Beranda / Urban / Pria Perkasa Penakluk Wanita / 99 Jatuh dalam Cengkeraman Leon

Share

99 Jatuh dalam Cengkeraman Leon

Penulis: Heartwriter
last update Terakhir Diperbarui: 2025-03-18 12:48:32

Leon sudah berhasil membuka baju yang dikenakan oleh Vivi. Bahkan Leon tidak mau setengah-setengah. Dia langsung membuka celana yang dikenakan Vivi bahkan sampai ke segitiga pengaman yang dikenakan Vivi.

Setelah membuka semuanya, Leon mulai membelai-belai paha putih mulus milik Vivi yang masih Vivi tutup karena dia masih malu.

Tapi sesaat kemudian, Vivi cuma bisa menengadahkan kepalanya ke atas saat dengan lancangnya, Leon sudah memasukkan kepalanya di antara dua paha putih milik Vivi dan menjemput kenikmatan di bagian kewanitaan Vivi.

Vivi merasa geli saat dia merasa ada sebuah lidah yang kini sedang merengkuh dan menjilati bagian sensitifnya.

Vivi mulai mendesah saat dia merasakan kekenyalan kecil di bagian atas dari bagian kewanitaannya kini mulai mendapat belaian lidah dari Leon.

Belaian lidah itu terasa sangat memanjakan Vivi, membuat Vivi mulai menggerak-gerakkan pinggulnya karena ada lesakan gairah yang sangat kuat yang membuat Vivi hanyut dalam belaian lidah Leon yang kin
Lanjutkan membaca buku ini secara gratis
Pindai kode untuk mengunduh Aplikasi
Bab Terkunci

Bab terbaru

  • Pria Perkasa Penakluk Wanita   (S12) Guru Sainsku 10

    "Namanya Tiffany," kata Pak Tavorski kepadaku. "Dia bekerja di kantor saya.""Aku cukup yakin dia selingkuh dengan sekretarisnya," kata Bu T, "tapi ternyata dia juga menyimpannya untuk kesempatan khusus.""Buka bajumu, Jimmy," katanya kepadaku. "Dia sedang menunggumu."Ketika dia mendengar namanya, Tiffany membuka matanya dan menatapku. "Kamu benar," dia berkata dengan napas terputus-putus. "Dia memang ganteng.""Dan dia punya batang kemaluan yang luar biasa."Pelan-pelan aku melepas pakaianku sementara Nyonya Tavorski terus merangsang liang keintiman Tiffany, dan gadis itu memperhatikan aku dengan seksama. Ketika aku telanjang, aku menyadari bahwa aku sudah tegang. Tiffany mendorong dirinya ke atas dengan siku-sikunya saat melihat batang kemaluanku yang tegang."Itu terlihat bagus. Dan dia tidak perlu persiapan apa pun," dia tertawa."Pergilah dan tiduri dia," kata Tuan Tavorski, mendorongku sedikit di punggung.Aneh rasanya ada tiga orang yang menontonku naik ke tempat tidur dan mer

  • Pria Perkasa Penakluk Wanita   (S12) Guru Sainsku 9

    Ibu Tavorski, seperti biasa, tetap tenang dan jarang berbicara padaku selama beberapa minggu berikutnya setelah peristiwa pengumuman kehamilannya itu.Hal itu menyakitkan bagiku, terutama secara fisik. Aku beralih dari berhubungan intim yang intens, penuh gairah, dan kadang-kadang aneh dengan seorang wanita menarik hampir setiap hari selama berbulan-bulan menjadi tidak ada sama sekali, dan itu atas pilihanku sendiri.Aku lebih dari sekadar menggantinya dengan permainan sendiri di kamarku, tapi itu tidak cukup bagiku. Aku ingin lebih. Ingin lebih.Untuk adilnya, Ibu Tavorski memperlakukan saya sama seperti siswa lain di kelas—yang tidak dia tiduri. Dia tidak mulai memberi nilai buruk pada ujian saya atau merusak pekerjaan rumah saya. Mungkin itu karena dia tidak ingin kehilangan pekerjaannya, tapi saya menganggapnya sebagai tanda baik bahwa saya tidak perlu mengulang mata pelajaran sains kelas tiga di sekolah musim panas agar bisa masuk perguruan tinggi.Saya terlalu pendek pandang. Ha

  • Pria Perkasa Penakluk Wanita   (S12) Guru Sainsku 8

    Sungguh mengherankan betapa segala sesuatu mulai hancur berantakan. Kamu tidak menyadari masalahnya sampai sudah terlambat.Seharusnya aku tahu ada yang salah pada hari di musim semi ketika Ibu Tavorski berada di atasku, melompat-lompat naik turun, lalu tiba-tiba dia mengulurkan tangannya dan melepas kaus tipisnya, memperlihatkan buah dadanya yang telanjang padaku.Aku terkejut. Sudah begitu lama kami bercinta dengannya selalu mengenakan atasan, sehingga aku berhenti di tengah ritme kami dan hanya menatap tonjolannya yang telanjang.Aku yakin itu adalah buah dada terindah yang pernah aku lihat seumur hidupku. Sejujurnya, pengalaman aku dengan buah dada telanjang hingga saat itu hanyalah seorang gadis setahun sebelumnya dan sejumlah besar hal hal panas yang ditemukan di internet.Tapi aku yakin buah dada Ibu Tavorski adalah yang paling indah di dunia. Mereka tidak besar atau kecil, hanya berukuran sempurna dan dihiasi tonjolan merah muda cerah.Aku yakin aku pasti terkejut saat dia mel

  • Pria Perkasa Penakluk Wanita   (S12) Guru Sainsku 7

    "Tidak, tetap di sini!" katanya dengan tegas, melingkarkan kakinya di sekeliling kakiku dan melingkarkan tangannya di punggungku. "Aku ingin kamu tetap di dalam diriku." Meskipun usianya hampir dua kali lipat usiaku dan dia seorang wanita, dia ternyata sangat kuat. Aku tidak bisa dengan mudah melepaskan diri dari cengkeramannya ini."Aku tidak akan bertahan lama dalam keadaan ini," kataku padanya."Itu lah yang kamu pikirkan," dia tertawa di telingaku. Lalu dia mulai menggigit dan mencium daun telingaku.Itu selalu membuatku gila, dan masih begitu sampai sekarang. Tidak lama kemudian, aku setidaknya setengah tegang lagi. Mulai naik lagi.Dia membalikkan tubuh kita dan bersandar pada lututnya sambil mulai menggerakkan pinggulnya maju mundur.Rasanya enak, terutama saat dia menekan pinggulnya ke bawah. Aku tidak menyadarinya saat itu, tapi itu bukan untuk kebaikanku; dia menggosok area sensitif nya melawan tonjolan di cincin.Aku suka rasanya, sudah penuh dengan cairan cintaku, sementar

  • Pria Perkasa Penakluk Wanita   (S12) Guru Sainsku 6

    "Aku sudah punya belahan belakangmu dan liang keintimanmu, seharusnya aku bisa punya semuanya," aku mengeluh, tapi mengeluh yang tidak terlalu keras karena aku terlalu sibuk menggerakkan pinggulku ke atas untuk menemui liang keintimannya yang terawat rapi itu."Mungkin kamu bisa mendapatkannya. Mungkin suatu hari nanti. Tapi yang jelas, tidak hari ini."Dan begitu, bajunya selalu tetap terpakai, tapi dia terus memberi aku akses ke segala sesuatu di bawah pinggang nya.Bagiku, itu sebenarnya cukup untuk saat ini. Apalagi, aku memang harus menurutinya, kan?***Ibu Tavorski sangat keren di sekolah. Dia tidak pernah memberi tahu, bahkan sedikit pun, bahwa kita sedang bercinta, yang mungkin merupakan hal yang baik karena dia pasti akan kehilangan pekerjaannya setidaknya.Aku mungkin menghabiskan terlalu banyak waktu memandangi dia di kelas dan saat aku kebetulan sedang melihatnya di koridor, kemudian aku mulai menyadari bahwa banyak anak laki-laki lain di sekolah ku juga sering memandangi

  • Pria Perkasa Penakluk Wanita   (S12) Guru Sainsku 5

    Suatu kali, ketika aku terlalu lelah untuk melakukannya lagi dan dia ingin lebih, dia berguling ke sisi tempat tidur dan membuka laci di nakas sampingnya. Dia mengeluarkan vibrator pertama yang pernah aku lihat di luar film porno. “Saatnya kamu belajar cara menggunakan ini,” katanya, menyerahkan batang silikon ungu tua itu padaku.“Aku tidak tahu cara menggunakannya,” kataku dengan bodoh.“Itulah mengapa kamu perlu belajar sekarang,” katanya, bersandar pada bantal dan membuka kakinya.Dia menunjukkan padaku cara menyalakannya dan menggerakkannya di sekitar liang keintimannya, menggoda area sensitifnya, lalu memasukkannya dan mengeluarkannya dari liang keintimannya hingga dia puas.Berikan seorang pria mainan baru untuk dimainkan, dan dia akan terpesona tanpa henti hingga ada mainan baru yang muncul. Aku mulai mengambil inisiatif, kadang-kadang menggunakan vibrator di awal hubungan intim daripada di akhir, hanya untuk melihat perbedaan pada liang keintiman yang sudah ditiduri.Aku memb

Bab Lainnya
Jelajahi dan baca novel bagus secara gratis
Akses gratis ke berbagai novel bagus di aplikasi GoodNovel. Unduh buku yang kamu suka dan baca di mana saja & kapan saja.
Baca buku gratis di Aplikasi
Pindai kode untuk membaca di Aplikasi
DMCA.com Protection Status