Share

Bab. 44

Clare menunduk karena tak bisa menahan rasa malu yang begitu hebat. Ia yakin kalau pria yang dimaksud Reagan itu adalah dirinya sendiri.

"Kenapa diam?" tanya Reagan lagi.

Clare mendongak dan menatapnya. "Tidak apa-apa."

Tepat di saat itu lampu merah berganti hijau dan saat Reagan menginjak pedal gas, tiba-tiba sepeda motor dari arah belakang langsung melambung dengan sangat laju. Reagan menginjak pedal rem dengan cepat. Hal itu membuat tubuh mereka tersentak.

"Brengsek! Apa orang itu buta?" ia menatap Clare, "Kau tidak apa-apa?!"

"Aku tidak apa-apa," balas Clare seraya menatap sepeda motor yang terus melaju, "Mungkin dia sedang buru-buru."

Reagan tidak peduli dengan motor itu. Yang ia khawatirkan sekarang hanyalah Clare. Ia pun segera menepikan mobil lalu memeriksa keadaan Clare. "Coba aku lihat," ia mendekat dan memeriksa kepala dan wajah Clare yang tadinya sempat terbentur di dasboard.

"Aku tidak apa-apa, sumpah." Jarak mereka sangat dekat hingga Clare bisa menghirup aroma woody dar
Locked Chapter
Ituloy basahin ang aklat na ito sa APP

Kaugnay na kabanata

Pinakabagong kabanata

DMCA.com Protection Status