Home / Fantasi / Pewaris Kultivasi Iblis, Raja Kelelawar Hitam / Calon Pemimpin Dunia Persilatan.

Share

Calon Pemimpin Dunia Persilatan.

Author: Jimmy Chuu
last update Last Updated: 2025-05-05 20:25:52

Keheningan yang mencekam menyelimuti Aula Bunga Peony setelah insiden dengan Tetua Feng Yuxian. Udara terasa berat, dipenuhi oleh aura qi yang saling bertabrakan dari puluhan kultivator tingkat tinggi yang hadir.

Cahaya dari lentera kristal yang berpendar kemerahan menyinari wajah-wajah tegang para tamu, menciptakan bayangan yang seolah bergerak dengan kehidupannya sendiri di dinding-dinding berukir naga dan phoenix.

Rong Tian duduk dengan tenang di kursi kehormatannya, aura qi hitam pekat yang tadinya menguar dari tubuhnya kini telah meredup, meski masih terasa oleh kultivator sensitif di sekitarnya. Matanya yang tajam mengamati seluruh ruangan dengan seksama, menilai setiap gerakan dan ekspresi para tamu yang hadir.

Bisikan-bisikan mulai terdengar, mula-mula pelan dan ragu-ragu, kemudian semakin berani dan keras.

Para murid dan tetua dari berbagai sekte saling berbagi spekulasi dan kekhawatiran, menciptakan dengungan samar yang memenuhi aula megah tersebut.

"Kau lihat itu? Tuan Muda
Continue to read this book for free
Scan code to download App
Locked Chapter

Related chapters

  • Pewaris Kultivasi Iblis, Raja Kelelawar Hitam   Tarian Sembilan Peony.

    "Tablet itu mungkin asli," ucapnya dengan suara keras dan jelas, "tapi itu tidak membuatmu layak menjadi Pimpinan Dunia Persilatan, Nyonya Huang."Nyonya Huang menaikkan alisnya sedikit, senyum dingin masih tersungging di bibirnya. "Oh? Dan apa yang membuatmu berpikir demikian, Guru Negara Long Jian?""Sekte Hehuan adalah aliran iblis yang mempraktikkan kultivasi ganda, mengorbankan jiwa orang lain untuk kekuatan sendiri," balas Long Jian, suaranya penuh kebencian. "Praktik-praktik terlarang seperti itu tidak layak memimpin dunia persilatan yang menjunjung tinggi kebenaran dan keadilan."Bisikan-bisikan kembali memenuhi aula, kali ini lebih keras dan penuh emosi. Para anggota sekte ortodoks mengangguk setuju, sementara sekte iblis menatap dengan kebencian."Kebenaran dan keadilan?" Nyonya Huang tertawa kecil, suaranya dingin seperti es."Atau kemunafikan dan penindasan? Aliran ortodoks selalu mengklaim kebenaran, padahal praktik-praktik kalian tidak kalah kejamnya, hanya dibungkus den

    Last Updated : 2025-05-05
  • Pewaris Kultivasi Iblis, Raja Kelelawar Hitam   Garis Pertempuran Dunia Persilatan.

    Dengan satu gerakan anggun, kedua tangannya terangkat ke atas. Sembilan bunga peony yang melayang di sekitarnya tiba-tiba bergabung, membentuk satu bunga raksasa yang ukurannya sebanding dengan pedang qi Long Jian.Bunga itu berputar dengan kecepatan luar biasa, menciptakan pusaran energi yang menarik debu dan partikel cahaya ke dalamnya."Peony Abadi: Pengurai Surga dan Bumi," bisiknya, namun suaranya terdengar jelas di seluruh aula yang kini sunyi senyap.Bunga peony raksasa itu melesat ke atas, langsung menuju pedang qi Long Jian. Udara di sekitarnya bergetar hebat, menciptakan gelombang suara yang membuat telinga berdenging.Cahaya merah keunguan dan biru keperakan bertabrakan di udara, menciptakan ledakan energi yang membutakan untuk sesaat.Saat semua orang bisa melihat kembali, pemandangan yang menyambut mereka membuat napas tercekat. Pedang qi Long Jian telah hancur berkeping-keping, serpihan-serpihannya melayang di udara seperti kristal es yang perlahan jatuh ke lantai.Semen

    Last Updated : 2025-05-05
  • Pewaris Kultivasi Iblis, Raja Kelelawar Hitam   Era Baru Dunia Persilatan.

    Kesunyian yang mencekam menyelimuti Aula Bunga Peony setelah pertarungan spektakuler antara Nyonya Huang Wenling dan Guru Negara Long Jian.Udara terasa berat oleh sisa-sisa energi qi yang bertabrakan, menciptakan lapisan tipis kabut spiritual yang berpendar kemerahan di bawah cahaya lentera kristal.Guru Negara Long Jian telah dibawa keluar oleh murid-muridnya, meninggalkan bekas darah yang mengering di lantai marmer putih sebagai pengingat akan kekuatan luar biasa sang pemimpin Sekte Hehuan.Nyonya Huang Wenling berdiri di tengah panggung dengan postur sempurna, gaun hitamnya yang mewah tidak menunjukkan sedikit pun kusut meski baru saja menyelesaikan pertarungan.Wajahnya yang cantik dihiasi senyum tipis penuh kepuasan, matanya yang tajam menyapu seluruh ruangan dengan tatapan seorang penguasa yang yakin akan kekuasaannya.Seperti air sungai yang mengalir setelah bendungan terbuka, bisikan-bisikan mulai memenuhi aula. Para anggota sekte iblis tidak bisa menyembunyikan kegembiraan m

    Last Updated : 2025-05-06
  • Pewaris Kultivasi Iblis, Raja Kelelawar Hitam   Duel Takdir Dunia Persilatan.

    Sosok tinggi besar melangkah masuk dengan langkah mantap yang membuat lantai marmer bergetar.Ia mengenakan jubah putih bersih dengan bordiran awan biru yang rumit, kontras dengan rambutnya yang putih seperti salju namun wajahnya yang tampak tidak lebih dari empat puluh tahun.Matanya yang tajam seperti elang memancarkan aura kewibawaan yang tidak bisa dibantah, sementara tangannya yang besar menggenggam sebuah pedang panjang dalam sarung berwarna biru langit."Tian Guan Zong!" bisik beberapa orang dengan suara terkesiap."Pemimpin Sekte Cahaya Surgawi dari Gunung Lima Awan!""Kultivator legendaris dari Utara!"Bisikan-bisikan kagum dan ketakutan memenuhi aula saat sosok legendaris itu melangkah maju dengan tenang.Di belakangnya, belasan murid Sekte Cahaya Surgawi berpakaian biru langit mengikuti dengan sikap hormat, membentuk formasi yang rapi dan teratur.Wajah Nyonya Huang mengeras, senyum percaya dirinya lenyap digantikan ekspresi waspada. Tangannya yang tadinya terulur untuk men

    Last Updated : 2025-05-06
  • Pewaris Kultivasi Iblis, Raja Kelelawar Hitam   Pedang Pemurnian Langit vs Peony Abadi.

    Namun, Tian Guan Zong tidak bergerak hingga detik terakhir.Dengan gerakan cepat yang hampir tidak terlihat, ia mengangkat telapak tangannya, menciptakan perisai qi putih kebiruan berbentuk bintang delapan sudut."Perisai Bintang Utara," ucapnya tenang.Bunga peony bertabrakan dengan perisai bintang, menciptakan ledakan energi kedua yang lebih kuat dari sebelumnya. Lantai marmer di bawah kaki mereka retak lebih dalam, serpihan-serpihan kecil melayang ke udara sebelum jatuh kembali seperti hujan kristal.Tanpa jeda, Tian Guan Zong melancarkan serangan balasan. Ia mencabut pedangnya dengan gerakan cepat, menciptakan suara berdenting yang tajam membelah udara. Pedang panjang berwarna biru langit itu berkilau tertimpa cahaya, memancarkan aura suci yang membuat beberapa kultivator iblis mundur dengan tidak nyaman."Pedang Pemurnian Langit," serunya, mengayunkan pedang dalam gerakan melintang.Sebuah gelombang qi putih kebiruan melesat dari ujung pedangnya, membentuk bulan sabit raksasa yan

    Last Updated : 2025-05-06
  • Pewaris Kultivasi Iblis, Raja Kelelawar Hitam   Tawaran Menggoda di Aula.

    Aula Bunga Peony yang megah kini menjadi saksi bisu pertarungan kekuasaan yang belum pernah terjadi sebelumnya dalam sejarah dunia persilatan.Udara terasa berat oleh sisa-sisa energi qi yang saling bertabrakan, menciptakan lapisan tipis kabut spiritual yang berpendar dalam berbagai warna.Lantai marmer yang semula putih bersih kini dipenuhi retakan dan kawah kecil, bukti nyata dari pertarungan dahsyat antara Nyonya Huang Wenling dan Tian Guan Zong.Para tamu undangan berdiri mematung di pinggir aula, wajah mereka pucat oleh ketakutan dan kekaguman. Tidak ada yang berani bersuara, bahkan untuk berbisik.Semua mata tertuju pada tiga sosok yang berdiri di tengah aula: Nyonya Huang Wenling dengan Tablet Emas Langit Barat, Tian Guan Zong dengan Benih Rumput Emas, dan Rong Tian yang baru saja bangkit dari kursi kehormatannya.Nyonya Huang Wenling adalah yang pertama memecah keheningan. Dengan gerakan anggun yang diperhitungkan, ia melangkah mendekati Rong Tian. Gaun hitamnya yang mewah ber

    Last Updated : 2025-05-07
  • Pewaris Kultivasi Iblis, Raja Kelelawar Hitam   Teknik Pedang Angin Padang Rumput.

    Tian Guan Zong tidak kalah cepat. Tangannya bergerak dalam pola yang berbeda, menciptakan gelombang qi putih kebiruan dengan semburat hijau yang membentuk sembilan bintang bercahaya di sekitarnya."Formasi Bintang Utara," balasnya dengan suara dalam yang bergema.Kedua serangan melesat ke arah Rong Tian dari dua arah berbeda, menciptakan pemandangan spektakuler berupa gelombang energi merah keunguan dan putih kebiruan yang menyatu dalam pusaran mematikan.Udara bergetar hebat oleh kekuatan dahsyat yang dilepaskan, menciptakan angin kencang yang membuat jubah dan rambut para penonton berkibar liar.Namun Rong Tian tetap berdiri tenang di tempatnya, seolah tidak melihat bahaya yang mendekat. Saat kedua serangan hampir mencapainya, ia akhirnya bergerak.Dengan gerakan yang hampir tidak terlihat oleh mata biasa, ia mengaktifkan Jaring Kegelapan, salah satu jurus iblis tingkat tinggi yang ia kuasai."Jaring Kegelapan," bisiknya, suaranya hampir tidak terdengar.Seketika, energi qi hitam pe

    Last Updated : 2025-05-07
  • Pewaris Kultivasi Iblis, Raja Kelelawar Hitam   Malam Tak Berbintang.

    Rong Tian melangkah mundur ke bagian terdalam kamarnya dengan napas tersengal-sengal. Jantungnya berdegup kencang seperti genderang perang. Suara kaki empat sosok tinggi besar mengenakan topeng terasa mengancam.Dia tahu, ini mungkin akan menjadi malam terakhirnya...>>> Kota Biramaki perlahan tenggelam dalam keheningan malam. Jalanan yang ramai tadi siang kini sepi, hanya diterangi oleh lentera-lentera temaram yang bergoyang ditiup angin.Suara langkah petugas penjaga malam berderap di kejauhan, mengumumkan bahwa waktu kentongan pertama telah tiba.Teng – teng – teng. Suara kentongan bergema, menandakan awal malam yang panjang.Namun, di sebuah kamar sempit dan sederhana di belakang rumah megah Wakil Menteri Adat dan Budaya Kekaisaran Bai Feng, Rong Tian masih terjaga. Kamar itu, meskipun kecil, menjadi saksi bisu kegelisahan yang menggerogoti hatinya.Hari ini, pengumuman ujian negara telah diumumkan, dan Rong Tian dinyatakan gagal.Sebagai anak kusir kereta wakil menteri, kehidup

    Last Updated : 2025-02-02

Latest chapter

  • Pewaris Kultivasi Iblis, Raja Kelelawar Hitam   Teknik Pedang Angin Padang Rumput.

    Tian Guan Zong tidak kalah cepat. Tangannya bergerak dalam pola yang berbeda, menciptakan gelombang qi putih kebiruan dengan semburat hijau yang membentuk sembilan bintang bercahaya di sekitarnya."Formasi Bintang Utara," balasnya dengan suara dalam yang bergema.Kedua serangan melesat ke arah Rong Tian dari dua arah berbeda, menciptakan pemandangan spektakuler berupa gelombang energi merah keunguan dan putih kebiruan yang menyatu dalam pusaran mematikan.Udara bergetar hebat oleh kekuatan dahsyat yang dilepaskan, menciptakan angin kencang yang membuat jubah dan rambut para penonton berkibar liar.Namun Rong Tian tetap berdiri tenang di tempatnya, seolah tidak melihat bahaya yang mendekat. Saat kedua serangan hampir mencapainya, ia akhirnya bergerak.Dengan gerakan yang hampir tidak terlihat oleh mata biasa, ia mengaktifkan Jaring Kegelapan, salah satu jurus iblis tingkat tinggi yang ia kuasai."Jaring Kegelapan," bisiknya, suaranya hampir tidak terdengar.Seketika, energi qi hitam pe

  • Pewaris Kultivasi Iblis, Raja Kelelawar Hitam   Tawaran Menggoda di Aula.

    Aula Bunga Peony yang megah kini menjadi saksi bisu pertarungan kekuasaan yang belum pernah terjadi sebelumnya dalam sejarah dunia persilatan.Udara terasa berat oleh sisa-sisa energi qi yang saling bertabrakan, menciptakan lapisan tipis kabut spiritual yang berpendar dalam berbagai warna.Lantai marmer yang semula putih bersih kini dipenuhi retakan dan kawah kecil, bukti nyata dari pertarungan dahsyat antara Nyonya Huang Wenling dan Tian Guan Zong.Para tamu undangan berdiri mematung di pinggir aula, wajah mereka pucat oleh ketakutan dan kekaguman. Tidak ada yang berani bersuara, bahkan untuk berbisik.Semua mata tertuju pada tiga sosok yang berdiri di tengah aula: Nyonya Huang Wenling dengan Tablet Emas Langit Barat, Tian Guan Zong dengan Benih Rumput Emas, dan Rong Tian yang baru saja bangkit dari kursi kehormatannya.Nyonya Huang Wenling adalah yang pertama memecah keheningan. Dengan gerakan anggun yang diperhitungkan, ia melangkah mendekati Rong Tian. Gaun hitamnya yang mewah ber

  • Pewaris Kultivasi Iblis, Raja Kelelawar Hitam   Pedang Pemurnian Langit vs Peony Abadi.

    Namun, Tian Guan Zong tidak bergerak hingga detik terakhir.Dengan gerakan cepat yang hampir tidak terlihat, ia mengangkat telapak tangannya, menciptakan perisai qi putih kebiruan berbentuk bintang delapan sudut."Perisai Bintang Utara," ucapnya tenang.Bunga peony bertabrakan dengan perisai bintang, menciptakan ledakan energi kedua yang lebih kuat dari sebelumnya. Lantai marmer di bawah kaki mereka retak lebih dalam, serpihan-serpihan kecil melayang ke udara sebelum jatuh kembali seperti hujan kristal.Tanpa jeda, Tian Guan Zong melancarkan serangan balasan. Ia mencabut pedangnya dengan gerakan cepat, menciptakan suara berdenting yang tajam membelah udara. Pedang panjang berwarna biru langit itu berkilau tertimpa cahaya, memancarkan aura suci yang membuat beberapa kultivator iblis mundur dengan tidak nyaman."Pedang Pemurnian Langit," serunya, mengayunkan pedang dalam gerakan melintang.Sebuah gelombang qi putih kebiruan melesat dari ujung pedangnya, membentuk bulan sabit raksasa yan

  • Pewaris Kultivasi Iblis, Raja Kelelawar Hitam   Duel Takdir Dunia Persilatan.

    Sosok tinggi besar melangkah masuk dengan langkah mantap yang membuat lantai marmer bergetar.Ia mengenakan jubah putih bersih dengan bordiran awan biru yang rumit, kontras dengan rambutnya yang putih seperti salju namun wajahnya yang tampak tidak lebih dari empat puluh tahun.Matanya yang tajam seperti elang memancarkan aura kewibawaan yang tidak bisa dibantah, sementara tangannya yang besar menggenggam sebuah pedang panjang dalam sarung berwarna biru langit."Tian Guan Zong!" bisik beberapa orang dengan suara terkesiap."Pemimpin Sekte Cahaya Surgawi dari Gunung Lima Awan!""Kultivator legendaris dari Utara!"Bisikan-bisikan kagum dan ketakutan memenuhi aula saat sosok legendaris itu melangkah maju dengan tenang.Di belakangnya, belasan murid Sekte Cahaya Surgawi berpakaian biru langit mengikuti dengan sikap hormat, membentuk formasi yang rapi dan teratur.Wajah Nyonya Huang mengeras, senyum percaya dirinya lenyap digantikan ekspresi waspada. Tangannya yang tadinya terulur untuk men

  • Pewaris Kultivasi Iblis, Raja Kelelawar Hitam   Era Baru Dunia Persilatan.

    Kesunyian yang mencekam menyelimuti Aula Bunga Peony setelah pertarungan spektakuler antara Nyonya Huang Wenling dan Guru Negara Long Jian.Udara terasa berat oleh sisa-sisa energi qi yang bertabrakan, menciptakan lapisan tipis kabut spiritual yang berpendar kemerahan di bawah cahaya lentera kristal.Guru Negara Long Jian telah dibawa keluar oleh murid-muridnya, meninggalkan bekas darah yang mengering di lantai marmer putih sebagai pengingat akan kekuatan luar biasa sang pemimpin Sekte Hehuan.Nyonya Huang Wenling berdiri di tengah panggung dengan postur sempurna, gaun hitamnya yang mewah tidak menunjukkan sedikit pun kusut meski baru saja menyelesaikan pertarungan.Wajahnya yang cantik dihiasi senyum tipis penuh kepuasan, matanya yang tajam menyapu seluruh ruangan dengan tatapan seorang penguasa yang yakin akan kekuasaannya.Seperti air sungai yang mengalir setelah bendungan terbuka, bisikan-bisikan mulai memenuhi aula. Para anggota sekte iblis tidak bisa menyembunyikan kegembiraan m

  • Pewaris Kultivasi Iblis, Raja Kelelawar Hitam   Garis Pertempuran Dunia Persilatan.

    Dengan satu gerakan anggun, kedua tangannya terangkat ke atas. Sembilan bunga peony yang melayang di sekitarnya tiba-tiba bergabung, membentuk satu bunga raksasa yang ukurannya sebanding dengan pedang qi Long Jian.Bunga itu berputar dengan kecepatan luar biasa, menciptakan pusaran energi yang menarik debu dan partikel cahaya ke dalamnya."Peony Abadi: Pengurai Surga dan Bumi," bisiknya, namun suaranya terdengar jelas di seluruh aula yang kini sunyi senyap.Bunga peony raksasa itu melesat ke atas, langsung menuju pedang qi Long Jian. Udara di sekitarnya bergetar hebat, menciptakan gelombang suara yang membuat telinga berdenging.Cahaya merah keunguan dan biru keperakan bertabrakan di udara, menciptakan ledakan energi yang membutakan untuk sesaat.Saat semua orang bisa melihat kembali, pemandangan yang menyambut mereka membuat napas tercekat. Pedang qi Long Jian telah hancur berkeping-keping, serpihan-serpihannya melayang di udara seperti kristal es yang perlahan jatuh ke lantai.Semen

  • Pewaris Kultivasi Iblis, Raja Kelelawar Hitam   Tarian Sembilan Peony.

    "Tablet itu mungkin asli," ucapnya dengan suara keras dan jelas, "tapi itu tidak membuatmu layak menjadi Pimpinan Dunia Persilatan, Nyonya Huang."Nyonya Huang menaikkan alisnya sedikit, senyum dingin masih tersungging di bibirnya. "Oh? Dan apa yang membuatmu berpikir demikian, Guru Negara Long Jian?""Sekte Hehuan adalah aliran iblis yang mempraktikkan kultivasi ganda, mengorbankan jiwa orang lain untuk kekuatan sendiri," balas Long Jian, suaranya penuh kebencian. "Praktik-praktik terlarang seperti itu tidak layak memimpin dunia persilatan yang menjunjung tinggi kebenaran dan keadilan."Bisikan-bisikan kembali memenuhi aula, kali ini lebih keras dan penuh emosi. Para anggota sekte ortodoks mengangguk setuju, sementara sekte iblis menatap dengan kebencian."Kebenaran dan keadilan?" Nyonya Huang tertawa kecil, suaranya dingin seperti es."Atau kemunafikan dan penindasan? Aliran ortodoks selalu mengklaim kebenaran, padahal praktik-praktik kalian tidak kalah kejamnya, hanya dibungkus den

  • Pewaris Kultivasi Iblis, Raja Kelelawar Hitam   Calon Pemimpin Dunia Persilatan.

    Keheningan yang mencekam menyelimuti Aula Bunga Peony setelah insiden dengan Tetua Feng Yuxian. Udara terasa berat, dipenuhi oleh aura qi yang saling bertabrakan dari puluhan kultivator tingkat tinggi yang hadir.Cahaya dari lentera kristal yang berpendar kemerahan menyinari wajah-wajah tegang para tamu, menciptakan bayangan yang seolah bergerak dengan kehidupannya sendiri di dinding-dinding berukir naga dan phoenix.Rong Tian duduk dengan tenang di kursi kehormatannya, aura qi hitam pekat yang tadinya menguar dari tubuhnya kini telah meredup, meski masih terasa oleh kultivator sensitif di sekitarnya. Matanya yang tajam mengamati seluruh ruangan dengan seksama, menilai setiap gerakan dan ekspresi para tamu yang hadir.Bisikan-bisikan mulai terdengar, mula-mula pelan dan ragu-ragu, kemudian semakin berani dan keras.Para murid dan tetua dari berbagai sekte saling berbagi spekulasi dan kekhawatiran, menciptakan dengungan samar yang memenuhi aula megah tersebut."Kau lihat itu? Tuan Muda

  • Pewaris Kultivasi Iblis, Raja Kelelawar Hitam   Peringatan Mematikan.

    Kata-kata ini bagaikan minyak yang disiramkan ke api yang sudah membara. Tetua Feng mengangkat tangannya, energi qi putih kebiruan berkumpul di telapak tangannya yang keriput."Anak kurang ajar! Biar kuajari kau sopan santun!"Sebelum siapapun sempat bereaksi, Tetua Feng melancarkan serangan. Telapak tangannya mendorong udara kosong, menciptakan gelombang qi putih kebiruan yang melesat ke arah Rong Tian dengan kecepatan luar biasa.Para tamu berteriak kaget, beberapa bahkan melompat dari kursi mereka untuk menghindari serangan nyasar.Namun Rong Tian tetap duduk dengan tenang, seolah tidak melihat bahaya yang mendekat.Saat gelombang qi hampir mencapai wajahnya, Rong Tian akhirnya bergerak. Bibirnya bergerak tanpa suara, mengucapkan mantra kuno yang hampir terlupakan.Dalam sekejap, udara di sekitarnya bergetar aneh, seolah realitas itu sendiri terdistorsi."Tangan Iblis Penjerat," bisiknya, suaranya hampir tidak terdengar.Seketika, dari lantai di bawah kaki Tetua Feng, muncul sebuah

Explore and read good novels for free
Free access to a vast number of good novels on GoodNovel app. Download the books you like and read anywhere & anytime.
Read books for free on the app
SCAN CODE TO READ ON APP
DMCA.com Protection Status