Share

Bab 15

Ethan menoleh dan melihat ke arah Nada, lalu memberinya senyum manis. Meski kedatangan Nada yang langsung memberinya pertanyaan tentang pendapatnya tentang hasil kerja mereka, tapi tidak membuat kedamaian yang dirasakannya buyar. Malah sebaliknya, kedamaian yang dirasakannya bertambah.

Ethan berjalan mendekati Nada.

“Ini?” Ethan heran Nada datang tidak membawa kopi dan teh seperti apa yang dikatakan di awal.

Nada menyambut pertanyaan Ethan dengan senyum canggung.

“Maaf, gasnya habis. Bagaimana kalau kita makan ice cream saja?" Nada memberikan ice cream coklat pada Ethan sebagai ganti kopi yang dijanjikannya.

Sebelum menerima pemberian Nada, Ethan membalas tatapan Nada, lalu tersenyum dan menerimanya.

“Tidak masalah, ini cukup. Nanti aku akan membeli gas.”

“He’um. Sementara kita nikmati ice cream terlebih dahulu,” sahut Nada setuju.

Nada duduk dengan wajah ceria, meski terlihat lelah. Begitu juga dengan Ethan. Sembari menikmati ice cream, Ethan sering
Locked Chapter
Continue to read this book on the APP

Related chapters

Latest chapter

DMCA.com Protection Status