Share

Bab 3891

Author: Anggur
Dengan adanya Yuna yang membantu menjaga Russel, Odelina dan Daniel bisa pergi meninggalkan rumah keluarga Sanjaya dengan hati yang tenang dan perasaan yang bahagia.

Daniel meminta kedua pengawalnya untuk pulang terlebih dahulu, dan tidak perlu lagu menunggunya. Daniel memiliki Odelina sekarang, dan malam ini adalah malam pertama mereka. Bahkan Russel saja sudah dititipkan kepada Yuna, tentu saja Daniel tidak mau kedua pengawalnya ikut pulang ke rumah Odelina. Kedua kaki Daniel masih belum sepenuhnya pulih, jadi Odelina yang mengemudi.

Sesekali Odelina melirik ke arah suaminya dan berkata seraya tersenyum, “Seharian ini kamu sudah lihat aku terus, apa masih kurang? Ini bukan pertama kalinya juga kamu ketemu aku, apa yang perlu dilihat.”

“Kamu cantik, bahkan lebih cantik dari siapa pun di dunia ini.”

Malam ini Daniel melontarkan ucapan manis dengan begitu entengnya seperti keran air yang mengalir. Di matanya, istrinya adalah wanita paling cantik yang hidup di muka bumi ini.

“Aku li
Continue to read this book for free
Scan code to download App
Locked Chapter

Latest chapter

  • Pernikahan Dadakan dengan CEO   Bab 4143

    Dira menatap kedua mata Tobias dan berkata dengan tegas, “Mencintai seseorang berarti mau memikirkan perasaan dia dan coba memberi yang terbaik, bukan kayak apa yang kamu lakukan. Demi dianggap romantis, kamu melakukan sesuatu tanpa memikirkan dampaknya terhadap orang lain. Jelas-jelas kamu tahu aku sibuk, tapi masih juga melakukan hal konyol begini sampai membuang-buang waktuku. Tobias, jujur. Kamu begini karena benar-benar sayang dan mau yang terbaik untuk aku?” Andaikan Tobias melakukan itu di lahan kosong, Dira tidak akan berkomentar apa-apa. Akan tetapi Tobias malah memajang semua bunganya tepat di depan pintu masuk dan membawa begitu banyak anak buah sampai satpam kantor pun tidak enak hati mengusir mereka. Para satpam ini tahu siapa Tobias, dan tahu kalau Tobias sedang mendekati bos mereka. Jika mereka mengusir Tobias, hubungan antara kedua keluarga akan menegang. Alasan kedua, mereka takut andaikan Dira mau menerima Tobias, Tobias bisa saja balas dendam dan membuat mereka keh

  • Pernikahan Dadakan dengan CEO   Bab 4142

    “Nggak apa-apa kalau kamu nggak terima, tapi kamu lihat tulisan ini. Kamu percaya kalau aku tulus sama kamu? Aku benar-benar jatuh cinta sama kamu pada pandangan pertama.” Cara Tobias memandang Dira benar-benar penuh dengan kasih sayang, seakan dia mencintai Dira dengan sepenuh hatinya. Jujur saja, Dira memang sangat baik dalam segala hal. Dia cocok sekali dengan Tobias. Usia mereka juga tidak terlalu jauh, sehingga topik obrolan mereka juga pasti sama. Hanya saja Dira tidak pernah memberi kesempatan bagi Tobias untuk mendekatinya. Namun mau bagaimana lagi. Perjalanan Tobias dalam mendekati Dira juga belum lama. Dikarenakan keluarga Pangestu didominasi oleh kaum perempuan, mereka jadi sangat berhati-hati dalam mencari pasangan. Tobias bisa memahami hal itu. Dira pasti berjaga-jaga jangan sampai ada orang yang mendekatinya hanya untuk mengincar harta keluarganya. Walaupun tujuan awal Tobias mendekati memang itu, setelah bertemu langsung dengan Dira, Tobias jatuh hati padanya dan bern

  • Pernikahan Dadakan dengan CEO   Bab 4141

    Provinsi Sarga, kota Adlimo ….Dira baru saja kembali dari luar, tetapi mobilnya terpaksa berhenti tepat di depan gedung kantornya sendiri. Di depan pintu masuk gedung kantornya sudah terpajang lautan bunga. Satpam kantor ingin mengusir orang-orang itu, tetapi mereka tidak berani. Tampaknya mereka memiliki ketakutan dan tidak bisa mengusir orang-orang itu secara paksa. Di samping bunga-bunga itu ada beberapa mobil yang parkir. Di antaranya adalah sebuah mobil box yang masih terisi dengan bunga-bunga yang belum diturunkan. Dira tidak menekan klakson. Di depan begitu banyak orang yang sedang sibuk menyusun bunga, klakson tidak akan banyak berguna. Kecuali Dira menabrakkan mobilnya ke mereka semua. Dira pun berhenti dan turun dari mobilnya untuk melihat situasi. “Dira.” Suara yang asing memanggilnya. Dira spontan menoleh ke asal suara itu dan mengernyit. Dira mengenali orang itu. Dia adalah Tobias, anak sulung Lota Brata dari Harindang. Lota sudah beberapa kali datang dengan alasan p

  • Pernikahan Dadakan dengan CEO   Bab 4140

    Ivan mengisi gelasnya dengan air hangat dan duduk di meja kerjanya. Dia meminum air hangat itu sambil menghubungi kakak sulung Fani. Begitu Felix mengangkat telepon, Ivan berkata lirih, “Semua tetap sesuai dengan rencana. Sebentar lagi Felicia berangkat ke Blanche Hotel untuk ketemu klien. Habis itu dia makan malam di sana. Total waktu mereka di sana pasti lama banget. Mungkin langit sudah gelap saat mereka keluar dari hotel. Seharusnya dia sudah nggak ke mana-mana lagi setelah itu. Kalian berdua siaga saja di jalan yang harus dia lewati kalau mau pulang ke rumahnya. Pelat mobilnya XXXX, ingat.” Ivan memberi tahu pelat nomor mobil Felicia dengan jelas agar Felix bisa mengingatnya. Dia juga mengirimkan pelat nomornya melalui pesan teks. Selama ingatan Felix tidak sependek hamster, seharusnya dia ingat pelat nomor Felicia. “Oke. kalau begitu kami bersiap-siap dulu. Cari cara untuk bikin Felicia mabuk. Begitu dia mabuk, eksekusinya jauh lebih mudah,” ujar Felix. Bagaimanapun juga, mere

  • Pernikahan Dadakan dengan CEO   Bab 4139

    Dengan nada kesal Ivan membalas, “Maksud kamu aku nggak bisa kerja? Felicia, asal kamu tahu saja. Waktu aku baru masuk ke perusahaan ini, kamu saja masih entah di mana.” “Iya, iya, iya. Kak Ivan jauh lebih dulu bergabung ke perusahaan ii, tapi apa prestasinya? Yang aku maksud di sini prestasi yang kamu dapat dari usaha kamu sendiri, ya. Dari dulu prestasi yang kamu dapat bukan karena kamu sendiri yang kerja. Kamu yang paling tahu usahanya siapa itu, nggak perlu aku sebut lagi. Aku memang belum lama bergabung ke perusahaan ini, tapi lihat saja apa jabatanku sekarang? Kak Ivan, aku sudah tegaskan, kalau mau kerja, kerja yang benar. Yang serius sedikit, jangan selalu membajak pencapaian orang lain.” “Aku cuma ngomong sedikit saja kamu balas sampai panjang lebar begitu. Nggak bisa hormati aku sedikit saja apa? Aku ini lebih tua.” “Kak Ivan mending balik kerja sana. Aku sudah mau siap-siap berangkat.” Felicia malas meladeni kakaknya terus. Ivan pun seketika terdiam. Dia lalu mengambil d

  • Pernikahan Dadakan dengan CEO   Bab 4138

    “....” Apakah Ivan separah itu? Dia menganggap kinerjanya sendiri sudah bagus selama ini. Sewaktu masih ada Patricia, Ivan tidak perlu turun tangan sendiri. Dia hanya perlu memberi perintah, dan bawahannya yang akan mengerjakannya. Ivan hanya perlu menunggu pujian diberikan atas jasa yang orang lain lakukan untuknya. Sudah terlalu banyak kejadian seperti itu terjadi, sampai Ivan sungguh mengira kalau dia hebat. Ketika mengetahui bahwa adik kandung dia yang sebenarnya adalah Felicia, tetapi Felicia tumbuh dewasa di kampung dan kelihatan lemah, Ivan menganggap Felicia tidak berguna dan penakut. Ivan pun jadi berambisi menggantikan adiknya menguasai Gatara Group. Tak jarang Ivan mengungkapkan keinginannya itu di hadapan Patricia. Ivan dengan terang-terangan mengatakan ingin menjadi kepala keluarga pria pertama di keluarga Gatara, serta bersedia mengganti marganya menjadi Gatara. Namun sayangnya Patricia tidak pernah setuju dengan itu. Tak peduli seberapa besar cinta Patricia kepada an

More Chapters
Explore and read good novels for free
Free access to a vast number of good novels on GoodNovel app. Download the books you like and read anywhere & anytime.
Read books for free on the app
SCAN CODE TO READ ON APP
DMCA.com Protection Status