Share

Pencarian

Ardila menjatuhkan seluruh belanjaan di atas lantai, berlanjut menuju dapur mengambil secangkir air kemudian duduk di meja makan sambil mengeluarkan ponsel dari kantung celana. Ia membuka galeri fotonya, menikmati maha karya tuhan yang dulu sempat ia miliki.

”Zal, kamu makin keren. Makin ganteng.” Menatap Rizal di ponselnya. ”Setelah hari ini kuharap kamu akan sering ke rumah ini. Aku gak masalah tidak tinggal di apartemen mewah, tidak punya supercar canggih atau tidak pernah keluar negeri, yang penting kita balikan lagi. Serba kecukupan, tinggal di rumah gak kebocoran, punya kendaraan yang bisa bawa kita ke mana-mana, dan sesekali belanja beberapa pakaian yang kusuka. Aku rasa itu sudah cukup, aku gak akan lagi banyak nuntut.”

”Zal, jangan buka hati kamu untuk Rosa, ya … dia gak akan bisa bikin kamu nyaman. Meski sekarang kamu sudah kaya, tetap saja dunia kita dan dunianya berbeda. Aku yakin ketika kamu di sampingnya kamu akan merasa jenuh dan tertekan. Dia

Locked Chapter
Continue to read this book on the APP
Comments (1)
goodnovel comment avatar
riasani
kapan kelakuan busuk papanya rosa dan rosa kebongkar aq kangen dgn kebucinan rizal k raya masa rizal ga bisa ngambil hatinya raya sich
VIEW ALL COMMENTS

Related chapters

Latest chapter

DMCA.com Protection Status