Share

Pertemuan di Bawah Rembulan.

Penulis: Jimmy Chuu
last update Terakhir Diperbarui: 2025-04-26 14:28:14

Malam merangkak perlahan di atas Kota Xingguang, membawa keheningan yang tidak biasa.

Rembulan menggantung sempurna di langit, bagai permata putih raksasa yang dikelilingi ribuan bintang kecil. Cahayanya yang keperakan menyirami atap-atap bangunan, menciptakan bayangan-bayangan aneh yang seolah bergerak dengan kehidupannya sendiri.

Namun di balik keindahan itu, ada sesuatu yang tidak wajar. Angin malam yang biasanya lembut kini terasa menggigit, membawa aroma dingin yang menusuk hingga ke tulang.

Daun-daun pohon willow bergetar meski tidak ada angin kencang, seolah berbisik tentang bahaya yang mengintai. Bahkan hewan-hewan malam yang biasanya riuh kini terdiam, menciptakan kesunyian yang mencekam.

"Zi Shi! Waktu Zi Shi telah tiba!"

Suara petugas kota memecah keheningan, diikuti dentangan gong yang bergema di seluruh penjuru. Pria tua itu berjalan dengan lentera di tangan, tongkat kayu di tangan lainnya mengetuk-ngetuk jalan berbatu.

"Pastikan semua aman! Kunci pintu rumah, karena
Lanjutkan membaca buku ini secara gratis
Pindai kode untuk mengunduh Aplikasi
Bab Terkunci
Komen (1)
goodnovel comment avatar
Sabam Silalahi
makin penasaran
LIHAT SEMUA KOMENTAR

Bab terbaru

  • Pewaris Kultivasi Iblis, Raja Kelelawar Hitam   Serangan Tengah Malam – Part II.

    Zombie Zarina melayang naik, berhadapan langsung dengan Xie Tianhun di langit malam. Tangannya yang pucat bergerak dengan kecepatan luar biasa, menciptakan lima cakar energi hitam yang melesat ke arah pemimpin Sekte Mentari Ufuk Barat."Teknik Iblis, Cakar Setan," bisik zombie itu dengan suara yang terdengar seperti angin yang melewati kuburan tua.Xie Tianhun berusaha menghindar, namun hanya berhasil menghindari tiga cakar.Dua cakar lainnya menghantam tubuhnya, menciptakan luka menganga di dada dan lengannya. Ia terhuyung di atas awan hitamnya, darah segar mengalir dari luka-lukanya."Bagaimana mungkin..." ia tergagap, terkejut dengan kekuatan serangan tersebut.Zombie Zarina tidak memberinya kesempatan untuk pulih. Dengan gerakan cepat, ia melancarkan serangan kedua, pusaran energi hitam yang menarik Xie Tianhun ke dalamnya."Teknik Iblis, Pusaran Kegelapan," bisik zombie itu.Xie Tianhun berusaha melawan, menciptakan perisai api hitam di sekitar tubuhnya. Namun perisai itu hancur

  • Pewaris Kultivasi Iblis, Raja Kelelawar Hitam   Serangan Tengah Malam.

    Rong Tian mundur ke tengah ruangan, mengamati hasil kerjanya dengan kepuasan dingin.Formasi Sembilan Lingkaran Neraka adalah salah satu formasi iblis terkuat yang ia kuasai. Siapapun yang mencoba menerobos tanpa izin akan menghadapi sembilan lapisan perlindungan, masing-masing lebih mematikan dari sebelumnya.Lapisan pertama akan menimbulkan halusinasi mengerikan. Lapisan kedua akan menyerap energi qi penyusup. Lapisan ketiga akan melumpuhkan meridian. Lapisan keempat akan menciptakan rasa sakit yang tak tertahankan.Lapisan kelima akan memanggil hantu-hantu kelaparan. Lapisan keenam akan membalikkan serangan penyusup. Lapisan ketujuh akan meracuni darah.Lapisan kedelapan akan menghisap jiwa. Dan lapisan kesembilan, yang terdalam, akan menghancurkan tubuh fisik menjadi debu."Mari kita lihat siapa yang cukup berani," gumam Rong Tian sambil duduk bersila di tengah ruangan, tepat di samping kotak berukir.Ia menutup matanya, namun kesadarannya tetap terjaga, terhubung dengan setiap la

  • Pewaris Kultivasi Iblis, Raja Kelelawar Hitam   Penguntit dan Formasi Iblis.

    "Tuan Rong!" sebuah suara familiar memanggil dari belakang.Rong Tian berhenti dan menoleh. Lin Xiaoyu dan Zhao Jingyi, dua murid Sekte Hua San, berlari kecil mengejarnya. Wajah mereka menunjukkan kekhawatiran yang tidak disembunyikan."Tuan Rong," Lin Xiaoyu berkata dengan suara rendah saat mereka mendekat. "Anda harus segera meninggalkan Kota Daqi malam ini juga.""Benar," tambah Zhao Jingyi, matanya bergerak waspada mengamati sekeliling."Hampir semua kultivator yang hadir di pelelangan mengincar kotak itu. Mereka tidak akan berhenti sampai mendapatkannya."Rong Tian menatap kedua pemuda itu dengan seksama. Mata mereka memancarkan ketulusan yang jarang ia temui dalam dunia kultivasi yang penuh intrik. Meski baru mengenal mereka dalam waktu singkat, ia bisa merasakan bahwa kekhawatiran mereka murni tanpa motif tersembunyi."Saya menghargai kekhawatiran kalian," Rong Tian akhirnya berkata. "Tapi saya masih memiliki urusan di Kota Daqi.""Tapi Tuan Rong," Lin Xiaoyu bersikeras, suaran

  • Pewaris Kultivasi Iblis, Raja Kelelawar Hitam   Keping Emas dan Tatapan Lapar.

    Keheningan mencekam merayapi Aula Keberuntungan seperti kabut dingin di pagi musim gugur.Tak ada tepuk tangan, tak ada sorak-sorai, hanya tatapan terkejut dari puluhan pasang mata yang tertuju pada sosok Rong Tian.Pemuda yang tampak biasa itu baru saja menawar dua ratus ribu keping emas untuk kotak misterius berisi petunjuk Pelindung Bahu Fajar Abadi, ini adalah jumlah yang bahkan membuat Pangeran Mahkota Xiao Yunhai terdiam.Nona Murong Song berdiri di podium dengan ekspresi tenang, namun matanya menyiratkan ketertarikan mendalam."Dua ratus ribu keping emas pertama," suaranya mengalun jernih memecah keheningan. "Dua ratus ribu keping emas kedua... Dua ratus ribu keping emas ketiga! Terjual kepada Tuan Rong Tian!"Wajah Pangeran Mahkota Xiao Yunhai memerah seperti batu ruby yang terbakar matahari. Rahangnya mengeras, urat di pelipisnya berdenyut menahan amarah yang nyaris meledak. Tangannya mencengkeram lengan kursi hingga buku-buku jarinya memutih, seolah ingin meremukkan kayu ber

  • Pewaris Kultivasi Iblis, Raja Kelelawar Hitam   Rong Tian vs Pangeran Mahkota.

    "Lot kesebelas," Nona Murong melanjutkan. "Teknik Pernapasan Sembilan Naga, metode kultivasi langka untuk meningkatkan kapasitas qi. Harga pembukaan: tujuh ribu keping emas."Rong Tian merasakan ketertarikan yang kuat dari semua orang di ruangan. Teknik pernapasan yang baik adalah fondasi kultivasi yang kuat.Penawaran meningkat dengan cepat dari berbagai pemimpin sekte hingga mencapai "Tiga puluh ribu keping emas!" dari Hai Yue dari Sekte Pulau Bunga Hay Tang.Setelah keheningan singkat, Nona Murong mengumumkan, "Terjual kepada Nyonya Hai Yue dari Sekte Pulau Bunga Hay Tang!""Dan akhirnya, lot kedua belas," lanjutnya. "Metode Kultivasi Embun Pagi, teknik langka untuk mempercepat regenerasi energi spiritual. Harga pembukaan: delapan ribu keping emas."Rong Tian tertarik. Dengan lukanya yang belum sembuh sepenuhnya, kemampuan regenerasi energi yang lebih cepat akan sangat membantu. Ia menyentuh sabuk Khong Jian di pingganggnya, tempat penyimpanan harta karun Dinasti Xi Tian yang jumla

  • Pewaris Kultivasi Iblis, Raja Kelelawar Hitam   Perebutan Senjata dan Jimat Sakti.

    "Kita lanjutkan ke senjata dan jimat," Nona Murong mengumumkan saat pelayan membawa nampan baru ke atas panggung.Di atas nampan terdapat sebilah pedang tipis dengan sarung berwarna biru langit. Ketika Nona Murong mengangkatnya, pedang itu mengeluarkan suara mendengung halus, seolah berinteraksi dengan udara di sekitarnya."Lot kelima, Pedang Angin Penyayat," Nona Murong memperkenalkan."Senjata langka yang dapat menciptakan gelombang angin tajam, mampu memotong baja dan batu dengan mudah. Ditempa oleh Pandai Besi Feng dari Lembah Angin Biru menggunakan bijih bintang jatuh. Harga pembukaan: tiga ribu keping emas.""Tiga ribu lima ratus!" seru Zhao Jian dari Perguruan Lembah Bayangan Terang."Empat ribu!" balas Ye Feng dari Aliran Sungai Bintang Jatuh.Penawaran untuk pedang ini berlangsung sengit di antara para murid inti. Rong Tian memperhatikan bahwa pedang tersebut memang cocok untuk kultivator muda yang masih mengembangkan gaya bertarung mereka."Lima ribu!" seru Bai Lian dari Per

Bab Lainnya
Jelajahi dan baca novel bagus secara gratis
Akses gratis ke berbagai novel bagus di aplikasi GoodNovel. Unduh buku yang kamu suka dan baca di mana saja & kapan saja.
Baca buku gratis di Aplikasi
Pindai kode untuk membaca di Aplikasi
DMCA.com Protection Status