Share

Bab 285

Perlahan-lahan bintang dan bulan pergi meninggalkan malam. Waktu telah menjelang pagi buta. Diriku tidak kunjung pergi tidur, pikiranku terus memikirkan tindakan laki-laki itu dan membuat terus emosi. Hingga matahari terbit dan memancarkan cahayanya memasuki kamar ini. Aku merasa enggan untuk bangun, tetapi aku harus bangun dari tempat tidur ini. Aku segera mendekati cermin dan melihat wajahku yang sebam. Aku tidak terima dan menangis sepanjang malam.

“Huh, gara-gara malam itu mataku jadi kek gini?!” keluhku yang kemudian pergi ke kamar mandi.

Tidak lama kemudian, aku telah siap memulai aktivitas pagi ini. Aku segera menemui ibu dan sister yang berada di ruang makan. Ibu dan sister tampak senang hari ini. Aku segera duduk di kursi berdekatan dengan sister.

“Pagi, ada yang senang hari ini. Ada apa?” ucapku yang kemudian meminum segelas susu yang telah ada di depanku.

“Ya tentu saja, dan ada sesuatu juga yang ingin kami bicarakan denganmu” jawab sister.

“Apa itu?”

“Saya akan menikah dal
Bab Terkunci
Membaca bab selanjutnya di APP

Bab terkait

Bab terbaru

DMCA.com Protection Status