Share

Bab 62_ Aroma Debu

Janu mengemudikan motornya dengan pelan saja. Ia bingung harus membawa Smith ke mana. 

Jantung Janu bahkan terus berdetak kencang karena merasa dirinya seperti membawa kabur anak gadis orang. Tapi Janu hanya diam karena mengerti kalau Smith masih sangat marah atas apa yang terjadi di rumahnya.

"Apa bensinmu habis?" tanya Smith dengan suara dingin, sedingin malam ini.

"Tidak. Kenapa Smith?" ujar Janu yang sesaat menoleh ke belakang.

"Kalau begitu kemudikan motormu dengan benar! Apa kau sengaja membuat motormu berjalan seperti keong supaya ayahku bisa mengejar?" bentak Smith sampai membuat telinga Janu mendengung.

Namun Janu malah tersenyum. Ia tahu, jika Smith sudah mulai berteriak padanya, artinya suasana hati gadis itu sudah kembali normal atau setidaknya telah membaik.

"Apa kau tidak mendengarku!" teriak Smith lebih keras karena Janu tidak kunjung memp

Locked Chapter
Continue to read this book on the APP

Related chapters

Latest chapter

DMCA.com Protection Status