Share

Bab 16 Pengakuan = Pajak Jadian + Es Teh Manis

Cia masih tetap terisak dalam pelukan Aka, hingga akhirnya terdengar suara Vandra yang berucap pamit menuju parkiran duluan.

“Kita duluan ke parkiran ya, Ka,” pamit Vandra sambil mengajak Flo dan Merlin yang sudah berdiri diam di dekat mereka semenjak tadi. Aka hanya menjawabnya dengan anggukan pelan. Dibiarkannya Cia menyelesaikan tangisnya. Tangannya dengan lembut membelai sayang rambut halus gadis dalam pelukannya itu. Hingga akhirnya dia rasakan Cia yang lebih agak tenang, kemudian di angkatnya tubuh mungil gadis itu.

“Sudah merasa lebih baik sekarang?“ tanya Aka dengan seulas senyum menenangkan. Dengan lembut jemarinya menghapus sisa air mata dipipi Cia. Cia mengangguk.

“Maaf ya, Ka, aku jadi cengeng banget begini.“

Melihat wajah tampan yang tersenyum di depannya membawa kedamaian tersendiri bagi Cia hingga akhirnya berhasil membuat gadis itu untuk berusaha tersenyum kembali, walaupun dengan mata yang masih nampak

Bab Terkunci
Membaca bab selanjutnya di APP
Komen (1)
goodnovel comment avatar
Marwah Cacabila
kebayang ga sih kaya siraman tujuh bulanan...
LIHAT SEMUA KOMENTAR

Bab terkait

Bab terbaru

DMCA.com Protection Status