Share

Tawaran Cek Dua Milyar

"Kenapa diam? Sadar sudah membuat kesalahan? Atau perlu diingatkan?" ejek Aditya dengan senyum smirk-nya.

Selena yang tak berkutik cuma menggeleng lemah. Tapi, menurutnya pulang setengah jam lebih awal itu tidak termasuk kesalahan yang fatal. Karena ia juga sudah lebih dulu menyelesaikan pekerjaannya.

Beberapa kali juga ia melihat ihat pegawai perusahaan melakukan hal yang sama, mereka tak pernah dihukum.

Tapi membela diri sekarang juga tidak ada arti, Aditya selalu punya cara mencari-cari kesalahannya.

"Tapi, Pak. Saya---"

"Kenapa? Mau mengelak?"

Sialan! Sudah kuduga bakal panjang masalahnya. Selena menghela napas panjang, kemudian cuma menggeleng.

"Jadi, saya bisa masuk ke mobil sekarang, Pak?" tanya Selena tidak perlu menunggu jawaban Aditya, langsung saja masuk mobil.

Melihat itu Aditya tersenyum simpul. Dia memang paling pintar mencari-cari kesalahan Selena.

Selena cuma diam dan pasrah saja ke mana Aditya membawanya. Pun malas bicara, buka mulut pun saat menjawab pertanyaan Ad
Locked Chapter
Continue to read this book on the APP

Related chapters

Latest chapter

DMCA.com Protection Status