Share

Bab 2974

Author: Anggur
Dia masih ingin bermain sebentar.

“Olivia, biar Mama saja yang menceritakan dongeng untuknya,” bisik Dewi yang merasa kasihan melihat menantunya kelelahan.

Dia langsung mengambil buku anak-anak di meja samping tempat tidur dan menceritakan dongeng untuk Russel. Olivia mengizinkan ibunya membacakan cerita kepada Russel, sekalipun ibu mertuanya tidak menunggu persetujuannya terlebih dahulu.

Olivia bergeser lalu berkata, “Aku mau memeriksa barang bawaan yang diambilnya sendiri tadi.”

Dia ingin memeriksa, apa mungkin Russel melewatkan sesuatu di barang bawaannya. Dewi mulai menceritakan dongeng pengantar tidur untuk Russel di saat Olivia memeriksa isi koper Russel.

Russel membawa satu set piyama tebal karena dia mendengar dari orang-orang yang lebih tua kalau cuaca di Cianter cukup dingin dan sering turun salju. Selain itu, di dalam kopernya juga ada mantel tebal, topi, syal, sarung tangan dan beberapa kebutuhannya sehari-hari. Dia juga tidak lupa memasukkan dua mainan serta beberapa ca
Continue to read this book for free
Scan code to download App
Locked Chapter

Latest chapter

  • Pernikahan Dadakan dengan CEO   Bab 4087

    “Kak Joshua, kebetulan sekarang pas jam makan siang. Kita cari restoran dulu untuk makan siang, yuk. Habis itu baru pulang. Dari sini ke pusat kota kira-kira satu jam lebih perjalanan. Apalagi di akhir pekan begini sering macet, takutnya nanti keburu kelaparan,” kata Katarina. Dia sendiri juga sebenarnya mulai merasa lapar. “Oke, kamu atur saja,” balas Joshua tersenyum. Katarina pun langsung memimpin berjalan di depan. Joshua mendorong kopernya ke depan Samuel dan berkata, “Samuel, tolong bawa kopernya.” Joshua berkata begitu saja tanpa memberikan kesempatan pada Samuel untuk menolak permintaannya. Dia mengeluarkan tas berukuran kecil yang kemungkinan adalah tas laptop, lalu berjalan di samping Katarina. Samuel tidak sabar ingin menendang koper Joshua sekuat mungkin. Tetapi dia menahan diri karena harus terlihat berwibawa di depan Katarina. Sikap yang Katarina tunjukkan kepada Joshua juga selayaknya seorang kakak beradik atau teman lama, tidak ada gestur seperti sepasang kekasih se

  • Pernikahan Dadakan dengan CEO   Bab 4086

    Joshua sendiri tidak tahu dia menganggap Bella sebagai kekasih atau hanya sekadar sahabat. Alasan Joshua pulang dan mengembangkan bisnis keluarganya pertama tentu saja adalah demi kemajuan perusahaannya. Kedua, karena dia ingin mencari ketenangan dan memastikan perasaannya sendiri. Joshua sudah bersahabat dengan Bella sejak kecil selama kurang lebih 20 tahun. Hubungan mereka berdua sudah sangat dalam bagai permukaan air di lautan. Hanya saja, Joshua dan Bella tidak bisa membedakan apakah hubungan di antara mereka berdua ini adalah hubungan sepasang kekasih, atau hanya sekadar pertemanan. Dulu kedua pihak keluarga sama-sama berharap Joshua dan Bella bisa menjadi pasangan suami istri. Pada saat itu keluarga mereka berada di frekuensi yang sama. Namun karena mereka berdua tampaknya tidak ada bibit cinta, bahkan Joshua tidak pernah satu kali pun mengatakan ‘Aku sayang kamu’ kepada Belle, dan usaha keluarga Bella juga sedang memburuk, alhasil sikap dari keluarganya Joshua pun berubah. Mer

  • Pernikahan Dadakan dengan CEO   Bab 4085

    “Oke,” sahut Joshua dengan hangat. “Aku tutup teleponnya dulu. Nanti aku share location. Kita ngobrol lagi nanti.” Tak lama, Joshua langsung mengakhiri panggilan dan mengirimkan lokasinya ke Katarina. Katarina dan Samuel langsung menuju ke lokasi yang diberikan dan menghabiskan waktu sekitar belasan menit sampai mereka akhirnya menemukan Joshua. “Halo, Kak Joshua,” sapa Katarina dengan riang begitu mereka bertemu. Dia berlari dengan begitu senang menghampiri kakak angkatnya yang sudah lama terpisah. Samuel mengamati pria yang usianya tidak jauh berbeda dengannya itu. Perbedaan usia mereka paling hanya satu atau dua tahun. Wajahnya tampan, perangainya pun terlihat elegan dan ramah. Dia mengenakan jas berwarna abu-abu tanpa dasi. Pakaiannya memancarkan aura pria yang sukses. Dari cerita Katarina, Samuel mengetahui Joshua ini adalah petinggi di perusahaan multinasional. Sekarang dia ditugaskan oleh kantor pusat untuk mengurus bisnis di kota kelahirannya. Hal ini menunjukkan kehebatan

  • Pernikahan Dadakan dengan CEO   Bab 4084

    “Malam mau makan apa atau gimana makannya, Mama atur saja. Aku nggak masalah.” Di akhir pekan pun Katarina dan kakak adiknya masih ada beberapa yang sibuk, tetapi mereka pasti masih ada waktu untuk makan malam bersama. Setelah telepon dengan ibunya berakhir, Katarina berkata kepada Samuel, “Sehabis jemput Kak Joshua, kita makan siang dulu di sekitar bandara. Nanti malam baru makan bareng.” Samuel juga mendengar apa yang Pauline katakan di telepon. Dia pun bertanya, “Joshua menginap di rumah kamu?” Hanya sekadar makan malam bersama, Samuel rasa itu sangat wajar. Bagaimanapun juga Joshua adalah anak angkat dari calon mertuanya Samuel. Setelah akhirnya bisa pulang ke negara sendiri, tentu saja Pauline akan mengajak Joshua untuk makan malam bersama di rumahnya. Namun jika Joshua harus tinggal di satu atap yang sama dengan Yohanna … Samuel merasa sedikit cemburu. Dia sendiri sering kali tidak diizinkan untuk menginjakkan kaki di dalam rumah mereka, tetapi Joshua dipersilakan untuk meng

  • Pernikahan Dadakan dengan CEO   Bab 4083

    “Pakai mobilku saja,” ucap Samuel. Dia senang sekali Katarina tidak keberatan dia menemaninya ke bandara. “Pakai mobil siapa sama saja,” sahut Katarina. Lalu dia pun keluar dari rumah bersama Samuel. Samuel mempercepat langkahnya berjalan di depan dan berinisiatif membukakan pintu untuk Katarina. Saat Katarina masuk, dia juga dengan gentle-nya melindungi kepala Katarina dengan tangan agar tidak terbentur. “Kamu perhatian banget,” ucap Katarina memuji, sesudah Katarina duduk, dia langsung memasang sabuk pengaman.“Selain keluargaku sendiri, aku cuma kasih perhatian ke kamu,” balasnya. Katarina melirik Samuel sekilas dan tidak membalas ucapannya lagi. Tak lama kemudian, Samuel langsung menginjak pedal gas, membawa Katarina pergi meninggalkan kediamannya. Tak lama setelah mereka berdua pergi, Pauline baru saja turun dari lantai atas. Dia melihat ada banyak hadiah di atas meja, tetapi tidak ada siapa-siapa di sana. Pauline kira putrinya diculik oleh Samuel. Maka dia pun memanggil pela

  • Pernikahan Dadakan dengan CEO   Bab 4082

    Sangat tak disangka, rupanya Samuel sudah keluar dari rawat inap atas kemauannya sendiri. “Suruh dia masuk.” Pauline dan Andre masih belum bangun, jadi mereka tidak akan bisa mencegah Samuel untuk masuk ke dalam rumah. Katarina sudah mengizinkan Samuel untuk masuk, maka si pelayan pun menyampaikan itu ke satpam yang berjaga di pos depan untuk mempersilakan Samuel masuk. Beberapa menit kemudian, Katarina sudah berdiri di pintu masuk rumahnya melihat mobil Samuel berhenti di depan. “Kok kamu sudah keluar?” tanya Katarina begitu Samuel turun dari mobilnya. Dia juga mengerutkan dahi saat Samuel terbatuk-batuk saat baru turun. Tubuhnya Samuel, seharusnya dia sendiri yang paling tahu. Kalau dia tidak bisa menjaga kesehatan diri sendiri, siapa yang akan menjaganya? “Aku sudah jauh baikan setelah dua hari dirawat. Dokter bilang sudah boleh pulang. Aku juga dikasih obat makan untuk tiga hari ke depan. Kalau masih belum sembuh juga, bisa minta obat lagi. Dokter juga bilang badanku sebenarnya

More Chapters
Explore and read good novels for free
Free access to a vast number of good novels on GoodNovel app. Download the books you like and read anywhere & anytime.
Read books for free on the app
SCAN CODE TO READ ON APP
DMCA.com Protection Status