Share

Seikat Bunga Untuk Dinda

Hari ini Fahri pulang kerja dengan penuh semangat karena mengingat janji Dinda sebelum berangkat kerja tadi. Senyum tak berhenti mengulas di bibirnya. Bahkan dia membeli seikat anyelir putih untuk Dinda, di perjalanan pulang.

"Anyelir putih itu melambangkan kesetiaan dan perasaan cinta yang dalam. Ini cocok buat dikasih ke istri, Mas," terang penjual bunga, ketika Fahri kebingungan mencari bunga yang tepat buat Dinda.

Harapan Fahri disambut senyum manis Dinda, kandas tatkala melihat istrinya itu menyambut dengan kerudung instan yang miring, wajah penuh keringat dan bekas cakaran.

"Nda habis ngapain?" Suara Fahri sedikit histeris melihat tampilan Dinda yang jauh dari bayangannya.

"Maaf, Uda. Nda belum sempat mandi karena baru habis mandiin Snowy."

Kening Fahri berkerut mendengar jawaban Dinda. "Snowy?"

Mata Dinda mendadak berbinar saat mendengar pertanyaan suaminya. "Nda tadi nemu anak kucing di pos satpam. Kata Pak Satpam, anak kucing itu dari kemarin di sana, sepertinya dibuang o
Locked Chapter
Continue to read this book on the APP
Comments (1)
goodnovel comment avatar
Ariny arni
Bagus banget cerita nya Thor.........
VIEW ALL COMMENTS

Related chapters

Latest chapter

DMCA.com Protection Status