Share

Bab 11. Tangan Itu...

“Maksud Kak Dylan? Aku ga ngerti deh, bukanya kalian bersahabat ya?”

“Kami berempat memang dekat dari jaman sekolah dulu, tapi Seno selalu menganggapku adalah sainganya”

“Berempat?” Renata pura-pura tidak mengerti siapa yang Dylan maksud dengan berempat.

“Jaman sekolah dulu kami bersahabat, ada empat orang, aku, Seno, Wendi dan Yasmine”

“Yasmine?”

Wajah Dylan terlihat murung saat Renata menanyakan hal tentang Yasmine.

“Maaf kak, kalau pertanyaanku susah untuk dijawab, ga usah di jawab aja”

Dylan menarik napas panjang, dan menggelengkan kepala.

“Tidak apa-apa Re, hanya saja... ada hal yang mungkin kau tidak akan mengerti jika kuceritakan”

Renata langsung antusias mendengarnya. “Coba aja dulu cerita kak, kali aja ternyata aku mengerti”

Dylan tertawa melihat sikap Renata yang dianggapnya seperti anak kecil yang sedang membujuknya untuk memberikan mainan baru.

“Aku juga ga ngerti, setelah masuk kuliah sikap Seno sedikit berubah, dia seperti bersaing denganku, entah... aku sendiri tidak t
Locked Chapter
Continue to read this book on the APP

Related chapters

Latest chapter

DMCA.com Protection Status