หน้าหลัก / Urban / Pewaris Naga Majapahit / Bab 383. DISERANG API CEMBURU

แชร์

Bab 383. DISERANG API CEMBURU

ผู้เขียน: MN Rohmadi
last update ปรับปรุงล่าสุด: 2025-08-15 21:15:51

Bab 383. DISERANG API CEMBURU

Jaka Kelud tiba-tiba saja merasakan suhu di tempat ini menjadi turun beberapa derajat sejak kedatangan Intan Warsito.

Meskipun dia sudah dewasa, akan tetapi Jaka Kelud masihlah sangat lugu serta polos dalam hal percintaan.

Apalagi dia juga belum pernah berpacaran atau mempunyai seorang kekasih,sehingga dia belum pernah melihat pemandangan ketika seorang wanita sedang cemburu.

Karena itulah, meskipun dia merasakan kalau suhu di tempat ini seperti turun beberapa derajat, akan tetapi dia tidak pernah berpikir kalau penyebabnya adalah perasaan Intan warsito yang sedang diserang api cemburu.

Meskipun dadanya sudah sangat panas dan ingin segera mengeluarkan emosinya terhadap Jaka Kelud.

Akan tetapi melihat sikap Jaka Kelud yang begitu santai seakan tidak melakukan kesalahan, seketika membuat pikiran Intan Warsito tidak percaya akan hal ini.

Mana mungkin ada pria yang begitu polos seperti Jaka kelud, yang mau menceritak
อ่านหนังสือเล่มนี้ต่อได้ฟรี
สแกนรหัสเพื่อดาวน์โหลดแอป
บทที่ถูกล็อก

บทล่าสุด

  • Pewaris Naga Majapahit   Bab 386. INTAN WARSITO DIRAMPOK

    Bab 386. INTAN WARSITO DIRAMPOK Kedua orang itu tampak mengintip kedalam mobil dari balik kaca belakang, dan saat melihat hanya ada seorang penumpang perempuan di dalamnya, kedua orang itu langsung memberi kode untuk mengeksekusi. “Cepat eksekusi penumpang mobil ini, sepertinya dia sendirian.” “Siap, sepertinya penumpangnya orang kaya.” Kedua orang ini langsung saling memberi tanda jempol tangan, sebagai tanda kalau mangsanya adalah kelas kakap. Dengan hati-hati kedua orang ini mendekati pintu mobil, dimana Intan Warsito sedang asik mendengarkan musik sambil menatap kearah Jaka Kelud pergi. Tiba-tiba saja pintu mobil terbuka dan seorang pria dengan jaket kulit hitam dan topi yang menutupi kepalanya serta masker hitam menutupi wajahnya menodongkan pisau belati di pinggangnya. “Diam atau pisau ini menembus perutmu,” kata pria itu sambil menatap tajam kearah Intan Warsito dengan wajah bengisnya. Sementara teman pria yang mengeksekusi Inta

  • Pewaris Naga Majapahit   Bab 385. TERJEBAK MACET

    Bab 385. TERJEBAK MACET Mendengar perkataan Jaka Kelud, ekspresi Intan yang sebelumnya jutek langsung mencair. Sebagai bentuk permintaan maaf, Jaka Kelud mengantar Intan pulang, dia mengikuti di belakang mobilnya hingga sampai kerumah. Tidak seperti sebelumnya yang selalu langsung pulang begitu mengantar Intan sampai ke rumahnya, kali ini dia ikut masuk kerumah. Begitu memasuki rumah, Rustam Warsito atau ayahnya Intan langsung menyambut kedatangan Jaka Kelud. “Assalamualaikum, Om,” sapa Jaka Kelud sambil menjabat tangan Rustam Warsito sambil mencium punggung tangannya. “Wa’alaikumsalam, silahkan masuk.” Begitu Jaka Kelud sudah duduk di ruang keluarga, Rustam Warsito menatap Jaka Kelud dengan tatapan aneh. Karena Rustam Warsito tahu, kalau Intan baru saja keluar setelah ditelepon Camelia Widodo dan sekarang anaknya sudah pulang bersama calon menantunya. “Nak Jaka darimana saja? Kenapa tidak datang menjemput Intan kalau mau jalan-jalan atau mau makan m

  • Pewaris Naga Majapahit   Bab 384. DISINDIR CALON IBU MERTUA

    Bab 384. DISINDIR CALON IBU MERTUA Ekspresi Jaka kelud seketika berubah ketika mendengar perkataan Intan Warsito, dia menatap tunangannya itu dengan tatapan seperti orang bingung. Ekspresi wajah Jaka Kelud benar-benar terlihat sangat polos dan natural kalau dia benar-benar tidak tahu trik-trik pergaulan orang-orang di kota besar. Dengan polosnya Jaka kelud menggelengkan kepalanya sambil mengangkat kedua bahunya, sebagai tanda kalau dia tidak tahu rencana Nilam Cahya. Dan meskipun Nilam Cahya benar-benar ingin memperdayanya, Jaka Kelud sama sekali tidak peduli. “Saya tidak tahu, saya juga merasa ajakan makan malam Nilam Cahya itu wajar dan tidak ada yang aneh. Eh ngomong-ngomong, kamu tahu saya ada disini dari siapa?” kata Jaka Kelud sambil menatap Intan Warsito dengan tatapan tajam, setelah dia merasa aneh dengan kemunculannya yang tiba-tiba. Intan Warsito langsung tersenyum penuh arti, kemudian dia menunjuk ke arah meja dimana Camelia Widodo a

  • Pewaris Naga Majapahit   Bab 383. DISERANG API CEMBURU

    Bab 383. DISERANG API CEMBURU Jaka Kelud tiba-tiba saja merasakan suhu di tempat ini menjadi turun beberapa derajat sejak kedatangan Intan Warsito. Meskipun dia sudah dewasa, akan tetapi Jaka Kelud masihlah sangat lugu serta polos dalam hal percintaan. Apalagi dia juga belum pernah berpacaran atau mempunyai seorang kekasih,sehingga dia belum pernah melihat pemandangan ketika seorang wanita sedang cemburu. Karena itulah, meskipun dia merasakan kalau suhu di tempat ini seperti turun beberapa derajat, akan tetapi dia tidak pernah berpikir kalau penyebabnya adalah perasaan Intan warsito yang sedang diserang api cemburu. Meskipun dadanya sudah sangat panas dan ingin segera mengeluarkan emosinya terhadap Jaka Kelud. Akan tetapi melihat sikap Jaka Kelud yang begitu santai seakan tidak melakukan kesalahan, seketika membuat pikiran Intan Warsito tidak percaya akan hal ini. Mana mungkin ada pria yang begitu polos seperti Jaka kelud, yang mau menceritak

  • Pewaris Naga Majapahit   Bab 382. MUNCULNYA ASAP MESIU

    Bab 382. MUNCULNYA ASAP MESIU “Ehem… ehem…” Tiba-tiba terdengar suara seseorang berdehem di belakang Jaka kelud, awalnya dia tidak terlalu memperdulikan suara itu. Akan tetapi berbeda dengan Nilam Cahya yang duduknya di seberang meja, tentu saja dia langsung melihat sosok wanita yang sedang berdiri di belakang Jaka kelud sambil melipat kedua tangannya di dada. Tatapan wanita itu terlihat dingin saat menatap Jaka kelud yang ada di depannya, Nilam Cahya hanya bisa diam, karena dia tidak mengenal Intan Warsito. Jaka Kelud yang sedang asik makan sambil berbicara dengan Nilam Cahya, segera saja menatap ke arahnya dan melihat kode darinya untuk segera menoleh kebelakang. Awalnya Jaka Kelud tidak peduli, akan tetapi saat Nilam Cahya terus saja memberi isyarat dengan matanya untuk menoleh ke belakang, akhirnya dia menoleh kebelakang. Sepasang mata Jaka kelud seketika membelalak lebar begitu melihat sosok yang berdiri di belakangnya sambil melipat k

  • Pewaris Naga Majapahit   Bab 381. KETAHUAN CALON MERTUA

    Bab 381. KETAHUAN CALON MERTUA Sementara itu Nilam Cahya yang sedang duduk sendirian menunggu kedatangan Jaka Kelud langsung tersenyum dan berdiri dari duduknya begitu melihat sosoknya yang sedang berjalan di antar karyawan Cafe. “Sudah lama menunggunya?” kata Jaka Kelud begitu sampai di meja Nilam Cahya. “Saya juga baru sampai, lihat saya juga belum pesan makanannya. Ayo silahkan duduk, baru kita pesan makan malamnya,” kata Nilam Cahya dengan wajah berbinar meluapkan kegembiraan. Kemudian Jaka kelud duduk di meja yang sudah di pesan Nilam Cahya, karena yang menginginkan makan malam ini adalah dia, maka yang proaktif tentu saja Nilan Cahya. Setelah semua pesanan mereka datang, dengan perlahan mereka makan dalam diam menikmati suapan demi suapan makanan di piring mereka. Dan tanpa sepengetahuan Jaka Kelud, ternyata malam ini Camelia Widodo atau ibunya Intan Warsito juga ada acara dengan teman-teman sosialitanya untuk makan malam di Cafe Bintang juga.

บทอื่นๆ
สำรวจและอ่านนวนิยายดีๆ ได้ฟรี
เข้าถึงนวนิยายดีๆ จำนวนมากได้ฟรีบนแอป GoodNovel ดาวน์โหลดหนังสือที่คุณชอบและอ่านได้ทุกที่ทุกเวลา
อ่านหนังสือฟรีบนแอป
สแกนรหัสเพื่ออ่านบนแอป
DMCA.com Protection Status