Share

14. Kecelakaan

PESAN WA DARI JANDA SEBELAH

Bab 14

Kurasa sakit luar biasa di kepala. Sedikit demi sedikit, kukerjapkan mata ini untuk menyesuaikan cahaya yang menyambut.

Terang binar lampu menyilaukan sekali. Ruangan asing dengan gorden berwarna cokelat berada di segala sisi.

Pikiranku langsung tertuju pada seseorang. Sena, di mana dia? Seingatku, tadi kami kecelakaan berduan. Tapi hingga kini tak kutemui sosok pria berperawakan tinggi tersebut.

"Aduh …," lenguhku sedikit lirih.

Suster berjilbab biru menghampiri.

"Sudah sadar, Bu?" tanyanya tersenyum ramah.

"Iya, Sus. Di mana pria yang kecelakaan sama saya?" Pelan aku menggerakkan tubuh mencoba untuk mengatur posisi duduk.

"Ibu jangan bangun dulu ya." Suster agak menekan lenganku, menyuruhku untuk kembali terbaring. "saya periksa dulu, nanti kalau sudah selesai Ibu boleh menjenguk pasien bernama Adi Sena."

Alat stetoskop itu Suster arahkan ke area dadaku. Memeriksa denyut nadi di sana.

"Semuanya bagus. Nggak ada cidera serius. Kalau kepalanya ma
Bab Terkunci
Membaca bab selanjutnya di APP

Bab terkait

Bab terbaru

DMCA.com Protection Status