Home / Urban / Pewaris Naga Majapahit / Bab 202. PERASAAN ANEH DI HATI MELATI SUGIRI

Share

Bab 202. PERASAAN ANEH DI HATI MELATI SUGIRI

Author: MN Rohmadi
last update Last Updated: 2025-05-17 20:54:50

Bab 202. PERASAAN ANEH DI HATI MELATI SUGIRI

“Aneh, kenapa saya bisa mimpi yang begitu aneh? Bukankah ayahku adalah pak Sarno?

Kenapa saya malahan bermimpi dan memanggil Om Rustam Buwono dengan panggilan ayah?

Sebenarnya ada apa dengan pikiranku?

Apakah karena aku merindukan ayah?

Tapi tidak mungkin, bukankah ayah sudah tiada? Dan sekarang sudah tenang di alam baka.”

Kepala Jaka dipenuhi dengan berbagai pikiran mengenai orang tuanya yang sudah meninggal dunia.

Tentu saja Jaka Kelud tidak tahu kalau dia dengan Rustam Buwono mempunyai hubungan darah, sehingga apa yang terjadi padanya dia akan mendapatkan firasat buruk tentangnya.

“Jaka pergilah ke Rumah Sakit Swasta dan jenguk Rustam Buwono.”

Suara parau yang seakan datang dari alam lain terdengar lagi menggema di telinga Jaka Kelud.

“Memangnya apa yang terjadi dengan Om Rustam, kakek guru?”

“Pergilah sebelum terlambat,”suara tanpa rupa itu kembali terdengar memerintah.

Continue to read this book for free
Scan code to download App
Locked Chapter
Comments (2)
goodnovel comment avatar
rayhan
lebihin kek bab y
goodnovel comment avatar
hien elam
nulisnya jgn cm satu bab...3 bab dong 1 hari...spy pelanggan ga kesal bosan .. bgitu bos ..
VIEW ALL COMMENTS

Latest chapter

  • Pewaris Naga Majapahit   Bab 355. DATANG KE PERUSAHAAN PT NUSA BANGSA

    Bab 355. DATANG KE PERUSAHAAN PT NUSA BANGSA Setelah sungkem dengan mencium punggung tangan Suminten, Jaka Kelud segera pergi meninggalkan Mansion Buwono. Begitu mobil Jaka Kelud meninggalkan Mansion Buwono, Melati Sugiri terlihat keluar dari dalam Mansion dan berjalan perlahan mendekati Suminten dan Ratih. “Mbakyu Suminten,” sapa Melati Sugiri begitu sudah berada di belakang Suminten. Segera saja Suminten menoleh ke sumber suara dan tampak tersenyum canggung kearah Melati Sugiri. “Eh, nyonya Melati, kenapa nyonya kemari?” kata Suminten dengan perasaan canggung didekati seorang nyonya dari keluarga konglomerat ini. Melati Sugiri yang melihat sikap kikuk dari Suminten tampak tersenyum, kemudian berkata, “Mbakyu, sebaiknya mbakyu Suminten jangan memanggil saya dengan panggilan nyonya, sebaiknya panggil nama saja. Bagaimanapun juga, kita ini mempunyai hubungan yang tidak bisa dipisahkan dengan kehadiran Rangga.” “Saya tidak berani, saya ini orang mis

  • Pewaris Naga Majapahit   Bab 354. TELEPON DARI SEKRETARIS SULISTINA

    Bab 354. TELEPON DARI SEKRETARIS SULISTINA “Mbok, ternyata di Jakarta ini ada rumah yang begini bagus seperti istana,” kata Ratih sambil berkata pelan di dekat Suminten begitu memasuki Mansion Buwono. “Hush… jangan keras-keras, malu didengar orang,” bisik Suminten di dekat telinga Ratih. Jaka Kelud yang mendengar pembicaraan ibunya dengan Ratih hanya bisa tersenyum, memang apa yang dikatakan Ratih tidak salah, kalau Mansion utama keluarga Buwono ini merupakan sebuah rumah mewah layaknya Istana kerajaan. Sementara itu Intan juga kembali ke Mansion keluarga Warsito setelah dilangsungkannya acara pertunangan ini. Tentu saja pertunangan tidak seperti acara pernikahan, yang pasangan pria dan wanita akan selalu bersama serta akan tinggal satu rumah bersama, bahkan satu kamar bersama. Berbeda dengan acara pertunangan ini, pasangan pria dan wanita akan kembali kerumah masing-masing setelah selesainya acara resepsI. Tapi jika pihak pria akan ikut mengantar ata

  • Pewaris Naga Majapahit   Bab 353. TINGGAL DI KELUARGA BUWONO

    Bab 353. TINGGAL DI KELUARGA BUWONO Hanya ada satu kekurangan dari pesta pertunangan ini, yaitu tidak adanya warga lereng gunung Kelud yang menghadiri acara ini. Hal ini tentu saja sangat wajar, karena acara ini diadakan oleh keluarga Buwono dan keluarga Warsito yang notabene adalah keluarga konglomerat. Jadi mereka sama sekali tidak memikirkan kehadiran warga desa, apalagi mereka juga sudah tahu, kalau Jaka kelud hanya hidup berdua saja dengan Suminten. Semua orang tampak memakai pakaian mewah, dari ratusan orang ini hanya satu orang yang memakai pakaian sederhana, siapa lagi kalau bukan Suminten. Meskipun Jaka Kelud sudah membelikan pakaian yang cukup bagus, akan tetapi tentu saja jauh berbeda dengan pakaian yang dikenakan keluarga Buwono maupun keluarga Warsito. Mereka memakai pakaian yang dirancang khusus oleh desainer terkenal dengan harga yang cukup mahal. Dan pada saat keluarga Buwono serta keluarga Warsito berramah tamah dengan semua tam

  • Pewaris Naga Majapahit   Bab 352. PERTUNANGAN JAKA KELUD DENGAN INTAN WARSITO

    Bab 352. PERTUNANGAN JAKA KELUD DENGAN INTAN WARSITO Mendengar perkataan kakek Sugeng Buwono, Suminten tampak bingung. Dia menatap Jaka Kelud seakan ingin bertanya, ada apalagi yang akan terjadi. Jaka Kelud hanya tersenyum dan menenangkan Suminten dengan membelai tangannya. Mendapat belaian dari Jaka Kelud, rasa penasaran Suminten seketika menjadi berkurang. Sementara itu dada Intan tampak berdebar-debar ketika mendengar perkataan kakek Sugeng Buwono. Demikian juga dengan Rustam Warsito dan Camelia Widodo kedua orang tua Intan, tentu saja mereka senang mendengar perkataan kakek Sugeng Buwono. Semua orang tampak serius menunggu kelanjutan dari perkataan kakek Sugeng Buwono. “Bu Suminten, sebelumnya kami sudah membicarakan perjodohan Jaka Kelud dengan Intan Warsito, apakah bu Suminten sudah mengenal nak Intan Warsito dan bisa merestui perjodohan ini?” kata kakek Sugeng Buwono sambil memandang ke arah Suminten sambil tersenyum. Suminten mengarahkan pa

  • Pewaris Naga Majapahit   Bab 351 KEPUTUSAN YANG BIJAK

    Bab 351. KEPUTUSAN YANG BIJAK Mata Suminten tampak mulai mengembun ketika menceritakan tentang kisah dirinya dan Jaka Kelud. Hal ini tentu saja membuat Jaka Kelud semakin merasa tidak nyaman dan tidak bisa meninggalkan Suminten begitu saja, setelah dia menemukan orang tua kandungnya. Jaka Kelud sendiri yang telah dirawat dengan penuh kasih sayang oleh Sarno dan Suminten, tentu saja lebih memilih orang tua angkatnya daripada memilih orang tua kandungnya. Apalagi dia juga telah dididik untuk tidak silau dengan kekayaan yang dimiliki orang lain. Menurut orang tua angkatnya, rezeki orang itu sudah diatur sama yang Maha Kuasa, Alloh ta’ala. Yang terpenting bagi kita adalah mensyukuri nikmat yang kita dapat, sedikit atau banyak itu juga sudah diatur oleh Alloh ta'ala. Jaka Kelud diajarkan untuk selalu bersyukur atas semua nikmat dan rezeki yang didapatkan. Sementara itu Melati Sugiri yang mendengar perkataan Suminten tampak terdiam. Seb

  • Pewaris Naga Majapahit   Bab 350. JADWAL TINGGAL

    Bab 350. JADWAL TINGGAL Mendengar perkataan Melati Sugiri, Suminten segera menatap Jaka Kelud dan wanita kaya di depannya dengan perasaan haru. Sementara itu Jaka Kelud yang mendengar perkataan Suminten tampak terharu dan merasakan apa yang dirasakan orang tua angkatnya ini. “Bu, ibu jangan khawatir. Meskipun Jaka Kelud sudah menemukan orang tua kandungnya, tapi Jaka tetap akan selalu menyayangi ibu dan merawat ibu, apalagi ibu sudah tidak punya siapa-siapa lagi selain Jaka.” Mendengar perkataan Jaka Kelud, seketika semua orang tampak menjadi bingung. Terutama Kakek Sugeng Buwono yang mengharapkan Jaka Kelud tinggal di Mansion Buwono bersama mereka. Akan tetapi saat mendengar perkataannya, seketika perasaan mereka menjadi bimbang dan merasa kesal dengan perkataannya. “Jaka, kamu kan sudah menemukan orang tua kandungmu. Apa tidak sebaiknya kamu tinggal bersama kami?” kata Kakek Sugeng Buwono mencoba membujuk Jaka Kelud. Perkataan kakek Sugen

More Chapters
Explore and read good novels for free
Free access to a vast number of good novels on GoodNovel app. Download the books you like and read anywhere & anytime.
Read books for free on the app
SCAN CODE TO READ ON APP
DMCA.com Protection Status