Share

22. Laut (4)

Lava dengan sigap menangkap Vee yang hendak pingsan tersebut. Tangan besarnya menggenggam tepat punggung indah Gadis Cantik itu.

“Kenapa kau?” Lava bertanya, ia berekspetasi jika Vee dapat mengalahkan Chofa yang saat ini berdiri di hadapannya. Namun pada kenyataannya, tubuh Vee tak mampu menahan kekuatan yang diberikan Azamy sebelum ini. Lava pun meletakkan kepala Vee dengan lembut di atas pasir, mengelus rambutnya sekali karena gemas dengan kecantikan wajahnya. Kemudian berdiri tegak, memandang nanar ke arah Chofa di hadapannya. “Sepertinya, aku akan serius melawanmu.” Lava berjalan perlahan, tubuhnya memang terlihat tidak berdaya, namun sebenarnya ia masih menyembunyikan sesuatu dalam dirinya. Udara sekitar menjadi lebih dingin, Lava menodongkan tangannya dengan bentuk seperti pistol dengan jari telunjuk mengarah langsung kepada Chofa.

“Bam!” sebuah gumpalan es kecil melesat ke arah Chofa, tak bisa dihindari, gumpalan

Bab Terkunci
Membaca bab selanjutnya di APP

Bab terkait

Bab terbaru

DMCA.com Protection Status