Share

|16|. Bukan Salah Mu

Hana menghempaskan tubuhnya ke atas ranjang. Menenggelamkan wajahnya di atas bantal, kedua tangannya berkali-kali memukul ranjang yang empuk itu dengan perasaan frustasi. Setelah beberapa menit melampiaskan kekesalannya dengan cara itu, Hana bangkit dan membaringkan tubuhnya keatas selimut yang lembut, "Ya Allah, aku harus gimana..."

Pasha yang bersikeras meminta pertanggungjawabannya itu, menolak keras negosiasi ayahnya dalam opsi apapun. Pria arogan dan benar-benar dingin seperti julukannya 'pangeran malam' itu, tetap kekeuh untuk menjadikannya calon istri.

Ayahnya yang selalu mempertimbangkan hal dengan meraih keduanya tanpa merugikan apapun, dengan tak berdaya berkata pada Hana, tepat setelah Pasha pergi meninggalkan kediaman.

"Papa tidak pernah ingin membuat mu menikah dengannya. Tapi karena tindakan sembrono mu malam itu, inilah hasilnya"

Hana dengan sangat menyesal berkata, "Maaf Pa, Hana menyesal. Hana pasti akan bertanggungjawab akan hal ini tanpa membuat papa dirugikan"

"Bag
Locked Chapter
Continue to read this book on the APP

Related chapters

Latest chapter

DMCA.com Protection Status