Share

Bab 3749

Penulis: Anggur
“Nggak mau, ah. Kamu terlalu memanjakan aku. Kalau kamu terus begini, nanti aku malah jadi malas. Yang ada kamu jadi harus merawatku setiap hari dan malah merepotkan,” ujar Rosalina tersenyum.

“Nggak mungkin. Aku nggak bakal pernah capek atau merasa kerepotan merawat kamu. Aku justru suka,” balas Calvin sambil menyuapi Rosalina lagi, tetapi Rosalina kali ini menolak, jadi Calvin hanya mengoper camilan itu kepadanya.

“Jordan masih muda, tapi dia cukup kuat. Waktu orang tua kamu baru masuk penjara, awalnya dia juga sedih dan kesulitan untuk menerima kenyataan, tapi lama-kelamaan dia mulai terbiasa. Selama dia masih punya cara pandang yang positif terhadap hidupnya, sesulit apa pun masalah yang dia hadapi, kasih waktu saja. Pelan-pelan dia pasti bisa terima tanpa harus membenci siapa pun.”

Rosalina mendorong kotak camilan itu ke arah Calvin, mengisyaratkan dia juga untuk ikut makan bersama.

“Kalau Jordan bukan orang yang baik, aku nggak mungkin mau mengasuh dia seperti sekarang. Dari
Lanjutkan membaca buku ini secara gratis
Pindai kode untuk mengunduh Aplikasi
Bab Terkunci

Bab terbaru

  • Pernikahan Dadakan dengan CEO   Bab 3753

    Tak lama, si janin menendang lagi. “Olivia, anak kita mengerti apa yang aku ngomong. Dia barusan menjawab dengan menendang.” “Tangan kamu lagi mengelus perutku, dia pasti mikir aku lagi ajak dia main. Aku rasa dia pasti mengerti apa yang kita omongin. Di buku juga ditulis mereka sudah punya indra pendengaran meski masih di dalam perut, makanya orang-orang bilang bayi sudah bisa diajarkan walau masih dalam kandungan.” “Sayang, kangen Papa, nggak? Nanti Papa bakal menemani kamu selalu sampai kamu keluar. Kamu nurut, ya. Jangan nakal. Jangan nendang Mama terlalu keras, nanti Mama kesakitan. Kalau kamu suka nendang-nendang, kalau sudah lahir, tendang Papa saja. Kulit Papa lebih keras, nggak mungkin sakit.” Olivia merasa tersentuh melihat Stefan berinteraksi dengan anak mereka. Memiliki Stefan dan anaknya, membuat Olivia merasa seolah memiliki dunia ini. Stefan yang biasanya tampil dingin dan sangar ternyata juga memiliki sisi yang lembut. Stefan berubah demi Olivia. Kelembutannya hany

  • Pernikahan Dadakan dengan CEO   Bab 3752

    “Iya, malam saja baru pulang,” imbuh Yolanda. “Besok atau lusa baru pulang juga nggak apa-apa. Stefan kan baru saja datang dari luar kota, pasti capek. Biar dia istirahat saja dulu di sini. Lagi pula besok juga masih akhir pekan. Kebetulan bisa ngumpul sebentar sama Yose.” “Sebenarnya aku juga mau begitu, tapi takut Tante jadi keganggu,” kata Stefan. “Nggak ganggu, kok. Kami malah senang di sini jadi makin ramai. Russel juga pasti belum mau pulang,” ujar Yolanda. Dia melambaikan tangannya kepada Russel. Russel pun datang dan Yolanda langsung memeluknya. “Russel, kamu masih mau main di sini dua hari lagi?” “Aku terserah saja. Kapan Tante Olivia mau pulang, aku juga ikut pulang.” Odelina masih belum pulang, jadi Russel ikuti saja keputusan orang yang lebih tua. “Kamu pasti keasyikan main sampai nggak ingat rumah lagi. Mama kamu sebentar lagi juga pulang. Om Daniel sekarang lagi di Cianter jemput mama kamu,” kata Stefan. Russel mengiyakan Stefan. Dia tahu Daniel sedang di sana, dan

  • Pernikahan Dadakan dengan CEO   Bab 3751

    Stefan hanya tersenyum melihat tingkah laku mereka. Hanya untuk hal seperti itu saja mereka bersaing tidak ada yang mau kalah. Dari sini bisa terlihat, biasanya mereka pasti sering ribut ketika sedang melakukan sesuatu. Sama seperti Stefan dengan Reiki dan Daniel. Dulu mereka bertiga juga sering kali ribut hanya karena masalah sepele, tetapi mereka bisa langsung akur kembali dan tidak saling dendam. Ketika semua barang-barang sudah diturunkan dari mobil pengawal, barulah Stefan masuk bersama pengawalnya. Kebetulan Olivia juga baru saja keluar. Mereka berdua sama-sama berhenti melangkah dan saling bertatapan. Ketika sedang merindukan seseorang, satu hari tidak bertemu rasanya seperti satu tahun, apalagi untuk sepasang suami istri yang baru menikah. Satu hari tidak bertemu mungkin rasanya seperti sudah tiga tahun berlalu. Olivia sangat mengkhawatirkan Stefan dan kakaknya. Untunglah, semuanya sudah berlalu dan baik-baik saja. “Olivia.” Stefan tersenyum, dan pertama-tama langsung mengha

  • Pernikahan Dadakan dengan CEO   Bab 3750

    “Sayang, kan masih ada aku. Papa mamaku memperlakukan kamu kayak anak sendiri. Mereka bahkan sayang kamu lebih dari mereka sayang sama anak sendiri.” Kesedihan Rosalina seketika sirna. Dia tersenyum dan berkata, “Iya juga, ya. Tuhan masih baik sama aku, kasih aku suami yang hebat dan mertua yang baik. Saudara ipar juga akrab sudah kayak saudara kandung.” Anggaplah ini sebagai ganti atas kekurangan yang Rosalina rasakan selama berada di keluarga Siahaan. Dia sangat berterima kasih kepada Nenek Sarah. Jika Sarah tidak memilihnya, Calvin tidak akan kenal dengan Rosalina, apalagi sampai mengejarnya, dan Rosalina yang hari ini tidak akan pernah ada. Jika Rosalina tidak menikah dengan Calvin, entah harus berapa lama lagi Rosalina hidup dalam kegelapan. Sekalipun Rida mendengar tentang adanya dokter sakti yang bisa menyembuhkan mata Rosalina, dia tidak punya jalur untuk menghubunginya. Seketika itu ada pelanggan yang masuk ke toko. Rosalina dan Calvin pun segera menghentikan topik pembica

  • Pernikahan Dadakan dengan CEO   Bab 3749

    “Nggak mau, ah. Kamu terlalu memanjakan aku. Kalau kamu terus begini, nanti aku malah jadi malas. Yang ada kamu jadi harus merawatku setiap hari dan malah merepotkan,” ujar Rosalina tersenyum. “Nggak mungkin. Aku nggak bakal pernah capek atau merasa kerepotan merawat kamu. Aku justru suka,” balas Calvin sambil menyuapi Rosalina lagi, tetapi Rosalina kali ini menolak, jadi Calvin hanya mengoper camilan itu kepadanya. “Jordan masih muda, tapi dia cukup kuat. Waktu orang tua kamu baru masuk penjara, awalnya dia juga sedih dan kesulitan untuk menerima kenyataan, tapi lama-kelamaan dia mulai terbiasa. Selama dia masih punya cara pandang yang positif terhadap hidupnya, sesulit apa pun masalah yang dia hadapi, kasih waktu saja. Pelan-pelan dia pasti bisa terima tanpa harus membenci siapa pun.” Rosalina mendorong kotak camilan itu ke arah Calvin, mengisyaratkan dia juga untuk ikut makan bersama. “Kalau Jordan bukan orang yang baik, aku nggak mungkin mau mengasuh dia seperti sekarang. Dari

  • Pernikahan Dadakan dengan CEO   Bab 3748

    Baru saja Giselle datang membuat kericuhan, dan Jordan memberikannya 100 juta agar dia segera pergi. Meski Jordan tidak terlalu lama hidup bersama dengan Giselle, bagaimanapun mereka adalah kakak beradik. Jordan masih bisa mengenali kakaknya sendiri. Namun ketika ditanya seperti itu oleh Rosalina, Jordan pun dalam hati bertanya-tanya. Dia jadi tidak yakin apakah yang dia lihat itu benar kakak keduanya atau bukan. Perempuan yang ada di sampingnya? Siapa itu? Jordan sudah berulang kali menonton video tersebut, tetapi dia tidak begitu memperhatikan perempuan tersebut. Dia hanya melihat perempuan itu masih muda dan sangat cantik. Riasannya pun terlihat sangat mewah. Video tersebut juga terdapat suara. Rosalina memanggil perempuan itu dengan sebutan Bu Lisa, Lisa Brata. Lisa sangat baik terhadap Rosalina dan bahkan menolongnya. Tetapi Jordan tidak tahu siapa itu Lisa. Lantas, mengapa Rosalina bertanya seperti itu? Apakah Lisa adalah seseorang yang seharusnya Jordan kenal juga? Jordan mel

Bab Lainnya
Jelajahi dan baca novel bagus secara gratis
Akses gratis ke berbagai novel bagus di aplikasi GoodNovel. Unduh buku yang kamu suka dan baca di mana saja & kapan saja.
Baca buku gratis di Aplikasi
Pindai kode untuk membaca di Aplikasi
DMCA.com Protection Status