Home / Romansa / Pria 'Shift Malam' / Bab 437: Petarung Dingin dan Kejam

Share

Bab 437: Petarung Dingin dan Kejam

Author: mrd_bb
last update Huling Na-update: 2025-09-11 09:22:27
Pertarungan merebut sabuk Intercontinental berlangsung heboh, berkat lobi Paman Yansen, sang Gubernur Bagoya mau jadi sponsor. Sehingga pertarungan bisa dilaksanakan di propinsi ini.

Tak pernah Salman sadari, namanya langsung jadi buah bibir dan jadi idola.

Wajah tampan macho dan sorot mata kebiru-biruan yang tajam, juga sangat dingin saat bertarung, membuat nama Salman mulai populer di sekolahnya.

Namun gara-gara jadi atlet profesional ini, konsentrasi Salman pecah, hingga dia tak lagi jadi jawara kelas, tapi tetap masuk 5 besar saat naik ke kelas 11 dua minggu yang lalu.

Saat pertarungan tiba, lawannya terlihat sangat meremehkan Salman, yang baru 5X naik ring octagon.

Sedangkan James Okar sang pemegang sabuk Intercontinental sudah 18X naik ring, dengan rekor 16X menang, 1X kalah dan 1X seri, dari segi usia pun James sudah 24 tahun, melawan Salman yang baru 17 tahun.

Gedung Olahraga Bagoya yang mampu menampung 8 ribu penonton penuh sesak. Setelah 5 partai tambahan, pertarungan yang di
mrd_bb

BERSAMBUNG

| 3
Patuloy na basahin ang aklat na ito nang libre
I-scan ang code upang i-download ang App
Locked Chapter
Mga Comments (1)
goodnovel comment avatar
Tama Sq
semoga tanpa sengaja salman ketemu dgn kakeknya rey atw kakek buyutnya si banon, semoga di rilis sma athor yg baik hati, thank thor
Tignan lahat ng Komento

Pinakabagong kabanata

  • Pria 'Shift Malam'   Bab 445: Di Usir Tante Elisa

    “Apel malam minggu…?” sesaat Salman bengong mendengar ucapan Prilly.Salman kaget saat Prilly minta dia agar mau ngapeli diri malam minggu ini, saat mereka bertemu di sekolah. Setelah sekian bulan makin dekat, baru kali ini Prilly minta Salman datang ke rumahnya.Biasanya mereka hanya bertemu di sekolah atau di Sanggar Beladiri Paman Yansen. “Iya donk, sekalian kenalan sama mama dan papa aku, mau kan? Masa kekasih sendiri nggak pernah di apelin sihh,” rajuk Prilly, hingga Salman ragu sesaat.Tapi saat menatap wajah si Syifa Hadju ini, hati Salman akhirnya luluh juga, ia pun mengangguk.Salman tak bisa bohong, setelah makin dekat dengan Prilly dan kini mereka sudah kelas 12 atau kelas III di SMUN 2 Bagoya ini, rasa sayangnya makin besar buat si cantik ini.Rasa sayang yang datang dari hati tentu saja jauh dari kata nafsu. Hubungan mereka sehat dan tidak pernah melanggar batas, paling banter ciuman singkat di bibir, tak lebih dari itu.Salman dan Prily memang sudah ‘proklamirkan diri’

  • Pria 'Shift Malam'   Bab 444: Paman Birin Sudah Menduga...?

    Paman atau kini Kakek Birin menatap wajah Salman, senyum kecil tersungging di bibirnya, si kakek ahli beladiri ini seakan tahu siapa jati diri sesungguhnya Salman ini, tapi dia diam saja.“Si Salman ini pasti anak dari Aldi atau Langga Kasela, entah siapa ayah kandungnya dari kedua klan Sulaimin yang pernah berpetualang ini, wajahnya tak bisa bohong juga gayanya, walaupun dia nggak ngaku…!” batin kakek Birin senyum-senyum sendiri.Hari ini Salman memang berkunjung ke rumahnya di Banjarmasin, atas saran dokter Aldi Sulaimin dahulu.“Ini belum purnama, masih tiga malam lagi, jadi kamu bertahan dulu di sini,” saran si kakek yang tetap bertubuh kokoh ini, walaupun semua rambutnya sudah tipis dan memutih.“Tak apa kek, aku sekalian mau minta petunjuk soal ilmu beladiri pada kakek, soalnya 1,5 bulan lagi aku akan kembali naik ring octagon,” sahut Salman.Salman memang tak langsung ke Banjarmasin, setelah sehat dia lanjutkan pemotretan, lalu langsung pulang ke Bagoya untuk proses penyembuhan

  • Pria 'Shift Malam'   Bab 443: Kaget Tahu Nama Lengkap Ayah Asyifa

    Tapi secepat kilat Salman rubah pandangannya, dia tak mau tahu urusan pribadi laki-laki tampan, ayahnya Asyifa dan…Rangga di Bagoya ini, yang aslinya pun tanpa ia sadari punya ‘masalah’ dengannya sendiri.“Jadi kamu petarung bebas yang baru saja pertahankan gelar, pantas hebat banget bertarungnya. Sayangnya kamu nggak ada isi,” ceplos Langga Kasela tiba-tiba, hingga Salman kaget dan tak paham apa artinya tak ada ‘isi’.“M-maksud…O-om…nggak ada ‘isi’ bagaimana?” sahut Salman bingung sendiri, Novita dan Mance ikut perhatikan wajah Langga Kasela, sedangkan Asyifa malah asyik main ponsel. “Kamu…nanti tanyakan ke Abang-ku saja, si dokter Aldi Sulaimin kamu pasti akan di bantunya,” sahut Langga sengaja bikin Salman penasaran.“Ahh kamu ini pah bikin si Salman pusing sendiri ajah,” sungut Novita.Tapi Langga senyum-senyum kecil saja dan Salman kembali terkaget-kaget menatap wajah Langga…karena saat begitu sangat mirip…dirinya.“Ihh papi wajahnya…!” tiba-tiba semua kaget saat mendengar suar

  • Pria 'Shift Malam'   Bab 442: Kaget Melihat Langga Kasela

    Salman terbangun alias tersadar dan kaget dia berada di sebuah ruangan serba putih, saat menatap perutnya yang di perban, barulah dia sadar apa yang sudah terjadi.Dirinya tertembak salah satu penjahat yang berniat nyulik Asyifa.Salman di tempatkan di ruang perawatan VVIP yang di jaga dua orang perawat sekaligus.“Asyifa….!” Serunya tiba-tiba, baru teringat si gadis cantik itu.“Tenang Salman, dia sudah selamat dan di jaga kedua orang tuanya, dua penculik itu juga sudah di bawa polisi, kamu sekarang ada di rumah sakit, aku pamannya Asyifa, namaku dokter Aldi Sulaimin!”Seorang pria tampan berbaju putih dokter dengan senyum simpatik ternyata ada di dekatnya dan langsung menyahut ucapan Salman.“Ohh…syukurlah, makasih banyak dok, apakah peluru yang…?”“Peluru itu hanya menyerempet perut kamu, semua aman kok, mungkin paling lama 2 atau 3 hari kamu sudah bisa keluar dan lanjutkan pemotretan lagi. Tapi jangan dulu buru – buru bertarung yaa, mininmal satu setengah bulan, tunggu sampai luka

  • Pria 'Shift Malam'   Bab 441: Asyifa di Culik

    “Ih kaka calah gicuu galanya, halusnya begini,” dan si kecil jelita yang bernama Asyifa yang masih cadel ini dengan gayanya menggemaskan berlenggak – lenggok di depan Salman, yang saat ini sedang istirahat, usai pemotretan hampir 3,5 jam.Mau tak Salman tertawa dan mendekatinya dan…Asyifa kaget tubuh mungilnya langsung di gendong Salman sambi mencium pipinya.“Kamu cantik sekali, siapa namamu?” tanya Salman sambil terus gendong Asyifa dan di ajak duduk di kursi tempatnya santai tadi.“Asyifa kaka, aku masih 2 tahun 10 bulan tauuuu! Cita-cita mo jadi supelll model kayak mama saat muda!” sahutnya terkekeh, hingga gigi susunya terlihat.“Oh yaa…jadi mama kamu dulu model, yang mana mama kamu?” tanya Salman dan Asyifa pun tanpa ragu menunjuk Novita yang sedang jalan menuju ke tempat mereka bersama Mance.“Loh kamu main duduk ajah di paha orang Asyifa, nggak sopan tauuu,” tegur Novita sambil memandang kagum sosok remaja yang di katakan Mance kini jadi brand ambassado produk minuman energy y

  • Pria 'Shift Malam'   Bab 440: Dapat Endorse

    Albert Soak di puji mampu pertahankan gelarnya hingga 12X, tapi bintangnya malam itu adalah Salman si Raja KO, petarung ganas yang masih muda dan usianya pun baru 17 tahunan.Baru saja akan keluar dari gedung olahraga ini, untuk kembali pulang ke penginapan dan besoknya akan bertolak kembali ke Bagoya, Salman, Yansen dan Bara Hasibuan kaget di datangi dua orang, satu pria berpenampilan gemulai dan satu wanita yang selalu tersenyum ramah.“Malam…kenalkan kami dari agency Mance Entertainment, mau ajak sampian bertiga minum di kafe, sambil bicarakan bisnis, mau yaa?” kata si ngondek ini, hingga Salman, Yansen dan Bara saling tatap.“Tentu saja, tapi kami pakai taksi, ke kafe mana kami nyusul,” sahut Yansen.“Dyehh kalau soal itu mahh gampang,” si ngondek yang kenalkan diri dengan nama Mance lalu panggil seseorang dan datanglah mobil MPV mewah, Mance persilahkan ketiganya masuk.Merasa bangga juga Salman, baru pertama kalinya naik mobil mehong, berharga lebih 1 miliaran ini.Di kafe ini,

Higit pang Kabanata
Galugarin at basahin ang magagandang nobela
Libreng basahin ang magagandang nobela sa GoodNovel app. I-download ang mga librong gusto mo at basahin kahit saan at anumang oras.
Libreng basahin ang mga aklat sa app
I-scan ang code para mabasa sa App
DMCA.com Protection Status