Share

Part 46

...

"Anne!"

Suara Julian menggema keras di seluruh ruang penjara bawah tanah. Netra tajamnya mengedar tanpa celah sedikitpun. Julian membawa langkahnya dengan cepat menuju ke sebuah penjara. Namun begitu tiba di sana, penjara itu kosong dan sunyi. Hanya menyisakan sebuah rantai yang sudah di buka kuncinya.

"Anne ..." Gumam Julian memperhatikan tempat dimana selalu menjadi tempat Anne berada.

Di sini tidak ada Anne. Gadisnya sudah hilang entah kemana. Seketika Julian mengepalkan tangannya menahan geraman amarahnya. Dia lalu berjalan gontai keluar penjara.

"Dimana Anne?!" Teriak Julian murka kepada prajurit penjaga yang berada di sana.

Prajurit itu tampak bergetar ketakutan. Tatapan tajam Julian begitu menusuk seolah ingin mengulitinya.

"P-pangeran, a-aku tidak tahu," cicit nya takut.

Nafas Julian tersengal menahan amarah yang semakin menggebu tidak beraturan. Cengkraman tangan Julian semakin kuat hingga mencekik leher si penjaga. Julian benar-benar menyeramkan bahkan untuk seked
Bab Terkunci
Membaca bab selanjutnya di APP

Bab terkait

Bab terbaru

DMCA.com Protection Status