Share

39

Yodha Wisesa terdiam sejenak, tanpa di ketahui oleh Juan. air matanya sudah membasahi ke dua pipinya, tanpa sadar dia berlari lalu merengkuh tubuh Juan ke dalam dekapannya seraya berbisik, " Selamat datang cucu ku. "

" Eh? "

Yodha Wisesa melepaskan  pelukannya, menatap  lekat wajah cucu satu-satunya, meski  sebagian besar wajahnya mewarisi wajah ayahnya, namun dari  caranya menatap, caranya tersenyum, serta sifatnya yang polos, sama persis dengan  anaknya. Dewi Ayu. " Kamu sudah tumbuh besar ternyata, maafkan Simbah mu ini yang tidak bertanggung jawab ini. "

Juan terdiam, pikirannya menjadi kosong. Bagaimana bisa dirinya yang  hanya anak dari seorang   janda miskin memiliki kakek seorang kepala sekolah sekaligus pemilik Akademi Kancah Nangkub? memikirkannya saja  sudah membuat isi kepala Juan menjadi sakit.

Karena tak ada respon dari sang cucu, Yodha Wises

Bab Terkunci
Membaca bab selanjutnya di APP

Bab terkait

Bab terbaru

DMCA.com Protection Status