Share

86

Penulis: Eselitaa
last update Terakhir Diperbarui: 2025-06-07 14:03:34

"Kau selalu berjanji tetapi tidak ada yang ditepati. Aku sudah muak," ucap Lyorna Graves.

"Baiklah nona. Saya minta maaf," kata Akash Norville.

Lyorna Graves mengabaikan Akash Norville dan menarik tangannya kembali tetapi Akash Norville tidak mau melepaskannya. Situasi saat ini bukan sedang demi keamanannya, ini jelas pemaksaan. Akash Norville seharusnya tak pernah melakukan ini.

"Lepaskan aku!" titah Lyorna Graves dingin.

"Nona, tolong berikan saya kesempatan lagi. Saya ingin menjelaskan. Saya sudah berjanji untuk di sisi nona selamanya jadi untuk apa perasaan semacam itu dan ketulusan? Saya sama sekali tidak terpaksa jadi nona seharunsya tidak mengatakan soal pemaksaan atau semacamnya. Saya malah ingin melakukannya dengan penuh tekad," kata Akash Norville.

Nafas Lyorna Graves tercekat. Dia menarik tangannya dengan sangat kasar.

"Yang begitu kau sebut cinta?!" gertak Lyorna Graves.

AKash Norville terperanjat dengan kemarahan Lyorna Graves.

"Apa semua itu pent
Lanjutkan membaca buku ini secara gratis
Pindai kode untuk mengunduh Aplikasi
Bab Terkunci

Bab terbaru

  • Protective Bodyguard   99

    Melihat kedatangan Kavish dan orang tuanya, Ishaan langsung bangkit dari duduknya begitu juga dengan Phione. Kavish menatap Ishaan dengan tatapan yang sangat dingin begitu juga dengan Ishaan. Phione menatap mereka dengan tatapan cemas. Sementara kedua orang tua mereka menatap keduanya dengan tatapan waspada. Mereka khawatir Ishaan tiba-tiba menyerang Kavish. "Ishaan, berhenti menatap adikmu dengan tatapan seperti itu! Kavish akan menjelaskan semuanya padamu secara langsung!" kata Aria. "Apalagi yang ingin dijelaskan saat semuanya sudah jelas? Phione sangat syok sampai trauma melihat pria bedebah ini," ketus Ishaan. "Aku mengerti. Kalian berdua menginginkanku mati. Tentu saja, karena jika aku masih hidup, kau pasti akan terus terbayang-bayang dengan keberadaanku yang pernah melakukan kesalahan bukan?" tanya Kavish. "Kau mengerti juga," ketus Ishaan. "Seharusnya memang aku menghabisimu." "Ishaan!" bentak Aria. "Tetapi aku akan melawan. Dan aku malas melawan. Jadi a

  • Protective Bodyguard   98

    "Apa? Dia sudah berada dipenjara?" tanya Nolan. Lupei menggelengkan kepalanya. "Sebenarnya pelakunya masih belum bisa dibuktikan kalau itu benar-benar dia." "Apa maksudmu? Jadi siapa pelakunya?" tanya Nolan. "Putrimu tidak membiarkanku memberitahumu. Kita akan kasih thau kamu kalau pelakunya sudah jelas dia. Untuk saat ini, kau harus fokus pada pemulihanmu karena kau akan menggantikan paman menjadi kepala keluarga di keluarga Rainhold," kata Lupei. "Biarkan aku bicara dengan Lyorna Graves dan Akash Norville," kata Nolan. Lupei kemudian emmanggil Lyorna Graves dan AKash Norville untuk menemui Nolan. Betapa terkejutnya dia ternyata di luar ada banuak keponakannya. "Apa yang sedang kalian lakukan disini?" tanya Lupei. "Berbaikan dengan Lyorna Graves," jawab mereka serentak. "...Begitu. Baguslah. Lyorna, Akash, kalian dipanggil oleh Nolan!" Lyorna Graves masuk ke dalam bersama Akash Norville dna menghampiri Nolan. "Lyorna, kenapa kamu menyembunyikan sesuatu yang

  • Protective Bodyguard   97

    "Nona, anda baik-baik saja?" tanya Lorenzo, teman Akash Norville sambil menawarkan minuman pada Lyorna Graves. "Ya. Terima kasih banyak," jawab Lyorna Graves kemudian menerima minuman tersebut dan meminumnya. Tiba-tiba terdengar suara lenguhan. Lyorna Graves melirik ke arah ayahnya dan terkejut. Dia langsung menghampiri ayahnya dan menangis cukup keras. Wajahnya ditaruh di badan ayahnya dan dia menangis seperti anak kecil. "Ayah, akhirnya kamu bangun juga. Hiks. Tidak tahukah kamu betapa takutnya diriku?" keluh Lyorna Graves. Nolan mengerjapkan kedua matanya dan terkejut melihat teman-temannya Akash Norville. "Lyorna, siapa mereka?" tanya Nolan. "Ah, kami temannya Akash Norville. Kami tumbuh di panti asuhan yang sama. Kami disini karena permintaan pengawal itu untuk menjaga nona Lyorna Graves karena dia sedang pergi untuk urusan yang sangat penting," jawab Lorenzo. "Begitu." Nolan mengusap kepala Lyorna Graves dengan lembut. Lyorna Graves masih terus menangis.

  • Protective Bodyguard   96

    Akash Norville sedikit terkejut dengan pertanyaan Lyorna Graves. Dia memang sudah membicarakan soal hubungannya dengan Lyorna Graves terkait perasaan mereka. Dia rela menjadi apa saja di sisi Lyorna Graves asalkan gadis itu bahagia. Toh dia akan terus di sisinya jadi perasaannya sama sekali tidak penting. Namun Akash Norville tidak kepikiran sampai ke pernikahan juga. Dia masih berpegang teguh kalau Lyorna Graves akan menemukan pasangannya yang setara dengannya. Meskipun keluarga Rainhold sekarang dalam kekacauan. Teman-teman Akash Norville segera datang ke rumah sakit tempat Nolan dirawat. Mereka segera menyapa Lyorna Graves dengan sopan dan ramah. "Kami sudah melihat beritanya di televisi dan di internet. Sungguh mengerikan," ucap salah satu teman Akash Norville itu. Akash Norville tidak mengatakan apapun dan menyuruh mereka, "Kalian jaga majikanku disini! Ada sesuatu yang harus kulakukan!" "Akash Norville, berhenti!" tegas Lyorna Graves. "Nona, jika saya mati, pilihl

  • Protective Bodyguard   95

    "Kalau begitu Rune! Kavish diperbolehkan mencari bukti-bukti maksud dari ucapannya dan kamu juga harus mencari bukti! Buktikan kalau kau memang tidak bersalah dan mengecewakan kami semua, Runa!" ucap Rian. Rune tidak mengatakan apapun. Rapat dilanjutkan dengan pembahasan butki-bukti yang dibawa oleh Kavish. Semua orang yang tertangkap sama sekali tidak mau membuka suara. Kavish sebenarnya heran, berapa banyak uang yang Rune keluarkan dan bagaimana caranya dia membungkam seseorang sampai seperti itu? "Ibu, setelah ini, sepertinya aku akan diserang. Rune pasti tak tahan untuk membunuhku," kata Kavish pada Aria. "Lalu kita akan membunuh Rune!" jawab Aria cepat. "Haruskah kita mengambil kesempatan?" tanya Domario. "Baiklah. Kita sudah terhubung dengan Lyorna Graves. Aku juga ingin mendengar pendapat kalian mengenai hal ini." Rian menunjukkan laptopnya dimana Lyorna Graves dan Akash Norville tertampang jelas di layar laptopnya. "Ishaan," panggil Rian. "Apa?" tanya

  • Protective Bodyguard   94

    "Jadi paman sudah tahu semuanya dari Paman Rian soal Kavish dan Phione kemudian kalian memutuskan mengadakan rapat keluarga untuk mengadili Rune. Tentu saja, sulit dipercaya kalau Phione tidak akan dibawa-bawa. Aku tidak sudi. Aku berusaha keras menyembunyikan ini dari semua orang termasuk keluarga sendiri malah kalian mengkhianati kepercayaanku," ketus Ishaan. Lupei menghela nafas. "Masalah Phione dan Kavish juga akan selesai di rapat itu juga. Aku jamin mereka tidak akan pernah membcoorkannya ke publik sehingga reputasimu tidak akan hancur." "Aku tidak begitu mementingkan reputasi. Namun aku memikirkan Phione. Phione adalah istriku. Kalau dia dibawa-bawa, aku tidak akan segan mengambil tindakan. Aku menolak untuk datang ke rapat itu," tukas Ishaan. "Jangan pergi ke luar negeri!" tukas Lupei. "Seperti Lyorna, mari lakukan video call." "Tidak ada bedanya dengan aku hadir langsung di rapat!" ketus Ishaan. "Ayolah Ishaan, ini juga demi Phione, demi dirimu sendiri, demi orang tu

Bab Lainnya
Jelajahi dan baca novel bagus secara gratis
Akses gratis ke berbagai novel bagus di aplikasi GoodNovel. Unduh buku yang kamu suka dan baca di mana saja & kapan saja.
Baca buku gratis di Aplikasi
Pindai kode untuk membaca di Aplikasi
DMCA.com Protection Status