Share

25. Debur Kerinduan

Wajah Brandon tampak terluka membuat Camilia bergegas menghampiri dan memeluk anaknya tersebut. Beruntung, Tuan Alfonso telah melumpuhkan sang penjahat hingga terkapar. Bocah berusia 12 tahun itu bukannya menangis, dia malah tersenyum bangga terhadap ayahnya.

"Laporkan penjahat itu ke kantor polisi, Reinhard!" perintah Tuan Alfonso kepada asisten pribadinya tersebut.

"Baik, Tuan." Asisten pribadi itu lantas bergegas berusaha meminta bantuan orang sekitar, untuk membawa penjahat yang telah terkapar itu menuju kantor polisi. 

Camilia yang masih mendekap wajah buah hatinya tampak menitikkan air mata. Dia tidak menyangka anaknya menjadi korban aksi seorang penjahat. Sementara, Tuan Alfonso masih berjaga-jaga di dekat tubuh sang penjahat yang mulai siuman itu.

Setelah beberapa saat lamanya, sang asisten pribadi Tuan Alfonso telah kembali dengan membawa beberapa orang. Mereka lantas menyeret penjahat

Bab Terkunci
Membaca bab selanjutnya di APP

Bab terkait

Bab terbaru

DMCA.com Protection Status