Share

Bab 2974

Penulis: Anggur
Dia masih ingin bermain sebentar.

“Olivia, biar Mama saja yang menceritakan dongeng untuknya,” bisik Dewi yang merasa kasihan melihat menantunya kelelahan.

Dia langsung mengambil buku anak-anak di meja samping tempat tidur dan menceritakan dongeng untuk Russel. Olivia mengizinkan ibunya membacakan cerita kepada Russel, sekalipun ibu mertuanya tidak menunggu persetujuannya terlebih dahulu.

Olivia bergeser lalu berkata, “Aku mau memeriksa barang bawaan yang diambilnya sendiri tadi.”

Dia ingin memeriksa, apa mungkin Russel melewatkan sesuatu di barang bawaannya. Dewi mulai menceritakan dongeng pengantar tidur untuk Russel di saat Olivia memeriksa isi koper Russel.

Russel membawa satu set piyama tebal karena dia mendengar dari orang-orang yang lebih tua kalau cuaca di Cianter cukup dingin dan sering turun salju. Selain itu, di dalam kopernya juga ada mantel tebal, topi, syal, sarung tangan dan beberapa kebutuhannya sehari-hari. Dia juga tidak lupa memasukkan dua mainan serta beberapa ca
Lanjutkan membaca buku ini secara gratis
Pindai kode untuk mengunduh Aplikasi
Bab Terkunci

Bab terbaru

  • Pernikahan Dadakan dengan CEO   Bab 4045

    Sementara itu di perusahaan sayur-mayur milik Olivia, dia sedang berada di kantornya bersama dengan Amelia dan Junia. Namun yang sedang benar-benar bekerja di sana hanya Amelia saja sendiri. Olivia dan Junia yang sedang hamil datang hanya untuk sekadar bermain. “Live Samuel yang lagi makan cabai sudah selesai?” Junia baru saja keluar dari toilet dan melihat dua teman baiknya sudah tidak lagi menatap layar ponsel, karena itu dia bertanya. “Sudah selesai dari tadi. Ternyata nggak sampai 15 menit, Katarina muncul dan suruh dia stop. Katarina benar-benar nggak tegaan orangnya,” jawab Olivia sembari menyantap buah yang tersajikan di atas meja. “Yang duluan tergerak biasanya dia yang cepat kalah.” “Samuel juga gampang tergerak harinya. Dia sampai rela makan cabai sebanyak itu demi Katarina, sambil tayang di live pula. Aku yakin cabai yang disiapkan sama Clarissa pasti pedas banget,” ujar Amelia tertawa.“Itu karena dia tahu orang yang dia sukai selama ini itu Katarina. Ngomong-ngomong, p

  • Pernikahan Dadakan dengan CEO   Bab 4044

    Nenek Sarah sudah merencanakan jadwalnya sampai dua setengah bulan ke depan. Dia ingin bermain selama dua bulan penuh, lalu di setengah bulan terakhir baru dia pulang. Dari situ kemudian dia akan naik pangkat menjadi nenek buyut. Fenny tidak merasa keberatan dengan rencana ibu mertuanya. Maka, dia pun langsung pergi merapikan barang-barangnya. Di halaman menuju ke kamar, dia berpapasan dengan Reena. Reena bertanya ke mana Fenny pergi, Feny pun menjawab apa adanya. Lalu, Reena juga ikut Fenny pergi. Saat Nenek Sarah mengajak kedua menantunya keluar rumah, dia bertemu dengan Dewi yang baru saja pulang. Melihat ibu mertua dan adik-adiknya hendak pergi bersenang-senang, Dewi meninggalkan segala yang kerjakan dan meminta ikut pergi berama. Nenek Sarah menatap Fenny, yang saat itu juga sedang tersenyum melalui matanya. Pada akhirnya, Nenek Sarah dan ketiga menantunya bersama-sama pergi meninggalkan Vila Permai. Ketika anak-anak Nenek Sarah pulang dan mendapati istri mereka masing-masing t

  • Pernikahan Dadakan dengan CEO   Bab 4043

    “Iya, jadi teringat sama dia. Dia sudah lama meninggalkan aku,” kata Nenek Sarah. Lalu dia mengusap matanya dan berkata, “Sudahlah, nggak usah mikirin dia lagi. Aku jauh lebih beruntung dari dia. Aku bisa lihat cucu-cucuku menikah. Siapa tahu aku masih hidup sampai Sandy menikah nanti. Aku cuma berharap masih dikasih kesempatan untuk gendong cicit. Si tua itu bilang sebelum pergi bilang satu hal yang paling dia sayangkan itu nggak punya anak dan cucu perempuan.” Fenny pun berusaha menghiburnya, “Mama pasti panjang umur dan masih ada sampai Sandy menikah, dan Mama juga pasti bisa gendong cicit. Mama punya sembilan cucu, berarti ada sembilan cucu menantu. Pasti ada salah satu dari mereka yang punya anak perempuan.” Fenny tidak berani mengatakan itu dengan keyakinan penuh. Bagaimanapun juga, keluarga Adhitama sudah tiga generasi tidak pernah melahirkan anak perempuan. Kalaupun sempat ada, hidupnya tidak pernah bertahan lama. Hingga di generasi yang terakhir ini, sama sekali tidak ada an

  • Pernikahan Dadakan dengan CEO   Bab 4042

    Di dalam keluarga ini, Nenek Sarah bagaikan pilar yang menopang seluruh anggota keluarganya. Sembilan cucu semua terdidik dengan sangat baik dan bisa hidup mandiri. Tanpa bantuan Adhitama Group sekalipun, mereka bisa sukses membangun usaha dengan kemampuan mereka sendiri. Tentu saja dengan cucu-cucu yang begitu hebat, Adhitama Group akan terus berkembang dan tidak akan hilang. Saat ini Nenek Sarah sudah tidak berharap banyak. Dia hanya ingin terus hidup hingga Sandy sudah cukup dewasa dan sukses, lalu mengalami seperti apa rasanya memiliki cicit perempuan. Jika dua keinginannya itu sudah tercapai, dia tidak akan merasa sedih meski harus pergi dari dunia ini dan bersatu kembali dengan suaminya di alam sana. Nenek Sarah mengenang kembali masa lalunya, ketika dia menikah dengan sang suami, Gerald, menemaninya membangun usaha di masa muda, kemudian pensiun dan bersama-sama mendidik cucu-cucu mereka, dengan harapan bisa terus bersama hingga tua. Memang benar, mereka berdua hidup sampai t

  • Pernikahan Dadakan dengan CEO   Bab 4041

    Siapa pun yang Katarina kenal pasti adalah orang yang sangat kuat dan dihormati. Koneksinya sangat luar biasa. Saat menerima fakta bahwa Samuel tidak akan bisa mencintainya, dia pergi memberi tahu Nenek Sarah. Fenny dan suami di belakang juga membicarakan anak mereka yang sangat tidak tahu diuntung itu. Sudah bagus diberi istri yang hebat, tetapi malah pergi mengejar si Rubah yang tidak jelas asal-usulnya. Masalahnya, Samuel bahkan tidak tahu siapa nama asli Rubah meski sudah mendekatinya selama setengah tahun, apalagi tempat tinggal dan kota asalnya. Semua kakak Samuel menolak untuk memberikan bantuan padanya untuk mencari tahu siapa Rubah. Mereka ingin membuat Samuel merasakan kesulitan. Mereka semua menuruti aturan dari nenek mereka, bahkan dari Hansen ke bawah juga menurut kepada nenek mereka. Hanya Samuel seorang saja yang berani melawan. Justru aneh jika ada salah satu dari mereka membantu Samuel. Fenny juga belum lama ini baru tahu kalau Rubah yang selama ini Samuel dekati rup

  • Pernikahan Dadakan dengan CEO   Bab 4040

    Salah seorang karyawan langsung mengambilkan segelas air hangat berukuran besar. Katarina mengambil gelas itu dan dia berikan kepada Samuel. Samuel langsung meminumnya sampai habis tak tersisa, dan rasa pedas di mulutnya itu sudah menghilang separuh. “Katarina, Kak Clarissa mau aku habiskan semuanya. Sekarang baru habis setengah.” Samuel melihat isi keranjang yang masih tersisa separuh dari jumlah cabai yang harus dia habiskan. Sejak dia hidup di muka bumi, Samuel tidak pernah merasa kepedasan seperti sekarang. Sekarang Samuel merasa lehernya panas seperti ada api yang berkobar. Suara dia juga mulai terdengar serak. Untung saja Harsa dingin. Kalau Samuel makan cabai sebanyak ini di Mambera, dia pasti sudah mengalami radang tenggorokan parah, lambungnya juga mengalami inflamasi akut, diikuti dengan berbagai macam gejala panas dalam lainnya. Lalu, Samuel pasti akan menghabiskan setengah hari untuk duduk di kamar mandi. Karena udara di Harsa cukup dingin, setiap hari makan pedas masih

Bab Lainnya
Jelajahi dan baca novel bagus secara gratis
Akses gratis ke berbagai novel bagus di aplikasi GoodNovel. Unduh buku yang kamu suka dan baca di mana saja & kapan saja.
Baca buku gratis di Aplikasi
Pindai kode untuk membaca di Aplikasi
DMCA.com Protection Status