Share

Penyelamatan Lisa 1

Kakiku melangkah semakin jauh menembus kegelapan, sementara tangan mengibas dedaunan yang menutupi pandangan. Aku menoleh ke arah belakang, memerhatikan Pak Darman yang langkahnya kian memelan. Sayangnya ia tidak ingin dibantu untuk kali ini.

Semakin menembus pepohonan yang menjulang tinggi, tanah semakin terasa basah. Aku tersenyum, tebakanku sangat tepat jika ini mendekati sungai. Suara air mulai terdengar bergemuruh, walaupun masih terasa samar. Aku segera memberi senyuman dengan hati yang luar biasa bahagia pada Pak Darman.

"Pak, kita mendekati sungai," ucapku dengan antusias.

"Benarkah?" tanya Pak Darman dengan napas yang terengah.

"Iya, Pak. Coba saja Bapak dengarkan dengan saksama suara aliran sungai ini."

Pak Darman terlihat mengarahkan pandangannya ke segala penjuru. Lantas ia tersenyum dan mengeluarkan buliran bening dari sudut matanya. Salah satu tangan yang ia simpan di belakang, perlahan mengusap air mata haru yang kini bercampur dengan titisan keringat. Aku seperti
Bab Terkunci
Membaca bab selanjutnya di APP

Bab terkait

Bab terbaru

DMCA.com Protection Status