Share

Penyelamatan Lisa 2

Seharian kami berbincang dan mengikuti kegiatan dan pengajian di pesantren. Sampai pada saat malam tiba perbincangan bersama Kyai Ilham menjadi lebih serius tentang kesembuhan Lisa.

“Bagaimana Kyai apa Lisa masih bisa diselamatkan?" tanya Pak Darman. Tampak raut wajahnya begitu sedih dan khawatir. Kyai Ilham menoleh ke arahku dan memegang bahuku, ia seperti memberi sebuah tanda yang maksudnya sulit dipahami.

Tidak. Jangan katakan jika Lisa tidak bisa diselamatkan. Aku menggeleng perlahan, sementara Kyai Ilham hanya tersenyum. Beliau selalu bersikap misterius.

"Salat Isya dulu. Lalu berzikir dulu sebentar. Ambil ini!" ucap Kyai Ilham menyodorkan sebuah tasbih kesayangannya, lalu dengan segera aku mengambilnya.

Aku mengangguk dan bergegas pergi mengambil wudu. Melaksanakan salat Isya di kamar para santriwan. Sangat sepi, karena kebetulan mereka masih ada pembelajaran. Kututup salat ini dengan salam dan berzikir sebentar. Namun, saat aku bersila dan melafalkan kalimat zikir, angin ber
Locked Chapter
Continue to read this book on the APP

Related chapters

Latest chapter

DMCA.com Protection Status