Share

Bab 3446

Penulis: Anggur
Setelah diam beberapa saat, Russel mendongak dan bertanya kepada Olivia, "Tante, apakah mamaku akan melahirkan adik perempuan?"

Dia masih kecil, tidak mengerti soal cinta, tapi dia tahu bahwa ibunya akan segera menikah dengan Daniel. Dia sendiri juga tidak terlalu paham apa yang dimaksud dengan menikah. Yang dia tahu, setelah menikah, berarti mereka akan tinggal bersama.

Entah Daniel yang akan pindah ke rumah mereka, atau mereka yang akan pindah ke rumah Daniel. Setelah menikah, pasti akan ada bayi, seperti Tante dan Om yang menikah, sekarang perut tantenya sudah ada adik laki-laki.

Jadi, Russel bertanya-tanya, apakah ibunya juga akan melahirkan adik perempuan untuknya?

"Itu nggak bisa dipastikan. Mungkin iya, mungkin juga nggak." Olivia tidak berani memastikan bahwa setelah menikah, kakaknya pasti akan memiliki anak lagi.

Semua tergantung pada keinginan kakaknya. Keluarga Lumanto tentu saja berharap kakaknya melahirkan anak lagi. Laki-laki atau perempuan, yang penting ada keturun
Lanjutkan membaca buku ini secara gratis
Pindai kode untuk mengunduh Aplikasi
Bab Terkunci
Komen (1)
goodnovel comment avatar
Mira Gianto
aseekk...olivia dan stefan muncul lagi..kangen mereka banget...kemarin2 banyak skip bacanya..semangat ya olivia dan stefan
LIHAT SEMUA KOMENTAR

Bab terbaru

  • Pernikahan Dadakan dengan CEO   Bab 3830

    Untungnya Chintya sendiri cukup kuat, begitu juga dengan keluarganya. Chintya menoleh ke arah Bram. Tak perlu ditanya pun, Bram sudah tahu apa yang sedang Chintya pikiran di dalam kepalanya. Maka dia pun segera berjanji kepadanya, “Chintya, kamu jangan takut. Itu nggak mungkin terjadi sama kamu. Ada aku yang jadi batu sandaran. Selama aku masih ada, nggak ada satu orang pun yang bisa merundung kamu. Di keluargaku sendiri, semua orang tunduk sama aku kecuali orang tuaku. Kamu sudah lihat sendiri gimana sikap orang tuaku ke kamu. Mereka sangat berterima kasih sama kamu dan memperlakukan kamu kayak dewa. Kamu juga sudah lihat seperti apa keluarga Adhitama, ‘kan? Keluarga Adhitama dan keluarga Ardaba sudah berteman sejak lama. Orang yang punya kesamaan pasti bakal berkumpul bersama. Keluarga kami bisa sedekat ini karena kami punya tradisi keluarga yang sama. Kita nggak lihat dulu kamu atau keluarga kamu yang kuat. Kalaupun kamu hidup sebatang kara seperti Olivia dan Odelina, keluargaku te

  • Pernikahan Dadakan dengan CEO   Bab 3829

    Ibunya Bram sesungguhnya sudah tidak sabar ingin putranya cepat mendapatkan surat nikah dan mengadakan pestanya di hari itu juga. Pesta pernikahan, sesuai jadwal akan diadakan di awal bulan Februari. Jika mendaftarkan pernikahan di kantor catatan sipil hari ini, berarti masih ada waktu satu bulan lebih untuk mempersiapkan pesta resepsi. Untungnya setelah mereka mendaftarkan pernikahan secara resmi, tidak perlu khawatir lagi Chintya akan meragukan keputusannya. Awalnya kedua orang tua Bram sangat cemas Chintya akan mundur mengetahui Bram memiliki penyakit yang unik. “Chintya,” ucap ibunya Bram dengan nada yang sangat ramah. Chintya sampai merasakan kehangatan yang bahkan lebih daripada ibu kandungnya sendiri. Ayahnya Chintya juga sudah dengar-dengar tentang karakter dari keluarga Ardaba, dan mengetahui bahwa sebenarnya ibunya Bram itu orang yang hebat.Bagi Chintya, calon ibu mertuanya sangat ramah, sama sekali tidak ada kesan sombong seperti yang terdapat pada banyak orang-orang heba

  • Pernikahan Dadakan dengan CEO   Bab 3828

    Chintya spontan tersenyum kepadanya. Bram yang tersipu malu melihat Chintya tersenyum pun bertanya, “Kenapa kamu senyum-senyum begitu? Hari ini aku kelihatan jelek?” Bram sudah terbiasa mengenakan pakaian berwarna hitam setiap saat. Bram jarang sekali mengenakan pakaian berwarna putih meski dia punya di lemari bajunya. Namun karena hari ini dia akan mendaftarkan pernikahannya dengan Chintya, Bram sengaja mengenakan baju putih yang melambangkan kemurnian. Bram sangat murni dan polos dalam hal percintaan, bahkan lebih polos dari warna salju. “Nggak jelek, kok. Bagus banget malah. Kamu kelihatan jauh lebih ganteng dari biasanya. Aku jarang banget lihat kamu pakai baju warna putih. Pas aku lihat kamu sekarang, rasanya kayak ketemu sama pangeran yang ada di buku cerita anak-anak. Pangeranku.” “Iya, aku ini pangeranmu yang menunggangi kuda putih. Pangeranmu satu-satunya. Sayang, kamu juga kelihatan cantik banget pakai baju merah. Kalau dari awal aku tahu, aku juga beli jas warna merah bia

  • Pernikahan Dadakan dengan CEO   Bab 3827

    “Semoga aku bisa cepat-cepat menghadiri pesta pernikahan kalian, ya,” ucap Olivia. Hansen membalas, “Mungkin aku lebih duluan dari Kak Samuel.” Perjalanan kisah cinta Samuel terlalu berliku-liku. Namun apa mau dikata, salah sendiri Samuel tidak tertarik dengan calon istri yang sudah dipilih langsung oleh Nenek Sarah. “Setelah tahun baru, keluarga kita bakal mengalami banyak kejadian yang bahagia, nih,” ucap Rosalina.“Iya, banyak yang mau menikah.” Suasana di halaman sangat meriah. Senior-senior yang sudah berumur juga beberapa ikut meramaiakan suasana. Samuel yang masih sendirian berada di dalam rumah mempertimbangkan kembali apa yang tadi Olivia katakan kepadanya. Olivia berulang kali mengatakan orang yang dipilih oleh Nenek tidak mungkin salah, orang itu pasti akan cocok dengan karakter cucunya. Olivia juga menganjurkan Samuel untuk menyelidiki Katarina, siapa tahu dari situ Samuel mendapatkan kejutan. Akan tetapi tentu saja jangan sampai Katarina tahu.Ucapan Olivia menyiratkan

  • Pernikahan Dadakan dengan CEO   Bab 3826

    Samuel mengerutkan dahi dan berpikir keras. “Aroma dagingnya sampai masuk ke dalam. Pasti mereka sudah selesai manggang. Aku mau keluar sebentar makan daging. Kamu coba pikir-pikir lagi nasihatku tadi.” Olivia tidak banyak bicara lagi melihat Samuel menangkap inti perkataannya. Dia pun bangkit dari sofa dan pergi ke halaman untuk menyantap daging yang sudah selesai dipanggang. Dia sudah lama sekali tidak makan makanan yang dipanggang. Semenjak hamil, Olivia sangat menjaga pola makannya meski tidak seketat Junia. Makanan yang tidak boleh dimakan atau hanya boleh dimakan sedikit saja sebisa mungkin tidak dimakan. Odelina sudah berkali-kali mengingatkan untuk memperhatikan hal ini. Melihat Olivia keluar dari rumah, Stefan langsung menyajikan sepiring daging untuknyadan berkata, “Ini aku sediakan khusus untuk kamu, kamu bisa makan …. Russel sudah tidur?” “Sudah tidur dari tadi. Hari ini dia main sampai kecapekan.” Olivia juga menyapa yang lain, kemudian duduk di samping Stefan dan me

  • Pernikahan Dadakan dengan CEO   Bab 3825

    Di saat itu Nenek Sarah tidak perlu turun tangan lagi untuk memberi pelajaran, kakak-kakaknya Samuel pasti yang akan lebih dulu menegurnya karena sudah merusak nama baik keluarga dan melibatkan mereka semua. “Samuel, sudah kubilang kalau nggak percaya sama Nenek, pasti kamu sendiri yang rugi. Lihat, ‘kan. Sekarang kamu mulai kesusahan.” Mungkin ada yang bertanya siapa itu Nenek Sarah? Dia adalah orang yang baik hati. Saking baik sampai ketika dia menjahati orang lain sekalipun, orang itu malah akan berterima kasih dan membantunya. Wanita mana pun yang dilirik oleh Sarah, pasti adalah wanita luar biasa yang cocok untuk cucunya. “Kak Olivia, aku bukannya nggak percaya. Tapi aku benar-benar nggak tertarik sama Katarina. Dua sampai tiga bulan kurasa waktu yang cukup untuk memastikan apakah aku suka sama dia atau nggak. Sewaktu aku tinggal bersama dia, aku selalu teringat sama si Rubah. Aku juga bukan anak kecil polos yang nggak tahu apa-apa. Aku ngerti kalau aku terus memikirkan si Rub

Bab Lainnya
Jelajahi dan baca novel bagus secara gratis
Akses gratis ke berbagai novel bagus di aplikasi GoodNovel. Unduh buku yang kamu suka dan baca di mana saja & kapan saja.
Baca buku gratis di Aplikasi
Pindai kode untuk membaca di Aplikasi
DMCA.com Protection Status