Share

58. Asal-usul Milo

"Kanker perut?" Sean menatap tak percaya kearah Lucia yang sedang terisak kecil. Mereka kini sedang duduk menunggu di depan ruang operasi Adi.

Sean mengusap pelipisnya, wajahnya tampak frustasi dan marah. Bagaimana Sean tidak marah kalau ternyata selama ini Ayahnya mengidap penyakit kanker dan ia baru tau setelah kondisi Ayahnya semakin parah. 

Sean menghembuskan napas panjangnya, mengontrol diri. Ia lantas mendaratkan bokongnya di samping Lucia, tangannya bergerak mengusap pundak Lucia, menegarkan. Ya, Sean paham bukan hanya dia yang mengkhawatirkan nyawa Ayahnya saat ini, tapi mamahnya juga. 

"Mamah harusnya bilang sama Sean dari awal. Sean ini anak kalian, masa masalah sepenting ini Sean gak tau?" Sean mendumal dengan nada lembut, jujur saja ia merasa kecewa saat tau Adi dan Lucia menyembunyikan penyakit yang Adi derita sejak satu tahun lalu. Padahal Sean adalah putra satu - satunya mereka.

Lu

Locked Chapter
Ituloy basahin ang aklat na ito sa APP
Mga Comments (2)
goodnovel comment avatar
Noufan Galang
kok jadi goblog sih ceritanya,,ngapain hewan kucing dibawa bawa segala,kliatan banget udah kehabisan ide kreatif
goodnovel comment avatar
Fitriyani Puji
aduh sky kasian jadi sadboy
Tignan lahat ng Komento

Kaugnay na kabanata

Pinakabagong kabanata

DMCA.com Protection Status