Share

Chapter 32

"Mengapa rindu kamu itu terlarang, Mer?"

Galih menarik kursi di meja nomor delapan dan duduk di sana. Meja ini letaknya paling ujung. Dekat dengan stealing makanan. Meja ini adalah juga merupakan meja favorit Galih karena lebih privacy. Cocok untuk melakukan interogasi terselubung pada Merlyn. Ini lah saatnya! Ia akan menginterogasinya pelan-pelan tanpa yang diinterogasi menyadarinya. Tehnik ini terpaksa ia lakukan demi menguak tabir kebenaran. Kalau Merlyn memutuskannya karena ia memang sudah tidak mencintainya lagi, Galih akan menerimanya dengan lapang dada. Ia harus bersikap kesatria. Cinta memang tidak bisa dipaksakan. Tetapi kalau Merlyn memutuskannya karena dipaksa dan terpaksa, itu lain lagi ceritanya. Ia akan terus saja memburu kebenarannya, sampai kebenaran itu membuka semua tabir teka teki yang membuatnya sakit kepala dan galau tak henti-hentinya. Melihatnya telah duduk, Merlyn terlihat ragu-ragu untuk menyusul duduk walaupun ak

Bab Terkunci
Membaca bab selanjutnya di APP

Bab terkait

Bab terbaru

DMCA.com Protection Status