Dua jam kemudian Brandon dan Sarah sudah berada dalam mobil sport mewah ini, yang berharga hampir 6 milyar dan di bayar cash oleh Brandon.
Argo sopirnya, di minta Brandon bertahan untuk menyelesaikan administrasinya.
“Karena saya mau buru-buru, kalau ada tanda tangan atau apapun, saya wakilkan ke Argo ini!” Naomi dan Lusi yang sebelumnya melayani Brandon, langsung bilang siap dan mereka kemudian bergerak menyelesaikan administrasinya.
Sang pemilik show room yang tak lama gabung dengan Naomi dan Lusi serta melihat Brandon sudah dalam mobil mewah itu bersama Sarah menyebutkan, kalau pria muda itu crazy rich nyentrik yang belum pernah ia temui, beli mobil mewah bak beli kacang goreng saja, semuanya minta serba cepat.
Sementara Brandon dan Sarah kini sudah melaju kencang di jalanan tol, setelah tadi di isi BBM full oleh pegawai dealer dan di pasangi plat sementara, untungnya mobil ini sudah di beri riben gelap, sehingga Brandon tak perlu lama menu
Keduanya kini makin akrab, Sarah tak segan cerita latar kehidupan dia pada Brandon, Sarah juga bilang sudah lama jomblo, sejak putus dengan kekasihnya, yang tak ingin Sarah terlalu sibuk sebagai Sekretaris Regina, sehingga susah punya waktu berduaan dengan kekasihnya tersebut.Sarah ngaku juga tak sedih, karena ia harus membantu keuangan keluarganya, sehingga ia lebih mementingkan karir daripada cinta.Sarah tak segan curhat kalau dia bukan dari keluarga mampu, tapi benar-benar keluarga sederhana dan dia andalan keluarganya untuk mencari nafkah.“Sama…akupun jomblo, dan dulunya juga bukan siapa-siapa!” ceplos Brandon, sambil menatap wajah cantik Sarah.Sarah kaget, antara percaya dan tidak kalau pria setampan dan setajir Brandon masih jomblo, kalau soal riwayat Brandon dia sudah tahu dari Regina.“Bapak pemilih kale, makanya belum dapat-dapat sampai kini!” kelakar Sarah, sekaligus memecah keheningan.Brandon te
“Parking eksekutif pa bos?” tanya sang parking ini, karena ia tahu mobil ini sangat mahal.“Iyahh terserah kamu!” Brandon lalu merogoh dompetnya dan menyerahkan 5 kembar uang 100 ribuan, yang diterima terbungkuk-bungkuk oleh sang juru parking hotel ini.Melihat bosnya sudah balik lagi ke hotel, Argo datang tergopoh-gopoh mendekat.“Argo, kamu bawa lagi mobil ini ke dealer tadi, perbaikin yang penyok itu!”“Siap pa bos, ehh kenapa penyok…!” suara Argo terpotong, karena Brandon langsung melewatinya tanpa menjawab, sambil menggandeng tangan Sarah masuk ke lobby hotel.Brandon terus saja menggandeng Sarah dan menuju lift, lalu tanpa banyak kata membawa gadis cantik ini ke kamarnya.Sarah kini sudah mulai pulih kesadarannya, dia mandah saja di bawa Brandon ke kamar Presiden suitenya.Sampai kamar dan duduk di kursi di ruangan tamu, Brandon menyerahkan satu botol air mineral dingin, set
Saking lelahnya setelah ketegangan lalu bercinta dengan Sarah, Brandon pun terlelap dengan nyenyaknya, Sarah sendiri tak bisa memejamkan mata.Matanya nanar menatap langit-langit kamar hotel mewah ini. Dia masih tak percaya saat ini bukan lagi Sarah yang lalu, dia sekarang telah ternoda, dan orang yang menodainya bukan orang sembarangan, bos besarnya di kantor.Tak ada kata-kata cinta, apalagi hubungan romantis selama ini, kejadian barusan tak direncanakan sama sekali.Dengan mantan kekasihnya dulu, Sarah tak pernah berbuat jauh, mereka paling banter hanya melakukan ciuman dan pelukan, tak lebih dari itu. Sarah benar-benar menjaga kesuciannya, tapi kali ini dia malah tak mampu bertahan.Pertahanannya jebol, padahal Brandon tak pernah menggodanya, apalagi menyatakan cinta, dan dia pun kenapa malah luluh dengan pria tampan dan dingin ini!Sarah menatap wajah Brandon yang kini terlelap di ranjang mewah kamar hotel ini, setelah bercinta di kursi, Sarah
Novia yang datang kaget setengah mati melihat mewah dan besarnya rumah Brandon, ia sampai guyon dan bilang kalau Brandon menemukan harta karun, sehingga kini punya uang tak berseri lagi saking kaya rayanya.Namun akhirnya Brandon bercerita juga, sehingga Novia geleng-geleng kepala dan hatinya makin mengkeret, mengetahui siapa kini kekasih ‘nafsunya’ ini.Ibaratnya Brandon sudah jauh dari jangkauannya, tapi dirinya tetap bahagia, karena Brandon bilang tetap sayang dengannya walaupun tidak cinta.“Aku takut kalau kamu jadi biniku, kamu bakalan kurus kering!” bisik Brandon tertawa lepas, hingga Novia ikutan tertawa sambil mengiyakan.“Kamu rekrutlah 5 atau 8 orang anak buah atau ART baru, aku percayakan ke kamu, soal satpam, nanti bang Ali yang membereskan semuanya!” kata Brandon lagi, yang kembali disambut anggukan kepala Novia, kini Novia tak bawel lagi bertanya, dia sudah yakin kalau Brandon sejak awal bukan orang semba
Perwira ini terkagum-kagum melihat mewah dan luasnya rumah yang berharga hampir 100 milyar ini.Dengan pikiran sejuta pertanyaan, Roni di sambut Ali di pintu utama dan di bawa ke ruangan kerja Brandon yang luas dan mewah dan sudah di tata sedemikian rupa oleh Novia di bantu seorang desainer interior.Begitu masuk dan duduk di sebuah kursi tamu yang tak kalah mewahnya, Kombes Roni melongo melihat Brandon yang terlihat sudah menunggunya, Roni hampir pangling melihat berubahnya Brandon kini, selain lebih styles, Brandon juga telah menjelma bak selebriti, karena pakaian nya walaupun santai, tapi sepintas Roni tau, kalau pakaian yang Brandon kenakan tak ada yang murahan, seperti saat dia masih jadi sang pengawal.Brandon langsung memeluk Kombes Roni, ia tersenyum sedikit dan mempersilahkan Roni duduk.“Suatu kehormatan bapak Kombes Roni bisa datang ke rumah saya!”“Gileee…kalau tidak melihat langsung, aku tak akan percaya kalau
Besoknya, sepulang dari kantor Kombes Pol Roni terkaget-kaget saat tiba di rumah, karena sudah ada sebuah mobil SUV jenis terbaru nangkring di halaman rumahnya yang tak terlalu mewah ini.Dilihatnya anak gadisnya yang baru setahun kuliah memperlihatkan kunci dan surat-surat mobilnya.“Kata mba-mba yang ngantar mobil ini, ini hadiah dari teman ayah, namanya Brandon Hasim Zailani, katanya ga boleh nolak, lagian ini bukan suap kan pah?” kata Greta, anak tertua Kombes Pol Roni yang berwajah cantik dan mengenakan hijab ini dengan wajah ceria.Roni kini tak bisa berkata-kata lagi, candaannya dia kemarin dengan Brandon di wujudkan langsung oleh pemuda yang sudah sangat tajir itu.Baru saja Kombes Roni ingin bertanya lagi, telponnya berbunyi dan yang menelponnya ternyata Brandon.“Waaah nanti saya di kira berbisnis nggak benar gara-gara kamu kasih mobil mewah ini, tau sendiri kan di korps ini, saling curiga sangat tinggi!” langsung
Melihat sambutan Brandon ‘biasa-biasa saja’ Brigjend Anang lalu izin dengan Irjend Aidil untuk duduk.“Brigjend Anang, acara HUT Polda Metro Jaya sudah tak perlu lagi ke sana kemari cari sponsor, Bung Brandon sudah nyatakan akan membantu kekurangan biayanya. Malah beliau genapkan jadi 2 Milyar!”Makin kagetlah Brigjend Anang mendengar ucapan sang Kapolda ini, karena selama ini dia memang ditugaskan Kapolda untuk mencari sponsor buat acara HUT Polda Metro Jaya dan sebetulnya dia ingin melaporkan kalau sampai kini kekurangan dana belum dia peroleh, sedangkan acara tinggal hitungan hari lagi.Saat dia melirik ke Brandon, pria ini terlihat cuek-cuek saja sambil mengotak-atik smartphone dengan kaki sengaja di silang.Brandon sengaja tidak mengganggu Brigjend Anang berbicara dengan Kapolda, sementara Kombes Roni tetap dengan posisi siap di kursinya.Brandon sendiri diam-diam sudah punya planning khusus terkait mantan atasannya yan
Belum lagi saat melihat bagaimana Brandon bak bintang yang sedang bersinar terang, karena ratusan pengusaha juga hadir dan semuanya menghormati sang crazy rich muda ini.Brandon juga secara resmi mengenalkan perusahaannya dengan nama Kanah Group, Brandon sengaja menamakan perusahaannya dengan nama ibunya, sebagai penghormatan pada sang bunda.Apalagi saat Brandon diminta menyampaikan pidatonya sebagai Chairman Kanah Group yang bergerak di bidang investasi dan Keuangan.Brandon yang kini berpenampilan sangat berkelas berkat arahan Asisten Yusi yang khusus datang dari Kuala Lumpur, benar-benar menghiptonis semua undangan.Rata-rata memuji pidato Brandon yang sangat menggugah semuanya, karena Brandon berambisi akan menjadikan perusahannya sebagai group investasi yang bonafid tanpa menggunakan hutang apapun di bank-bank dalam negeri juga luar negeri.Diam-diam selain kuliah jurusan bisnis di Kuala Lumpur, Brandon juga mempunyai dua guru private yang sa