Share

7 Keanehan Lagi

"Aku tidak tenang karena aku tahu kalau aku tidak salah. Aku tahu kalau mengusir seorang tamu di showroom ini tidak bisa dibenarkan!" ngotot Natalie. 

Kevin menelan salivanya. Dia takut Natalie akan dipecat karena dia, tapi saat ini, melihat kengototan Natalie, Kevin juga tidak bisa pergi begitu saja karena Natalie masih mendebat manajernya yang bernama Ridwan itu. 

Melihat ngototnya Natalie, Ridwan menjadi marah. "Oke, kalau itu maumu! Sekarang juga, aku memecatmu dari showroom ini! Masih baru sudah belagu! Cepat ambil barang-barangmu dan segera pergi dari sini!"

"Baik, aku pergi dari sini! Mendingan aku tidak kerja di sini daripada kerja di sini, di tempat yang orang-orangnya memperlakukan tamu dengan semena-mena, huh!" Nathalie menatap tajam ke arah Ridwan dan juga Yuni, setelah itu, dia membalikkan tubuhnya untuk menuju ke bagian dalam guna mengambil barang-barangnya. 

"Pergi sana, kamu! Huh, gadis kampungan!" cibir Yuni. 

"Sebagai bawahan, harusnya kamu punya otak, jangan berani melawan atasanmu, gadis bodoh!" tambah Ridwan. 

Melihat akhirnya Natalie dipecat juga dan mendengar kata-kata dari Yuni dan Ridwan tadi, kevin jadi marah. Dia langsung menarik kerah baju Ridwan dan berkata, "kamu boleh memecat dia, itu adalah hakmu sebagai atasannya tapi jangan bilang dia bodoh, karena dia jauh lebih pandai dan lebih manusiawi daripada kalian berdua!"

Ridwan mencoba melepaskan tangan Kevin dari kerah bajunya sementara tangannya yang satu mencoba menampar Kevin. 

Tapi sebelum tamparannya berhasil mengenai Kevin, Kevin sudah melempar tubuh Ridwan hingga membentur tubuh Yuni yang berada belakangnya hingga keduanya terlempar beberapa meter ke belakang dan jatuh mencium lantai. 

Yuni yang kesakitan karena tertimpa tubuhnya Ridwan, langsung menangis dan meminta Ridwan untuk memukul Kevin. 

Tapi Ridwan yang baru saja merasakan lemparan kuat dari Kevin yang membuat dia dan Yuni terlempar cukup jauh, sadar kalau Kevin memiliki tenaga kuat yang sukar untuk dia hadapi, karena itu Ridwan langsung berteriak-teriak memanggil satpam yang berada di luar showroom. 

Dua orang satpam yang berada di luar showroom masuk ke dalam dan begitu mendapatkan perintah dari Ridwan, mereka langsung berusaha menangkap Kevin. 

Tapi Kevin sudah marah. Dia langsung menangkap tangan kedua orang satpam itu dan menyentak tangan mereka sehingga dua satpam itu langsung terduduk di lantai karena merasakan kesakitan yang amat sangat di tangan mereka yang diremas oleh Kevin ini. 

Para pegawai showroom ini yang berada di dalam, kini mendekat semua untuk melihat apa yang terjadi. Tiba-tiba ada seseorang yang keluar dari kerumunan para pegawai itu yang membuat para pegawai langsung minggir untuk memberikan jalan untuk orang ini. 

"Apa yang terjadi?" tanya orang yang baru datang ini yang merupakan seorang pria berumur 50 tahunan yang nampak sangat berwibawa di kalangan para pegawai di showroom ini. 

Mendengar pertanyaan itu, Ridwan langsung maju mendekati orang tua itu dan berkata, "Pak Samsul, orang itu adalah seorang pelayan rumah makan, dia berusaha mengamuk di tempat ini. Mungkin karena dia tidak bisa membeli mobil di tempat ini."

Orang yang bernama Samsul itu kemudian berkata, "apakah ada versi yang lain?"

Natalie yang belum sempat masuk ke dalam, langsung mendekati Samsul dan bercerita sesuai apa yang dia alami tadi. Dia bercerita tanpa ada mengurangi dan tanpa ada menambahi dan semua sesuai dengan yang terjadi tadi. 

Saat ini, kekuatan satpam semakin bertambah karena ada lima orang satpam yang sebelumnya berada di belakang kini masuk ke dalam dan mendekati Kevin untuk mulai mengepung Kevin. 

"Stop! Kalian jangan mendekati Tuan Muda Gregorius," kata Samsul tiba-tiba sambil mengangkat tangan ke arah 5 satpam yang baru datang. 

Kata-kata Samsul itu membuat semua orang terdiam. Dua orang satpam yang tangannya diremas oleh Kevin kini sudah dilepaskan Kevin, sehingga dua satpam itu langsung bergabung dengan 5 temannya dan kini menatap heran ke arah Samsul. 

Selain mereka, Kevin juga menatap heran ke arah Samsul karena mendengar kata-kata Samsul tadi, kata-kata yang membuat Kevin melepaskan pegangan dan remasan tangannya yang kuat kepada dua satpam tadi. 

"Selamat datang di showroomku, tuan muda," kata Samsul sambil menundukkan kepalanya sekali ke arah Kevin. 

"Kamu juga menganggap aku seorang tuan muda?" tanya Kevin yang semakin heran dengan apa yang terjadi ini, karena berturut-turut orang-orang yang dihormati di beberapa tempat, baik di hotel, di bank dan sekarang di showroom mobil mewah, memanggil Kevin 'tuan muda' dan ini membuat Kevin sangat bingung. Ini adalah keanehan kesekian bagi Kevin. 

Arman langsung mendekati Samsul dan berkata, "Pak Samsul, mungkin bapak salah kenal. Orang ini hanyalah seorang pelayan restoran, nggak pantas banget dia dipanggil tuan muda, Pak Samsul."

"Aku baru saja dihubungi oleh seseorang yang aku kenal dan dia bilang, seorang tuan muda dari keluarga kaya dan berpengaruh akan datang ke showroomku untuk mengambil mobil. Jadi, aku yakin dia lah orangnya." Samsul menunjuk ke arah Kevin. 

"Pak, salah orang kali. Mungkin saja orang yang bapak tunggu itu baru datang belakangan. Dia ini cuma sampah jalanan, pak, " timpal Ridwan sambil menunjuk ke arah Kevin. 

"Jangan memandang orang terlalu rendah seperti itu, Pak Ridwan!" bantah Natalie sambil melotot ke arah Ridwan. 

Ridwan dan Natalie kembali bertengkar di depan Samsul. 

Melihat majunya Ridwan ini dan kata-kata Ridwan yang terlalu merendahkan dirinya dan terlebih terlalu merendahkan Natalie, Kevin tidak terima, karena itu, tanpa memperhitungkan kalau dia betul-betul tuan muda asli atau bukan, Kevin berkata kepada Samsul, "aku ingin kamu memecat Ridwan ini, karena mulutnya keterlaluan."

"Hey! Siapa kamu ini? Berani memecatku!" Ridwan melotot ke arah Kevin. 

"Oke. Aku turuti perintahmu, tuan muda. Sekarang juga, aku pecat Ridwan dari showroom ini dan karena Ridwan masih memiliki banyak hutang, maka aku tidak perlu memberikan pesangon kepadanya," kata Samsul tiba-tiba. 

Kata-kata Samsul ini membuat semua orang kaget. Bukan hanya Ridwan dan Yuni yang kaget, tetapi juga Natalie dan dan Kevin. 

Kevin juga tidak menyangka kalau kata-katanya yang diucapkannya dengan setengah asal-asalan itu akan langsung dituruti oleh Samsul. 

Karena itu, Kevin juga merasa sangat kaget. "Ada apa ini? Kenapa hari ini aneh sekali? Kenapa aku berulangkali menemui peristiwa aneh? Apakah aku betul-betul adalah Tuan Muda Gregorious itu?" 

Komen (3)
goodnovel comment avatar
Wala Wunga
atau emang autor nya yg bego bikin kesal aj
goodnovel comment avatar
Wala Wunga
kan uda di pesan supaya nyebutin nama dan tunjukin kartu kredit nya
goodnovel comment avatar
Wala Wunga
ko kevin gak ad otak sama kayak autor nya
LIHAT SEMUA KOMENTAR

Bab terkait

Bab terbaru

DMCA.com Protection Status