Share

23. Rumor tak berdasar namun semua orang percaya

Seperjalanan pulang, wajah Vanilla terus terngiang-ngiang di otaknya. Wajah itu menunjukkan muka sedih. Wajah yang semakin tirus itu terlihat menyembunyikan rahasia yang besar. Bagaimana kabarmu, Vanilla? Apa kau baik-baik saja sekarang? ucap Ravi dalam hati yang terus mencemaskannya.

Ketidakhadiran Vanilla di sekolah pun masih menjadi misteri. Benarkah ia membolos demi menghindar dari perkataan-perkataan jahat itu? Mengapa kini kau sering bolos sekolah? Pertanyaan demi pertanyaan terus berputar-putar di otaknya.

Ini tidak bisa dibiarkan. Tunggu. Ia keluar untuk membelikan Cerise buah persik. Ia akan segera memberikannya, lalu ia akan segera ke rumah susun itu demi bertemu Vanilla.

Ravi pun langsung mempercepat gerak langkahnya. Benaknya hanya memikirkan Vanilla, Vanilla, dan Vanilla. Mungkin Cerise akan marah, jika ia mengetahui ini. Untuk kali ini saja, Ravi akan kembali bertemu dengan Vanilla. Ia berjanji ini terakhir kalinya ia bertemu, dem

Bab Terkunci
Membaca bab selanjutnya di APP

Bab terkait

Bab terbaru

DMCA.com Protection Status