Share

87

Author: Eselitaa
last update Last Updated: 2025-06-07 18:31:25

"Sesuai dugaanmu, Kavish. Panti asuhan diserang," ucap ayah angkat Akash Norville tiba-tiba muncul bersama beberapa anak.

Akash Norville terkejut dan menghampiri mereka.

"Apakah seluruh anak sudah dibawa kesini?" tanya Akash Norville.

"Tidak. Sebagian besar dibawa ke panti asuhan lain karena aku khawatir mereka kenapa-napa jika ikut bersama kita. Lagipula itu tidak mungkin," kata pemilik panti asuhan itu.

"Kavish, kita harus kesana untuk menghentikan mereka sebelum mereka menghancurkan seluruh panti asuhan tersebut," ucap Lyorna Graves.

"Tugas mereka juga untuk memancing kita keluar. Mereka tidak akan berhenti sampai kita keluar dan mereka akan melakukan lebih banyak kerusakan lagi setelah kita keluar. Pilihan yang bijak saat ini adalah menggabungkan uang kita untuk mengganti panti asuhan tersebut. Lihatlah betapa baiknya kakakmu ini," ucap Kavish.

"Begitu. Tentu saja!" kata Lyorna Graves.

"Akash Norville, bahkan jika kau mati, aku akan tetap sedih tetapi aku ti
Continue to read this book for free
Scan code to download App
Locked Chapter

Latest chapter

  • Protective Bodyguard   96

    Akash Norville sedikit terkejut dengan pertanyaan Lyorna Graves. Dia memang sudah membicarakan soal hubungannya dengan Lyorna Graves terkait perasaan mereka. Dia rela menjadi apa saja di sisi Lyorna Graves asalkan gadis itu bahagia. Toh dia akan terus di sisinya jadi perasaannya sama sekali tidak penting. Namun Akash Norville tidak kepikiran sampai ke pernikahan juga. Dia masih berpegang teguh kalau Lyorna Graves akan menemukan pasangannya yang setara dengannya. Meskipun keluarga Rainhold sekarang dalam kekacauan. Teman-teman Akash Norville segera datang ke rumah sakit tempat Nolan dirawat. Mereka segera menyapa Lyorna Graves dengan sopan dan ramah. "Kami sudah melihat beritanya di televisi dan di internet. Sungguh mengerikan," ucap salah satu teman Akash Norville itu. Akash Norville tidak mengatakan apapun dan menyuruh mereka, "Kalian jaga majikanku disini! Ada sesuatu yang harus kulakukan!" "Akash Norville, berhenti!" tegas Lyorna Graves. "Nona, jika saya mati, pilihl

  • Protective Bodyguard   95

    "Kalau begitu Rune! Kavish diperbolehkan mencari bukti-bukti maksud dari ucapannya dan kamu juga harus mencari bukti! Buktikan kalau kau memang tidak bersalah dan mengecewakan kami semua, Runa!" ucap Rian. Rune tidak mengatakan apapun. Rapat dilanjutkan dengan pembahasan butki-bukti yang dibawa oleh Kavish. Semua orang yang tertangkap sama sekali tidak mau membuka suara. Kavish sebenarnya heran, berapa banyak uang yang Rune keluarkan dan bagaimana caranya dia membungkam seseorang sampai seperti itu? "Ibu, setelah ini, sepertinya aku akan diserang. Rune pasti tak tahan untuk membunuhku," kata Kavish pada Aria. "Lalu kita akan membunuh Rune!" jawab Aria cepat. "Haruskah kita mengambil kesempatan?" tanya Domario. "Baiklah. Kita sudah terhubung dengan Lyorna Graves. Aku juga ingin mendengar pendapat kalian mengenai hal ini." Rian menunjukkan laptopnya dimana Lyorna Graves dan Akash Norville tertampang jelas di layar laptopnya. "Ishaan," panggil Rian. "Apa?" tanya

  • Protective Bodyguard   94

    "Jadi paman sudah tahu semuanya dari Paman Rian soal Kavish dan Phione kemudian kalian memutuskan mengadakan rapat keluarga untuk mengadili Rune. Tentu saja, sulit dipercaya kalau Phione tidak akan dibawa-bawa. Aku tidak sudi. Aku berusaha keras menyembunyikan ini dari semua orang termasuk keluarga sendiri malah kalian mengkhianati kepercayaanku," ketus Ishaan. Lupei menghela nafas. "Masalah Phione dan Kavish juga akan selesai di rapat itu juga. Aku jamin mereka tidak akan pernah membcoorkannya ke publik sehingga reputasimu tidak akan hancur." "Aku tidak begitu mementingkan reputasi. Namun aku memikirkan Phione. Phione adalah istriku. Kalau dia dibawa-bawa, aku tidak akan segan mengambil tindakan. Aku menolak untuk datang ke rapat itu," tukas Ishaan. "Jangan pergi ke luar negeri!" tukas Lupei. "Seperti Lyorna, mari lakukan video call." "Tidak ada bedanya dengan aku hadir langsung di rapat!" ketus Ishaan. "Ayolah Ishaan, ini juga demi Phione, demi dirimu sendiri, demi orang tu

  • Protective Bodyguard   93

    Rian bukannya tidak percaya pada Rune. Tetapi dia benar-benar syok mendengar pengakuan Lyorna Graves dari kavish. Sulit dipercaya jika Kavish berbohong. Kalau memang Kavish melakukannya demi balas dendam terhadap Ishaan melalui Rune karena katanya kedua orang itu bekerja sama untuk menghabisi Kavish atas pengkhianatan yang dilakukan oleh Kavish pada Ishaan terkait, Phione. Masalahnya adalah, Kavish tidak sepenuhnya benci pada Ishaan. Bahkan jika dia benar-benar menyukai Phione, Rian sendiri mulai bingung tetapi dia sekarang hanya percaya ini, kalau dibandingkan dengan Ishaan, kebencian Kavish pada Ishaan tidak sebesar Ishaan membenci adiknya sendiri. Rian lebih percaya omongan Kavish daripada Rune. Oleh karena itu, dia memberitahukan kepada Lupei mengenai apa yang ia dengar dari Rune dan Lyrona Graves. Lupei pun menuju ke kediaman Ishaan dan Phione setelah Lyorna Graves dan Akash Norville datang ke rumah sakit emnggantikannya untuk menjaga Nolan. Lupei tidak memberitahu

  • Protective Bodyguard   92

    Phione mulai menangis. Dulu, ishaan pasti akan berusaha menenangkannya dan bertanya apa yang dia inginkan tetapi sekarang pria itu malah mendesaknya untuk mengatakan yang sebenarnya karena tidak ada gunanya jika berbohong sekarang. "Kenapa tiba-tiba kalian membicarakan Kavish? Aku sama sekali tidak tahu apapun dan tidak ada hubungan apapun dengannya," ucap Phione. "Kau berbohong lagi? Mau sampai kapan kau berbohong? Kau tahu aku paling benci dengan kebohongan dan pengkhianatan. Tidak masalah jika jujur meskipun itu menyakitkan atau berdampak besar. Jangan memancing kemarahan suamimu, Phione. AKu masih menjadi suamimu," kata Ishaan. Kata masih itu benar-benar menjadi hantaman bagi Phione. Phione juga tidak menyangka kalau dirinya akan dibawa-bawa oleh Rune. Apa saja yang dikatakan Rune pada orang-orang ini? Dia ingin menemui Rune sekarang juga dan meminta penjelasan tetapi tentu saja, sulit baginya melawan anggota keluarga Rainhold yang lain karena meskipun dia memiliki isha

  • Protective Bodyguard   91

    Tamparan keras mendarat di pipi Ishaan setelah pria itu selesai berbicara. Yang menamparnya adalah ibunya. "Kau menerima fakta itu mentah-mentah dan menggunakannya sebagai alasan untuk menghabisi adikmu sendiri?" tanya Aria dengan kedua mata berkaca-kaca. "Sudah kuduga tidak akan ada yang percaya," ucap Ishaan kemudian tersenyum meremehkan. "Ishaan, kau telah diprovokasi oleh Rune. Sepertinya benar bahwa Rune adalah dalang dibalik ancaman pembunuhan terhadap Lyorna Graves," ucap DOmario. "Kau seharusnya tidak usah ikut campur! Jika memang kau tidak menyukai Phione, lebih baik ceraikan saja dia!" tegas Aria. "Menceraikannya kemudian membiarkan Kavish mengambilnya begitu? Asal ibu tahu, aku mandul. Kata dokter, kecil kemungkinan aku bisa punya anak. Dan buktinya tidak hanya Rune. Karena aku sempat melihat pesan dari Kavish di ponsel Phione, meskipun Phione tidak pernah memeriksanya. Aku juga penasaran kenapa dia begitu," kata Ishaan. Tamparan mendarat lagi di pipi Ishaan.

More Chapters
Explore and read good novels for free
Free access to a vast number of good novels on GoodNovel app. Download the books you like and read anywhere & anytime.
Read books for free on the app
SCAN CODE TO READ ON APP
DMCA.com Protection Status