Share

Bab 33

Seketika Madeline mendengus dalam kesakitan. Jon menggunakan seluruh kekuatannya untuk menyiksanya. Seakan-akan laki-laki itu ingin sekali menghancurkan tulang-tulangnya. Lalu, Madeline mendengar alasan sombongnya.

“Jeremy, kupikir aku tidak bisa terlalu keras padanya. Aku seorang ayah dan aku tidak tahan melihat anak kandungku dipukuli seperti ini! Setelah Mer melahirkan anakmu, kau akan tahu bagaimana rasanya menjadi orangtua.”

Setelah Jon berkata demikian, ia menggesekkan kakinya ke belakang tangan Madeline.

Tangan Madeline yang terkena pecahan botol mulai berdarah lagi.

Ia tidak berteriak kesakitan maupun memohon ampun.

Jeremy tidak mengatakan apa-apa. Wajah tampannya sedingin es. Buat Madeline, itu artinya dia diam-diam setuju dengan tindakan Jon.

“Jeremy, wajahku sakit. Aku sangat takut kalau-kalau wajahku tidak akan pulih.” Meredith sekarang terisak pelan.

Jeremy mengerutkan bibirnya dan melirik ke Madeline dengan perasaan jijik. “Dia pantas menerima ini.”

Lalu, ia memeluk Mered
Bab Terkunci
Membaca bab selanjutnya di APP
Komen (7)
goodnovel comment avatar
Mia Mia
kok jadi kayak cerita yg ku baca sblum nya ya, isinya cuman ada hinaan ,penyiksaan, seingat aku orang kaya juga manusia dan gk mungkin terusan bodoh,meski cinta juga ttp hatinya gk sebutan itu, aneh kalo gak ada naluri atau perasaan akrap dgn istrinya meski identitasnya istrinya di ambil sodaranya,
goodnovel comment avatar
Min Sun Jhu
bab banget,tapi cerita nya muter muter di situ aja
goodnovel comment avatar
irawati sri
terlalu bertele tele... jadi bosan bacanya tidak berkesudahan.... ditambah harus beli koin.... tidak seru
LIHAT SEMUA KOMENTAR

Bab terkait

Bab terbaru

DMCA.com Protection Status