Share

Bab 2773

Penulis: Anggur
Usai berbasa-basi sejenak, Felicia berkata, “Pak Riko, aku ingin bahas proyek kerja sama dengan perusahaan Pak Riko. Aku sudah bawa proposal. Pak Riko silakan lihat dulu.”

Felicia mengambil proposal dari sekretarisnya lalu menyerahkannya kepada Riko dengan kedua tangan. Riko mengambil proposal itu dan membaca dengan serius. Selesai membaca, dia meletakkan proposal di atas meja sofa. Dia terdiam sejenak, lalu berkata, “Bu Felicia, menurutku proposal kalian bagus. Tapi Gatara Group bukanlah perusahaan yang ingin aku ajak untuk kerja sama. Aku rasa Gatara Group nggak cukup kuat,” jelas Rika serta-merta.

Rika bersedia bekerja sama dengan perusahaan milik Felicia sendiri. Dia tidak hanya punya satu mitra kerja sama, masih ada beberapa mitra lainnya. Dia hanya memberi muka kepada Felicia. Setelah perusahaan Odelina didirikan, Odelina juga akan mendapat proyek dari Aurora Group.

Felicia tersenyum ramah. “Pak Riko, aku tahu kalau dibandingkan dengan Aurora Group, Gatara Group masih tertinggal.
Lanjutkan membaca buku ini secara gratis
Pindai kode untuk mengunduh Aplikasi
Bab Terkunci

Bab terbaru

  • Pernikahan Dadakan dengan CEO   Bab 4037

    Satpam itu mengambil keranjang dan memberikannya kepada Samuel. Samuel mengambil keranjang tersebut dan dia isi dengan cabai-cabai itu, kemudian dia meminta regu untuk memulai siaran live-nya. Dia menghadap ke arah kamera dan berkata, “Tahun lalu aku sudah melukai martabat Katarina. Itu salahku, dan aku mau meminta maaf. Gara-gara itu, Katarina nggak lagi memedulikan aku. Sesuai janji Kak Clarissa, asal aku makan cabai di live, aku diperbolehkan untuk datang dan menunggu Katarina setiap hari. Aku nggak kuat makan pedas, tapi demi bertemu Katarina dan dimaafkan, aku rela menerima tantangan ini.” Regu live pun terdiam tanpa kata. Clarissa tidak menyiapkan skrip apa-apa. Samuel sendiri yang menjelaskan apa tujuan dia melakukan tantangan ini. Apakah itu tidak apa? Salah satu dari mereka meminta pendapat dari Clarissa. Clarissa mengatakan dia tidak memberi batasan apa-apa kepada Samuel dan mengizinkan dia untuk mengatakan apa pun yang ingin dia sampaikan. Yang penting, Samuel sendiri tahu

  • Pernikahan Dadakan dengan CEO   Bab 4036

    Yohanna mengajak Ronny untuk makan semeja bersamanya, tetapi Ronny menolak dengan alasan koki cukup menghabiskan makanannya di dapur. Ronny tidak pernah lupa dengan posisinya yang bekerja sebagai koki pribadi. Dia tidak menjadi besar kepala dan melanggar batasan hanya karena semua orang menyukainya. Dia tetap berpegang teguh pada prinsipnya, dan tetap bisa menempati diri sesuai situasi. Hal ini membuat Yohanna makin kagum padanya. Sudah terungkap bahwa Ronny adalah anak keenam di keluarga Adhitama, tetapi dia rela meninggalkan kenyamanan itu dan bekerja sebagai koki pribadi dengan sepenuh hati. Begitu Ronny selesai makan, Yohanna dan kedua adiknya juga baru saja selesai. Dia pun keluar untuk merapikan peralatan makan. Christian turun dari kursinya dan berkata kepada Ronny, “Kak Ronny, hari ini Kak Yohanna kebetulan lewat sekolah. Dia mau antar aku ke sekolah.” Christian sedang pamer. Tommy yang mendengar itu pun jadi iri. Dia menatap kakaknya, tetapi Yohanna tidak menghiraukan dan

  • Pernikahan Dadakan dengan CEO   Bab 4035

    Ronny sudah meletakkan dua porsi makanan yang dia bawa di atas meja, lalu dia menghampiri Yohanna yang sedang membaca koran dan berkata, “Yohanna, sarapannya sudah siap.” “Aku datang! Aku datang!” Suara Tommy datang dari lantai atas menuju ke bawah. Tampak Tommy mengambil tasnya dan dia berlari secepat mungkin. “Tommy!” seru Yohanna. Tommy langsung berhenti dan memanggul tasnya di punggung. Lalu dia perlahan selangkah demi selangkah menruruni tangga. Tak bisa dipungkiri, sifat Tommy dan Christian sangat jauh berbeda. “Pagi, Kak Yohanna. Pagi, Kak Ronny,” sapa Tommy begitu dia sampai di depan kakaknya. “Lain kali jangan sampai aku lihat kamu lari-lari di tangga lagi. Nanti aku kasih hukuman nggak boleh makan masakannya Ronny selama satu minggu.” “Kak, satu minggu kelamaan,” Tommy dengan spontan menawar. “Masih berani kamu tawar menawar, ya? Berarti kamu nggak ada niat untuk berubah. Oke, kalau begitu satu bulan.” “... Kak Yohanna, aku mau berubah, kok. Aku lari-lari turun tangg

  • Pernikahan Dadakan dengan CEO   Bab 4034

    “Kak Yohanna, Kak Ronny sudah janji hari Sabtu ini dia mau buatkan kami makanan yang bentuknya lucu-lucu. Kak Yohanna nggak keberatan, ‘kan? Aku sudah bilang ke teman-temanku. Mereka semua mau datang.” Masih kecil saja Christian sudah paham akan pentingnya menjaga gengsi di depan teman-temannya. Dia takut kakak sepupunya yang keras itu menolak, maka dia tidak punya muka untuk bertemu dengan teman-temannya lagi. Saat Ronny berjanji akan memenuhi permintaan Christian, teman-teman sekolah Christian jadi sangat baik padanya. Mereka melakukan itu agar bisa menikmati makanan buatan Ronny. Namun masalahnya, Ronny adalah koki pribadi Yohanna. Jika Yohanna keberatan, otomatis Ronny juga tidak bisa berbuat apa-apa. Di situ, Yohanna mencubit wajah Christian dan bilang padanya, “Kalau Ronny sudah janji sama kamu, berarti harus dia tepati. Kebetulan di hari Sabtu nanti aku kan libur, jadi boleh saja kamu pinjam Ronny sebentar. Tapi jangan sampai ribut di rumah, ya. Aku butuh istirahat.” “Oke, te

  • Pernikahan Dadakan dengan CEO   Bab 4033

    Tommy jadi lebih gesit mendengar Christian akan datang. Tanpa menunggu Tommy bersiap-siap, Yohanna berkata, “Nanti turun sendiri, ya. Jangan lupa periksa tas dan buku-buku yang mau dibawa. Botol air sudah disiapkan, belum?” Yohanna tidak akan membantu Tommy memeriksa. Setiap hari dia hanya mengingatkan Tommy untuk periksa sendiri karena itu adalah urusannya sendiri. Jika orang tua atau pelayan rumah ingin membantu, Yohanna pasti akan langsung menegur mereka. Sekarang orang tua mereka sudah tidak lagi berani membantu Tommy melakukan hal-hal sepele. Semua urusan mendidik Tommy mereka percayakan kepada Yohanna. Tommy baru lahir saat usia orang tuanya sudah 40-an tahun. Tommy juga anak lelaki satu-satunya di rumah tangga mereka. Apabila Tommy dibesarkan oleh orang tuanya, Yohanna berani jamin Tommy pasti akan menjadi anak yang sangat dimanjakan. “Iya, Kak,” sahut Tommy. Di saat itu juga dia langsung pergi ke kamar mandi untuk menyikat gigi. Begitu keluar dari kamar tidur Tommy, Yohanna

  • Pernikahan Dadakan dengan CEO   Bab 4032

    Dengan sabar Yohanna berkata, “Nggak bisa. Kalau sepuluh menit lagi, nanti kamu jadi terburu-buru. Jalanan juga pasti macet sama orang yang mau antar anak sekolah. Nanti kamu terlambat. Kamu nggak boleh terlambat lagi.” Tommy selalu terlambat ke sekolah. Kalau ini dibiarkan terus dan menjadi kebiasaan, kelak dia pasti akan jadi lebih sering bermalasan-malasan di kasur. Yohanna tidak akan membiarkan adiknya membangun kebiasaan yang tidak baik. “Nggak bakal telat, Kak. Setiap kali aku sampai di sekolah, masih banyak anak lain yang belum datang, kok. Nanti minta sopir setir mobilnya ngebut saja.” “Nggak! Ngebut-ngebut nggak aman. Kamu nggak usah pedulikan orang lain yang terlambat, yang penting kamu sendiri harus tepat waktu. Ayo bangun. Kalau masih nggak bangun juga, nanti aku marah, nih.” Tommy mengerucutkan bibirnya cemberut. Yohanna iseng menarik bibir Tommy dan berkata, “Ayo cepat bangun. Cuma dua hari saja sekolah, habis itu sudah akhir pekan lagi. Kamu bisa main selama dua hari

Bab Lainnya
Jelajahi dan baca novel bagus secara gratis
Akses gratis ke berbagai novel bagus di aplikasi GoodNovel. Unduh buku yang kamu suka dan baca di mana saja & kapan saja.
Baca buku gratis di Aplikasi
Pindai kode untuk membaca di Aplikasi
DMCA.com Protection Status