Share

112. Kehilangan Queen

Sudah lama dua sahabat itu tidak bertemu, bukan karena hubungan yang tidak baik, tetapi lebih karena kesibukan masing-masing. Mereka berdua pernah mengalami kehidupan berat bersama kala masih tinggal dalam satu kost, dan sekarang, setelah sekian lama, mereka bertemu lagi dalam keadaan yang sama sekali berbeda.

Dengan air mata yang sudah tidak tertahan, Naya memeluk erat tubuh Queen yang terduduk di brankarnya. Perempuan yang bekerja di sebuah bank swasta itu merasa hatinya hancur melihat sahabatnya dalam kondisi seperti itu. Dia tidak pernah membayangkan bahwa Queen, sahabatnya yang selalu kuat dan berani, sampai mengalami luka separah ini.

Naya mengurai pelukannya, lalu memandangi dengan saksama wajah sahabatnya. Luka dan lebam biru di wajah Queen memang sudah tidak separah beberapa hari yang lalu, tetapi sisa-sisanya masih membuat Naya merasa bergidik ngeri. Dia tidak bisa membayangkan betapa sakitnya Queen saat itu, betapa terpukul hati Queen oleh kejadian buruk yang baru saja meni
Locked Chapter
Continue to read this book on the APP

Related chapters

Latest chapter

DMCA.com Protection Status