Share

Bab 57

"Sudah, Yang. Jangan diambil hati. Dia juga tadi sudah minta maaf."

Sadewa mengelus bahu sang istri. Mereka sudah berada di kamar sebab karyawan kantor yang berkunjung sudah berpamitan pulang. Mood Ayuna belum juga membaik. Perkataan salah satu dari mereka sangat menyinggungnya.

"Dia orangnya memang agak ceplas-ceplos. Nanti Mas akan menegurnya supaya tidak bicara sembarangan lagi pada siapapun. Sudah, ya. Mas gak suka kamu murung begini."

Ayuna mengangguk lemah, meski hatinya masih dongkol luar biasa. Kepercayaan dirinya sedang berada di titik terendah dan ia akan mudah tersinggung jika mendengar orang membicarakan perihal fisiknya yang berubah. Ketakutan akan Sadewa yang berpaling bukanlah tanpa alasan. Ia pernah merasakan bagaimana sakitnya dikhianati, dan tidak ingin kejadian yang sama terulang lagi.

"Begini saja. Mas akan menyewa jasa baby sitter untuk membantu kamu menjaga Athalla agar kamu bisa meluangkan waktu untuk memanjakan diri. Kamu mau Mas datangkan instruktur senam? A
Locked Chapter
Continue to read this book on the APP
Comments (2)
goodnovel comment avatar
Tri Wahyuni
itu adalah rencana maura tuk mengerjain Sadewa .ada ya perempuan yg g tau malu dh d tolak masi aja gangguin .ati2 kmu Sadewa pelakor mulai ber aksi ...
goodnovel comment avatar
Heni Hendrayani
banyak lalat d sekitar rumah tangga nya Sadewa ama ayuna
VIEW ALL COMMENTS

Related chapters

Latest chapter

DMCA.com Protection Status