Share

Bab 514: Ryan Selidiki Hagu

Author: mrd_bb
last update Last Updated: 2025-03-25 06:52:10
Di Jakarta…

Ryan yang masih terkejut bukan main dengan cerita Kadir yang tak sengaja bertemu seorang pemuda bernama Hagu di Dubai, yang dikatakan sangat mirip dengannya dan Topan, lalu menelpon papanya untuk minta saran.

“Jadi Kadir dan keluarganya tak sempat tanya si Hagu tinggal di mana dan nomor ponselnya juga tak tahu, sayang sekali pah?” cerita Ryan.

“Ini kabar baik Ryan, Kadir dan keluarganya memang tak tahu menahu soal anak kalian yang di kabarkan hilang sejak bayi. Ini kan jadi rahasia keluarga kita, yang tak boleh sembarangan orang tahu, demi keselamatan anak kalian. Sebaiknya segera kamu mulai selidiki ini.”

Chulbuy yang ikutan terkejut tentu saja minta Ryan jangan tinggal diam. Baginya ini kabar baik, apalagi sebelum meninggal dunia, mendiang Brandi pernah berpesan agar Ryan dan Chulbuy terus lacak buyutnya tersebut.

"Aku sudah bertemu roh datuk kalian dan dia bilang, Reyhan anak si Ryan dan Fareeha masih hidup dan dia bilang anak itu masih berkeliaran di Timteng!"

Itulah p
mrd_bb

BERSAMBUNG

| 6
Continue to read this book for free
Scan code to download App
Locked Chapter
Comments (1)
goodnovel comment avatar
Tama Sq
bakalan panjang perjalan hagu mencari keluarganya, thanks thor updatenya
VIEW ALL COMMENTS

Related chapters

  • Pewaris Tunggal II: Skandal Cinta Masalalu   Bab 515: Melalang Buana di Bangkok

    Pesawat yang di tumpangi Hagu mendarat mulus di Bandar Udara Internasional Suvarnabhumi Thailand, setelah tempuh perjalanan hingga 6,5 jam.Setelah kelar pemeriksaan dokumen di bandara, Hagu tanpa ragu minta taksi antar dia ke pusat kota Bangkok untuk cari hotel.Pengalamannya selama di Dubai memudahkan Hagu cari hotel, apalagi di sini juga banyak yang pintar Bahasa Inggris dan rata-rata gunakan bahasa ini.Hagu juga kaget, harga hotel di Bangkok jauh lebih murah dari Dubai. Sesudah chek ini, malam ini Hagu berniat ingin jalan-jalan di kota yang sangat ramai ini, bahkan jauh lebih ramai dari Dubai."Aku akan jalan-jalan siapa tahu tak sengaja bertemua tuan Ryan dan istrinya itu," Hagu. “Halo tuan, tuan mau jalan-jalan, apakah mau saya antar?” terdengar sapaan seseorang.Hagu kaget, ternyata yang menyapanya adalah sopir taksi yang membawanya dari bandara tadi sore.Si sopir taksi ini ternyata ngidem di depan hotel ini lagi, nunggu penumpang sejak sore tadi menurunkan Hagu, hingga jelan

    Last Updated : 2025-03-26
  • Pewaris Tunggal II: Skandal Cinta Masalalu   Bab 516: Hampir Saja Pecah Perjaka

    “Tuan agaknya mulai mabuk, yuks kita pindah ke kamar saja, biar tuan lebih rileks,” ajak Arai dengan senyum memikat.Hagu…pemuda lolos dan lugu, serta baru pertama kali di sini, iya-iya saja, apalagi dia makin pusing dengar house music yang menghentak dalam bar alias pub ini, sesuatu yang baru baginya.Tanpa Hagu sadari, tempat ini juga menyediakan kamar buat eksekusi atau bercinta. Itulah sebabnya Pochai ‘tahu diri’ dan sengaja tinggalkan Hagu bersama Arai si penari striptease merangkap wanita plus-plus dengan bayaran mehong ini.Begitu masuk di kamar berbau harum ini, Arai langsung tanpa banyak basa-basi pasang harga untuk short time merangkap sewa kamarnya.Hagu tentu saja bengong mendengar ucapan wanita berbody aduhai ini, walapun hatinya tergetar melihat kemolekan Arai, tapi aka sehat Hagu masih jalan.“Tuan Hagu, kalau mau short time Anda bayar 25 ribu baht, sudah termasuk sewa kamar, gimana?” pancing Arai dengan senyum memikat.Harga ini ternyata diam-diam sengaja di naikan Arai

    Last Updated : 2025-03-26
  • Pewaris Tunggal II: Skandal Cinta Masalalu   Bab 517: Tak Sengaja Bertemu Cucu Chulbuy

    “Ini baru tempat enak, masa aku di bawa ke tempat maksiat, dasar si Pochai,” tak terasa bibir Hagu senyum sendiri, inilah aslinya dirinya, yang suka suasana tenang dan…romantis.Saat itu matanya tertuju ke sepasang pria dan wanita sepadan yang asyik ngobrol intim berdua.Hagu yang belum pernah jatuh cinta, diam-diam iri juga, apalagi wanitanya sangat cantik dengan rambut hitam tergerai melewati bahu, di tunjang gaun malam hitam yang indah, di tunjang heelnya yang mayan tinggi.Tiba-tiba Hagu kaget, saat melihat datang seorang wanita cantik lainnya dan terjadilah keributan kecil. Agaknya si pria tampan itu jadi rebutan kedua wanita cantik ini.Tanpa di duga, wanita cantik bergaun hitam ini pergi meninggalkan kedua orang itu dan…duduk begitu saja di depan Hagu yang duduk termenung sendirian.Hagu yang sedang tenggelam dalam lamunan tentu saja terheran-heran.“Anda….siapa?” tanya Hagu, sambil menatap kagum dengan kecantikan gadis muda ini, baru kali ini dia kagum dengan wanita higclass, s

    Last Updated : 2025-03-27
  • Pewaris Tunggal II: Skandal Cinta Masalalu   Bab 518: Disiksa Para Penculik

    “Tenang…mau kami akan mengikuti kemauan kalian,” sahut Hagu dengan suara kalem, ia sebenarnya mengkhawatirkan keselamatan Suchida, Hagu sudah terbiasa hadapi hal-hal menegangkan, baginya yang beginian belum seberapa.“Bagus, cepat jalan dan masuk ke mobil itu,” kata orang yang pegang pistol dan dia beri kode temannya, untuk mendorong Hagu dan Suchida masuk ke sebuah mobil yang terparkir di pinggir jalan.Begitu masuk ke mobil, kendaraan ini tancap gas, mata Hagu serta Suchida di tutup dengan kain hitam, tangan mereka juga di telkung kebelakang dan di ikat erat-erat.Hagu diam saja, ia ingin tahu, akan di bawa ke kemana oleh komplotan penculik tak di kenal ini, Suchida yang nampak syok, juga tak bisa berkata-kata. Mereka juga tak bisa saling bicara.“Siapa mereka ini, tak mungkin musuh-musuhku, pastinya mereka akan menculik Suchida,” batin Hagu mulai menebak-nebak.Setelah menempuh perjalanan lebih satu jam, mobil ini berhenti, Hagu dan Suchida lalu setengah di seret turun dari mobil da

    Last Updated : 2025-03-27
  • Pewaris Tunggal II: Skandal Cinta Masalalu   Bab 519: Di Bawa Ke Kamboja

    Dengan tubuh babak bundas Hagu di biarkan tergeletak di ruangan kosong ini, Hagu tidak khawatirkan dirinya. Ia justru mengkhawatirkan nasib Suchida, dia tak paham ada permusuhan apa antara si Alex Soton atau si Alex White ini dengan keluarga Hasim Zailani. Saat begini Hagu lalu teringat saat malam-malam Abu Shekar memanggilnya ke kamarnya di persembunyian pasukan pejuang yang sangat di takuti itu.“Hagu…aku akan merajah tubuhmu, kita ini setiap waktu berperang, jadi tubuh harus di isi. Anggap ini zirah atau perisai, walaupun soal mati dan hidup manusia itu yang Allah SWT yang punya Kuasa!”Abu Shekar yang makin menua ini lalu minta Hagu lepas pakaiannya dan duduk berpaling, Hagu pun tak keberatan, dia lalu lepas pakaiannya.Lalu Abu Shekar mulai mencoret-coret (merajah) punggungnya.Kalau saja Hagu melihat tentu dia akan ngeri sendiri, sebab Abu Shekar bukan mencoret-coret punggungnya dengan pulpen atau kayu, tapi…pisau kecil yang sangat tajam dan ujungnya runcing.“Minumlah air ini,”

    Last Updated : 2025-03-28
  • Pewaris Tunggal II: Skandal Cinta Masalalu   Bab 520: Ingin Habisi Semua Musuh

    Dua hari kemudian, seperti biasa masuk seorang anak buah Alex yang akan antar makanan.Hagu ingat, inilah salah satu anak buah Alex yang mempermaknya. Saat ini tangan dan kaki Hagu memang di lepaskan ikatannya, karena dianggapnya Hagu masih ‘lemah’ dan tak berdaya.Begitu pria ini meletakan makanan, bahkan makanan tadi di ludahinya, secara tiba-tiba Hagu bergerak.Tangan kokoh Hagu mempiting leher orang ini. Krakkk…!Sekali putar, leher orang ini patah dan tewas seketika dan tubuhnya yang lunglai di tahan Hagu agar tak menimbulkan suara saat jatuh.Suchida sampai terbelalak dan menutup wajahnya, menahan mulutnya agar jangan bersuara.“Suchida, ayo kita keluar dari tempat ini?” bisik Hagu dan menarik tangan Suchida agar bangkit.“Kamu sudah sembuh?” bisik Suchida masih terheran-heran, sekaligus takjub melihat keganasan Hagu barusan, sekaligus melirik ngeri tubuh anak buah Alex yang sudah berupa jasad, gerakan Hagu bak pembunuh profesional saja.“Sejak kita di bawa ke sini aku sudah semb

    Last Updated : 2025-03-28
  • Pewaris Tunggal II: Skandal Cinta Masalalu   Bab 521: Akhir Riwayat Musuh Besar Hasim Zailani

    Markas Alex White masih terlihat sepi-sepi saja, artinya mayat 3 anak buah Alex masih ada di sana dan Hagu lalu ajak Suchida cari penginapan tak jauh dari tempat ini, sekaligus pantau markas ini.Penantian Hagu tak sia-sia, malamnya Alex White datang bersama 5 anak buahnya, bukan main murkanya Alex melihat 3 anak buahnya tewas dan dua tawanannya kabur. “Bangsat, pantas keluarganya batal transfer uang ke rekeningku yang ada di Kamboja ini,” teriak Alex saking murkanya, sambil melihat 5 anak buahnya angkat 3 jasad yang sebelumnya di suruh menjaga Suchida dan Hagu.Lalu mayat-mayat tadi di kubur tak jauh dari markas ini.Alex sampai menendang pintu ruangan di mana Suchida dan Hagu di tahan, tempat ini telah kosong melompong, yang ada hanya bekas-bekas tali dan kain untuk menutup mulut dan mata kedua tawanannya itu.Tiba-tiba dia kaget, mendengar bunyi gedebukan di luar ruangan, begitu dia keluar, wajahnya berubah pucat. Kelima anak buahnya jatuh bergelimpangan dan rata-rata kakinya patah

    Last Updated : 2025-03-29
  • Pewaris Tunggal II: Skandal Cinta Masalalu   Bab 522: Tak Sadar di Jual ke Sindikat

    Hagu tak tahu kalau Alex White di anggap sebagai warga ke hormatan oleh negara ini, karena punya sebuah rumah kasino yang lumayan besar dan datangkan devisa bagi negeri ini.Hagu kini duduk termenung di kafe ini, memikirkan akan kemana lagi, sebab dia benar-benar tak hapal daerah ini, bingung akan kabur kemana.“Duhh…kenapa aku malah jadi borunan…ahh aku lupa, di sini bukan Timteng, pasti ada hukum…aghh bodohnya aku, harusnya tak perlu di bikin mati, cukup di beri hajaran saja,” batin Hagu sambil hela nafas.Namun nasi sudah jadi bubur, tak mungkin lagi Hagu tarik mundur.Sejak masuk ke kafe ini, seorang wanita cantik sekaligus pemilik kafe merangkap pelayan terus menatapnya. Lalu wanita ini mendekati Hagu.“Halo ganteng, namaku Crea, kamu siapa?” sapa seorang wanita cantik ini gunakan Bahasa Inggris yang fasih.“Namaku…Hagu.” sahutnya cepat.“Tampaknya tuan Hagu baru pertama kali ke sini?” pancing Crea sambil minum bir dan menawarkan apakah Hagu mau menambah minumannya lagi.Tapi Hagu

    Last Updated : 2025-03-29

Latest chapter

  • Pewaris Tunggal II: Skandal Cinta Masalalu   Bab 628: Dua Istri Paul

    Mahyudin kini sudah bisa menghirup udara bebas setelah hampir 6 tahunan di penjara khusus ini, tapi Risna tak bisa menjemputnya, karena ada kesibukan.Tujuan pertama Mahyudin awalnya ingin kembali ke rumah mereka yang di tinggali kakaknya, tapi karena ingin nikmati kebebasannya, ia malah jalan-jalan dulu.Tubuhnya makin jangkung, tidak lagi kurus dan tegap kokoh dengan berat badan proporsional. Brewoknya juga mulai lebat dan di sengajanya tak di cukur, termasuk rambutnya yang mulai gondrong.Di usia 21 tahunan lebih dan sebentar lagi 22 tahunan, Mahyudin benar-benar berubah dari 6 tahunan yang lalu. Tentu saja wajahnya yang sudah makin dewasa, makin tampan saja.Hanya satu yang sama, tatapannya yang makin tajam dan sering terlihat murung!Sambil bawa ranselnya yang di gantung di bahu kanan, Rey sengaja jalan-jalan untuk menikmati kebebasannya. Puas jalan kaki, dia lalu cegat taksi.Bukannya langsung pulang ke rumah, Mahyudin bahkan sengaja turun di daerah Mangga Besar, dia seolah ingin

  • Pewaris Tunggal II: Skandal Cinta Masalalu   Bab 627: Cari Info Sambil Bercinta

    Mahyudin yang tiba duluan, lalu memeriksa kondisi si Kakek Incang.Begitu Mahyudin raba dada dan lehernya, si kakek kurus tinggi ini memang sudah dingin, tanda baru saja meninggal dunia.Mahyudin memandang wajah kurus pucat si kakek yang sudah beri dia ilmu kebal ini, tapi ia kini terikat sumpah, untuk membunuh Ryan Hasim Zailani.Tak lama tenaga medis yang datang bersama Bu Inge juga tiba dan mereka memastikan, si kakek misterius ini benar-benar sudah meninggal dunia karena serangan jantung, juga akibat kelelahan, selain faktor usia yang sudah renta, lebih 70 tahunan usianya.Mahyudin menatap iba nisan Kakek Incang yang meninggal tanpa ada satupu sanak family yang pernah datang menjenguknya.Mahyudin-lah sebenarnya yang paling penasaran dengan latar belakang kakek Incang ini.Dia pun juga masih ingat dengan sumpahnya, dengan kakek ini, untuk membunuh Ryan Hasim Zailani.“Siapakah sebenarnya Kakek Incang alias Alex White ini? Ahhh iya, aku akan tanya ke Bu Inge saja, pasti si montok it

  • Pewaris Tunggal II: Skandal Cinta Masalalu   Bab 626: Kakek Incang Meninggal

    Pukul 16.30 Mahyudin berjalan menuju ke kantor LPKA, dia balas menyapa beberapa pegawai yang pulang.Saat ingin mengetuk pintu Bu Inge, Mahyudin menahan langkahnya, si montok gemoy ini sedang asyik joget-joget di depan ponsel premium-nya.“Korban lipsing medsos,” batin Mahyudin, yang sudah tahu saat ini mewabah aksi warga negara ‘konoha’ dengan medsos yang berasal dari negeri Cina itu.Joget-joget lipsing di mana saja dan kapan saja tanpa rasa malu lagi. Makin heboh dan memalukan gayanya malah makin di sukai penontonnya.“Ih kamu udah datang, masuk dong ganteng, masa diam di sana, terpana ya lihat joget akiuuu yang asooy, maklum views aku nambah terus nih, dikit lagi bakalan nambah jadi 100 ribu loh, kamu harus follow yaahh he-he-he!” dengan tetap bergaya genit Bu Inge tarik tangan Mahyudin.“Iya, joget ibu hot, kayak kompor!” sahut Mahyudin cuek.“Ihh segitunya,” Bu Inge cubit paha Mahyudin, hingga pemuda ini kaget juga, nyubitnya malah hampir kena di area sensitivenya.“Woww…pahanya

  • Pewaris Tunggal II: Skandal Cinta Masalalu   Bab 625: Si Kakek Musuh Lama Ryan

    Mendengar pertanyaan Mahyudin, si kakek ini terdiam sejenak.“Abu-abu…bisa di bilang mereka itu mafia sejak kakek moyangnya, bisa juga tidak! Keluarga mereka itu terkenal hebat dan tak ragu bunuh siapa saja. Makanya keluarga mereka itu jadi salah satu keluarga berpengaruh di negeri ini, di samping kekuatan duitnya yang tidak berseri lagi…!” sahut si kakek ini sambil hela nafas.“Hmm…hebat juga keluarga itu, tak aneh kalau kakek kalah!” gumam Mahyudin.“Aku hanya minta kamu bunuh si Ryan Hasim Zailani! Hasim Zailani yang lain-lain aku tak peduli, sebab dialah orang yang bikin kakiku buntung!” sahut si kakek ini dengan nada geram.Mahyudin terdiam, melihat si kakek kayak sesak nafas begitu, dia tak jadi bertanya sebab musabab pertentangan kakek ini dengan Ryan Hasim Zailani, yang Mahyudin duga pasti sejak muda.“Din, soal harta karun, kelak kalau kamu ada uang, berangkatlah ke Lebanon, di sana kelak kamu temui seorang wanita keturunan Arab bernama Taffania, dia sudah agak tua.”Kakek ini

  • Pewaris Tunggal II: Skandal Cinta Masalalu   Bab 624: Sumpah dan Harta Karun

    "Aku akan beri kamu ilmu kebal bacok, tapi kamu harus bantu aku, apakah kamu sanggup?”“Sebutkan saja kek,” sahut Mahyudin kalem, sambil tuntaskan makannya dan minum dengan tenang.“Kamu harus membunuh seorang laki-laki yang bernama Ryan Hasim Zailani dan aku juga akan beri kamu petunjuk penyimpanan sebuah harta karun!” sahut si kakek ini.“Membunuh….? Ada masalah apa sehingga kakek begitu dendam dengan orang yang bernama Ryan itu? Harta karun apa kek?”“Dia yang bikin aku di sini dan lihat aku terpaksa gunakan kaki palsu, soal harta karun itu nanti kita bicarakan!” si kakek ini perihatkan kaki kanan-nya yang gunakan kaki palsu.“Pantas kakinya pincang, ternyata gunakan kaki palsu,” batin Mahyudin.“Nah bagaimana, maukah kamu bersumpah, untuk bunuh orang itu? Kalau kamu mau, malam ini paling lambat pukul 11.30 malam, temui aku di di bagian belakang tempat ini, di mana aku tinggal, sekaligus aku akan jelaskan soal harta karun itu…!”Si kakek ini pun lalu pergi dengan jalan terpincang-pi

  • Pewaris Tunggal II: Skandal Cinta Masalalu   Bab 623: Kakek Tua yang Aneh

    Namun Mahyudin terutama Risna lega, adiknya ini tidak harus masuk LP, tapi di masukan di sebuah di Lembaga Pembinaan Khusus Anak alias LPKA, terpisah dari penjara orang—orang dewas, di bawah binaan dan pengawasan pengadilan…!Mulailah Mahyudin jalani kehidupan di LPKA ini sebagai narapidana. Dia bahkan wajib masuk sekolah yang ada di LPKA ini.Mengetahui Mahyudin belum pernah sekolah, dia pun harus memulai dari sekolah paket A. Tapi Mahyudin tak masalah, justru senang, dia bakal dapat ijazah paket A, B dan C..!Mahyudin tidak terlalu terbebani tinggal di LPKA ini, yang punya aturan sangat ketat, apalagi posisinya seorang narapidana.Ia sejak kecil sudah terbiasa hidup susah dan terbiasa tidur di mana saja. Mahyudin bukan remaja manja dan terbiasa hidup enak, justru sebaliknya, sejak lahir sudah hidup menderita.Mahyudin bahkan lega, makan tidur teratur dan imbasnya…tubuhnya mulai berisi.Risna seminggu 2X jenguk adiknya ini.“Kaka jangan sering-sering ke sini, mending majukan usaha dan

  • Pewaris Tunggal II: Skandal Cinta Masalalu   Bab 622: Dingin dan Mematikan!

    5 rekannya berlompatan saking kagetnya. Tapi Mahyudin bergerak lebih cepat, setelah menusuk leher Paul, dengan sekuat tenaga Mahyudin mengayunkan belati panjangnya.Crusss…satu orang kena perut dan ususnya terburai, orang ini yang tadi bilang main kasar dengan Risna, saat ‘memperkosanya’.Strattt…Mahyudin kaget, salah seorang membalas dirinya dan menusuk ke arahnya, tapi Mahyudin refleks menghindar, tapi tak urung jaket denimnyya sobek, terkena pisau orang ini, lenggannya tergores dan keluarkan darah.Mahyudin lalu sekuat tenaga menyabetkan belatinya. Crokkkk…bahu orang ini kena, menyerempet ke leher, luka besar menganga di leher itu, darah muncrat ke sana kemari, Mahyudin lalu barengi dengan tendangan keras.Orang ini terjengkang menimpa tembok kamar, lalu kejang-kejang dengan darah terus mengucur, lalu diam tak bergerak."Hiatttt...!Sisa dua orang serentak menyerangnya, Mahyudin merunduk.Cusss…tusukan belatinya menusuk perut salah seorang penyerangnya, Mahyudin secepat kilat bergul

  • Pewaris Tunggal II: Skandal Cinta Masalalu   Bab 621: Pertarungan Brutal

    “Kamu mau apa tanya-tanya di mana si Paul tinggal Din?” Risna curiga saat adiknya bertanya di mana alamat mantan suaminya.“Tak apa kak, hanya ingin tahu saja!” sahut Mahyudin kalem.“Din…dia itu preman, kamu jangan macam—macam, kakak takut kamu kenapa-kenapa? Kakak tak mau kita terpisah lagi,” sahut Risna, tapi Risna menyebutkan juga alamatnya. Gara-gaar Mahyudin tetap membujuknya.Sejak tinggal berdua di rumah seharga 800 jutaan ini, Risna diam-diam ‘ngeri’ melihat adiknya saban hari latihan beladiri seorang diri di halaman belakang rumah yang lumayan besar dan mewah ini.Mahyudin terlihat memukuli dan menendang sansak yang berisi pasir, sampai lecet tangan dan kakinya, saking kerasnya remaja memukul.Tubuh kurus Mahyudin makin kokoh dan keras saja, sebab latihan ini tidaklah sebentar, bisa berjam-jam. Hanya berhenti kalau sudah kecapekan.“Hanya olahraga saja ka, bukan buat cari musuh, lagian mumpung aku ada waktu sebelum kembali berlayar…!” itulah alasan Mahyudin, sehingga Risna

  • Pewaris Tunggal II: Skandal Cinta Masalalu   Bab 620: Dendam Kesumat!

    Risna langsung genggam tangan Mahyudin, ini meredakan emosi remaja ini, Mahyudin lalu cabut dompetnya dan keluarkan kartu ‘visa’ miliknya.Agaknya se marah dan se muarka apapun Mahyudin, hanya kakaknya ini yang mampu meredakannya.Saat menatap wajah khawatir kakaknya, Mahyudin yang semula mengeras wajahnya pelan-pelan mulai surut. Di usianya yang masih remaja, bagi Mahyudin, sifatnya dia mirip lagu Bang Haji, darah muda, ngamuk dulu urusan belakangan..!!“Mana mesin gesek kamu, aku bayar sekarang juga,” dengus Mahyudin lagi, si mucikari ini langsung senyum lebar. Misinya sukses, dia sebenarnya ngeri melihat wajah remaja ini yang tadi merah padam, tanda emosinya memuncak.Walaupun ada centeng-nya, tapi dia sangsi juga melihat tongkrongan Mahyudin ini, kurus tinggi, tapi berbadan kokoh.Dia lalu panggil si resepsionest tadi yang datang tergopoh-gopoh dengan membawa mesin penggesek duit atau mesin EDC (Electronic Data Capture).Si resepsionest ini menerima kartu visa Mahyudin dan di tusu

Explore and read good novels for free
Free access to a vast number of good novels on GoodNovel app. Download the books you like and read anywhere & anytime.
Read books for free on the app
SCAN CODE TO READ ON APP
DMCA.com Protection Status