambil menyetir mobil yang khusus digunakan Vandi untuk menjemput Felicia. Vandi pasti akan selalu memeriksa keadaan mobil setiap kali dia akan menggunakannya untuk mengantar ataupun menjemput Felicia. Dia ingin memastikan kalau tidak ada orang yang sengaja merusak mobil ini ataupun memasang perekam di dalamnya. Selain

Latest chapter

  • Pernikahan Dadakan dengan CEO   Bab 3658

    Ada sih ada saja, tetapi Yohanna tidak tertarik kepada mereka. Yohanna merasa dia punya selera yang cukup tinggi. “Ma, sudahlah, nggak usah bahas beginian lagi. Aku lapar, aku mau lihat apa ada camilan untuk ganjal perut.” Yohanna pun beranjak dari tempat duduknya karena sudah tidak ingin lagi membicarakan topik tentang pernikahan dengan ibunya. “Selama kamu dan Ronny pergi, dessert yang ada di rumah dibuat sama koki yang satu lagi. Dessert buatan dia terlalu manis buat kamu. Kamu pasti nggak bakal suka,” kata Risa. Walau begitu, anggota keluarga lainnya semua pada suka. Hanya Yohanna saja yang tidak suka. Yohanna masih bisa makan dessert buatan Ronny walaupun tidak terlalu banyak. Ronny mengaku dia tidak begitu pandai dalam membuat makanan manis. Risa pernah mencoba dessert buatan Ronny,dan memang tingkat kemanisannya tidak setinggi koki yang biasa, dan tingkat kelembutannya juga sedikit lebih baik. Mungkin karena itu, Yohanna masih bisa menikmati dessert buatan Ronny. Yohanna pu

  • Pernikahan Dadakan dengan CEO   Bab 3657

    Risa sedikit banyak juga sudah mendengar tentang asal-usul keluarga Brata. Dia pun berkata, “Keluarga konglomerat kebanyakan cuma kelihatan damai di luar saja, padahal di dalamnya banyak ribut dan saling bermusuhan. Paling cuma sebagian kecil saja keluarga konglomerat yang nggak punya konflik internal. Bahkan keluarga dekat saja bisa jadi musuh cuma demi mendapat keuntungan pribadi.” “Waktu aku pergi untuk perjalanan bisnis, aku dengar keluarga Gatara yang ada di Cianter juga akhir-akhir ini lagi ribut parah. Ada perebutan kekuasaan antara keturunan kepala keluarga yang sebelumnya dengan kepala keluarga yang lagi menjabat sekarang. Bahkan ada rumor yang bilang kalau kepala keluarga yang sekarang itu membunuh pendahulunya. Nggak ada yang tahu kebenarannya, tapi yang jelas konfliknya dalam banget dan terjadi banyak pertikaian,” Yohanna menambahi. “Nggak usahlah urusin keluarga orang lani. Yang penting keluarga kita sendiri aman sentosa, nggak perlu ribut sampai berselisih kayak keluarg

  • Pernikahan Dadakan dengan CEO   Bab 3656

    “Aku sudah kenyang makan. Sekarang aku mau tidur sebentar, nanti sebelum jam tiga sore aku harus balik ke kantor. Jam setengah empat sore ada rapat, minta Dira untuk cepat pulang malam ini, biar Tante Afika nggak marah-marah lagi.” “Tante kamu itu dari dulu memang suka mengomel, kayak hidupku sendiri sudah sempurna saja. Sebagai yang tertua, aku juga punya banyak tanggung jawab,” ujar Risa cemberut. “Kita yang tinggal di satu atap rumah saja juga jarang ketemu. Kalau begitu, aku harus ngomel ke siapa?” Pagi-pagi saat Risa baru bangun tidur, Yohanna sudah berangkat ke kantor. Ketika Yohanna baru pulang ke rumah larut malam, Risa sudah tertidur lelap. Makanya Yohanna dan Risa juga sebenarnya jarang bertemu meski tinggal di satu rumah yang sama. Dengan kondisi seperti itu, Risa mau mengadu ke siapa? Risa menikah ke keluarga Pangestu, tetapi suaminya tidak begitu bisa diandalkan. Untung saja putri sulungnya memiliki masa depan yang cukup cerah, jadi sebagai ibu, dia harus lebih banyak b

  • Pernikahan Dadakan dengan CEO   Bab 3655

    “Nggak gemuk, kok. Tapi cuma agak berisi sedikit saja, nggak kayak dulu yang kurus banget. Justru sekarang kamu lebih berisi jadi kelihatan lebih menarik. Terlalu kurus malah jelek,” ucap Risa tersenyum. “... aku nggak makan sembarangan. Sehari-hari juga rutin latihan dan sibuk sama kerjaan, tapi masih saja gemukan.” “Itu artinya masakannya Ronny enak. Asal sehari makan tiga kali seperti biasa dan nutrisinya seimbang, badan kamu pasti bisa menyerap dengan baik dan bikin warna muka kamu kelihatan lebih segar.” Ronny adalah sosok koki pribadi idaman yang terbaik di antara semua koki pribadi yang pernah bekerja untuk keluarga Pangestu. Tidak hanya masakannya yang enak untuk disantap, tetapi penampilan luarnya juga sangat enak untuk dilihat, dan sifatnya juga sangat baik. Ronny sama sekali tidak terlihat seperti koki, dia lebih terlihat seperti seorang tuan muda dari keluarga kaya raya yang terampil dalam segala hal. Tutur katanya sopan dan hangat, dan ketika dia menanggalkan seragam ke

  • Pernikahan Dadakan dengan CEO   Bab 3654

    “Iya, Ma,” jawab Tommy. Dua anak nakal itu memang tidak bisa diam. Baru sebentar saja, mereka langsung berdiri dan berkata kepada Yohanna, “Kak Yohanna, aku dan Christian tadi habis bikin boneka salju berbentuk kura-kura. Christian bisa bikin bentuknya mirip banget. Aku mau bisa bikin yang lebih bagus dari dia punya.” “Ya sudah, main saja sana. Tapi kalau kamu merasa kedinginan, langsung pulang, ya,” kata Yohanna dengan lembut. Tommy dan Christian mendengar itu pun langsung berlarian ke luar sambil tertawa riang. Begitu sudah asyik bermain, mereka tidak akan merasa kedinginan. Sesaat Tommy baru saja menginjakkan kakinya di luar, dia kembali sebentar ke dapur untuk menyampaikan apa yang dia inginkan untuk makan siang nanti kepada Ronny. Setelah mendapatkan balasan yang memuaskan dari Ronny, barulah dia keluar lagi dengan gembira. Christian tidak seperti Tommy yang menyampaikan apa yang mereka inginkan untuk makan siang. Dia sadar sepenuhnya bahwa Ronny adalah koki pribadinya Yohanna

  • Pernikahan Dadakan dengan CEO   Bab 3653

    Andaikan bisnis keluarga Pangestu selalu dipegang oleh generasi sebelumnya dan tidak terbantu oleh kehebatan Yohanna, mungkin perusahaan itu sudah gulung tidak sejak lama. Kakeknya Yohanna sudah menyadari bahwa anak-anaknya tidak bisa diandalkan, maka dari itu dia sudah dari awal mendidik cucu-cucunya agar kelak bisa mengambil alih bisnis keluarga sedini mungkin, dan anak-anaknya bisa segera pensiun. Meski ini adalah tanggung jawab yang sangat berat, dia percaya cucu-cucunya pasti bisa berdiri dengan kedua kaki mereka sendiri. Apa boleh buat, keluarga Pangestu memang didominasi oleh perempuan, bukan laki-laki. Risa merasa beban berat yang dia tanggung langsung terangkat ketika akhirnya dia melahirkan Tommy. “Mama bukannya suka melukis, coba melukis saja. Kalau tahun baru sudah lewat dan udara mulai makin hangat, nanti aku bantu Mama buka pameran seni,” kata Yohanna. Sorot mata Risa langsung bercahaya mendengar saran dari anaknya. Dia hobi melukis dan memiliki prestasi yang cukup gemi

  • Pernikahan Dadakan dengan CEO   Bab 3652

    “Kamu juga sering bantu kakak iparmu jagain keponakannya?” tanya Yohanna terkejut. Meski Ronny saat ini bekerja sebagai koki pribadinya Yohanna, dia juga memiliki usahanya sendiri di Mambera. Yohanna kira setiap hari Ronny sibuk dengan usahanya, tetapi siapa sangka di tengah kesibukannya itu, dia masih meluangkan waktu untuk mengajak anak-anak bermain. Kalau keponakan yang dimaksud itu adalah keponakannya sendiri, wajah. Tetapi yang Ronny bicarakan ini adalah keponakan kakak iparnya. “Nggak sering juga. Di keluargaku kan banyak orang. Kalau Russel lagi datang main, pasti yang lebih tua pada berebut mau main sama dia. Aku cuma kadang-kadang saja ngajak dia main. Seperti yang pernah aku ceritakan. Aku punya banyak saudara kandung. Saudaranya papaku juga tinggalnya pisah-pisah, tapi rumah mereka nggak jauh, jadi mereka sering kumpul bareng untuk makan-makan atau cuma sekadar meramaikan suasana. Kurang lebih sama seperti keluarga kamu.” Suasana di keluarga Pangestu juga cukup meriah. Ke

  • Pernikahan Dadakan dengan CEO   Bab 3651

    Yohanna mencubit gemas pipi adiknya dan berkata, “Kamu kangen sama aku atau kangen sama Ronny? Aku baru turun dari mobil tapi kamu langsung tanya di mana Ronny.” Saat itu Ronny baru saja turun dari mobil yang ada di paling belakang. Kebetulan sekali dia juga mendengar Tommy yang bertanya di mana dia kepada kakaknya. Seketika Ronny pun tersenyum dan memanggil Tommy, “Hey, Tommy, aku di sini.” Tommy dan Christian spontan langsung menoleh ke asal suara itu. Saat mereka memastikan itu benar adalah suaranya Ronny, mereka langsung meninggalkan Yohanna dan berlari ke mendatangi Ronny. Hanya saja karena masih belum terlalu dekat, mereka masih tidak enak hati meminta Ronny memeluk. Namun Ronny seakan bisa membaca pikiran, tanpa berlama-lama langsung menggendong Tommy dan berputar-putar. Setelah Ronny menurunkan Tommy, kini giliran Christian yang digendong dan diajak berputar juga. Mereka berdua sangat senang bisa bertemu lagi dan bermain dengan Ronny. Dari kejauhan Yohanna menyaksikan intera

  • Pernikahan Dadakan dengan CEO   Bab 3650

    Namun Olivia justru malah bertanya, “Russel, kamu mau menemani Liam kerjain tugasnya? Anggap saja ini sebagai latihan menulis. Ingatan kalian berdua kan bagus, kalau kamu nulis banyak dan bisa ingat apa yang kamu tulis, di masa depan bakal berguna juga buat kamu, lho.” Tidak pernah ada salahnya mengerti sedikit tentang kesehatan dan ilmu kedokteran. Karena ditatap oleh tante dan teman baiknya, Russel secara tak terduga menerima tantangan itu. Biarlah, dia pikir, tidak ada ruginya juga menemani teman baiknya mengerjakan tugas. ***Sementara itu di Aldimo ….Kemarin malam baru saja turun salju yang sangat deras, maka dari itu hari ini di mana-mana dipenuhi dengan pemandangan jalan yang putih pekat. Di halaman rumah keluarga Pangestu, terlihat dua orang anak dengan pakaian tebal sedang asyik bermain dan membuat boneka salju. Mereka adalah dua anak penerus keluarga Pangestu. Tommy membuat boneka salju dengan ukuran yang sangat besar. Setelah boneka salju itu jadi, dia mundur beberapa l

Explore and read good novels for free
Free access to a vast number of good novels on GoodNovel app. Download the books you like and read anywhere & anytime.
Read books for free on the app
SCAN CODE TO READ ON APP
DMCA.com Protection Status