Share

Bab 284

Malam ini aku menemani tante Aira di resto ini. Sambil menunggu pesanan kami datang, kami berbincang.

“Tante, kenapa tante tadi sedih sih? Bukannya tante orang kaya ya, kenapa sedih?” ucapku.

Tante Aira tersenyum, “Tetapi semuanya tidak tampak seperti yang kamu ketahui. Nasib saya buruk sekali!”

“Hah, tante. Tetapi ini tidak seburuk zaman kerajaan kan? Sekarang semua perempuan setara dengan laki-laki. Jadi kenapa tante sedih? Tante cerita sama aku dong, sedikit aja!” ucapku sembari merangkul tante yang ada di dekatku seperti seorang teman.

Tante tersenyum sedih, “Tante hanya ingin anak tante menemani tante, anak tante selalu sibuk bekerja. He bahkan selalu menolak kencan buta yang sudah tante rencanakan. Hah, aku ini mama yang tidak berguna!”

“Tante, apa yang tante katakan sih! Tante punya ada berapa?”

“Tante punya anak dua, anak pertama tante namanya Akira dan anak kedua bernama Aresha. Kami baru pindah kemari”

“Lalu kenapa tante sedih? Apakah anak tante dua-duanya sibuk beker
Bab Terkunci
Membaca bab selanjutnya di APP

Bab terkait

Bab terbaru

DMCA.com Protection Status