Share

31

Bagian 31

PoV Haris

            Sore itu Mama berhasil membawa bayi kecil yang kupanggil dengan nama ‘Fitri’. Jelas, Mama terlihat sangat bahagia, meski wanita itu nyatanya masih setengah ‘tinggi’. Dia tak hentinya memeluki bayi merah tersebut dan menicum-ciumi pipinya. Berbekal susu hangat dalam botol 60 mililiter yang tadi dibuatkan oleh Putri, Mama dengan percaya dirinya menimang-nimang bayi perempuan canti tersebut. Sesekali dia memasukan pentil dot berbentuk pipih ke dalam mulut si bayi. Namun, tampaknya Fitri masih kenyang dan menolak untuk disusui.

            “Dia lucu sekali, Ris! Wajahnya cantik. Aku suka.” Mama tak henti-hentinya memuji kecantikan bayi tersebut.

            Aku hanya bisa menyetir dengan fokus, sembari sesekali melirik ke arah ked

Bab Terkunci
Membaca bab selanjutnya di APP

Bab terkait

Bab terbaru

DMCA.com Protection Status